UMN & LMN

Tiara Nadya P
14.043
UMN
• UMN berasal dari kortek serebri dan menjulur ke bawah
- Traktus Kortikobulbaris
a) Berakhir pada nuklei nervus kranialis

- Traktus Kortikospinalis
a) Berakhir di daerah kornu anterior medula spinalis
Cervical - Sakral
b) Serabut-serabut spinalis yang melalui piramida medula
oblongata membentuk traktus piramidalis.
c) Serabut-serabut saraf dalam traktus kortikospinalis
merupakan penyalur gerakan voluntary, terutama
gerakan halus, disadari, dan mempunyai ciri tersendiri.
LMN
• Motor Neuron
• Radix ventralis
• Saraf tepi
• Motor end plate
• Otot
Terbagi menjadi 2 sel
• Alpha
• Gamma
Lesi di UMN & LMN
Karakteristik UMN LMN
Jenis dan distribusi Lesi di otak : “distribusi Bergantung LMN yang
kelemahan piramidalis” yaitu bagian terkena yaitu segmen radiks,
distal terutama otot-otot atu saraf yang mana.
tangan, ekstensor lengan dan
fleksor tungkai lebih lemah.
Lesi di medulla spinalis
:bervareasi bergantung lokasi
lesi.
Tonus Spastisitas : lebih nyata pada Flaksid
fleksor lengan dan ekstensor
tungkai
Massa otot Hanya sedikit mengalami Atropi dapat sangat jelas
disuse atropi
Refleks Meninggi : Babinski positif Menurun atau tidak ada :
Babinski negatif
Fasikulasi Tidak Ada
Klonus Seringkali ada Tidak ada.
Kelumpuhan
• Terjadi gangguan pada sistem motorik, otot-otot tertentu
tidak dapat berkontraksi
• Otot – otot disini adalah yang termasuk susunan
neuromuskulus volunter yang melaksanakan gerakan otot
yang dikehendaki kemauan
Kelumpuhan UMN
1. Tonus otot meninggi atau hypertonia
2. Akibat hilangnya pengaruh inhibisi korteks motoric
tambahan terhadap inti-inti intrinsic medulla spinalis.
3. Hiperefleksia
4. Merupakan keadaan setelah impuls inhibisi dari susunan
pyramidal dan ekstrapirimidal tidak dapat disampaikan
kepada motoneuron.
5. Klonus
6. Hiperefleksia sering diiringi oleh klonus. Tanda ini adalah
gerak otot reflektorik, yang bangkit secara berulang-ulang
selama perangsangan masih berlangsung.
7. Reflex patologik
8. Tidak ada atrofi pada otot-otot yang lumpuh
9. Reflex automatisme spinal
Kelumpuhan LMN
Seluruh gerakan, baik yang voluntary maupun yang
reflektotik tidak dapat dibangkitkan. Ini berarti bahwa
kelumpuhan disertai oleh :
1. Hilangnya reflex tendon
2. Tak adanya reflaks patologik
Karena lesi LMN ini, maka bagian eferen lengkung reflex,
berikut gamma loop tidak berfungsi lagi, sehingga:
1. Tonus otot hilang
Hilangnya motorneuron berikut dengan aksonnya berarti
pula bahwa kesatuan motoric runtuh, sehingga:
1. Atrofi otot cepat terjadi