Anda di halaman 1dari 39

PEMERIKSAAN FUNGSI

LUHUR
Pembimbing: dr. Catur Banuaji, Sp. S
GCS

Eye opening Speech Motorik

4. spontan 5. good sentence 6. obey comand


3. with sound 4. disoriented 5. localizing pain
2. with pain 3. words 4. withdrawal
1. no respon 2. sound 3. flexion
1. no respon 2. extension
1. no respon
Fungsi Luhur
• Pemeriksaan Fungsi Luhur dapat mengacu pada
MMSE (lihat Slide MMSE)
• Syarat GCS harus 4-5-6
• meliputi 6 domain kognitif:
• atensi
• registrasi
• kalkulasi
• memori
• bahasa
• visuospasial
Fungsi Luhur

Fungsi Fungsi
Fungsi
memori orientasi
bahasa
(ingatan) (pengenalan)
Bahasa

Apakah ada afasia ?


 Afasia motorik
 A.m. kortikalis  korteks serebri
dominan
 A.m. subkorikalis  subkorteks
hemisfer dominan
 A.m. transkortikalis  korteks
Broca dan Wernicke
 Afasia sensorik Gangguan bahasa lainnya
 Apraksia
 A.s. kortikalis  area korteks
Wernicke  Agrafia
 Alexia
 A.s subkortikalis  subkorteks
 Astereognosia
Wernicke
 Abarognosia
 Word Blindness  Agramesthesia
 Asomatognosia
Pemeriksaan fungsi memori

• Immediate memory (segera)


• Short term memory/recent memory (jangka pendek)
• Long term memory/remote memory (jangka panjang)
Dilakukan untuk audio memory (yang didengar) dan visual memory (yang dilihat)

Pemeriksaan fungsi orientasi


• Secara klinis pemeriksaan orientasi ada 3 yaitu: Personal,
tempat, waktu
Dilakukan jika penderita dalam keadaan sadar penuh dan tidak
mengalami gangguan mental, atau kemampuan intelegen.
Pemeriksaan Status Mental Mini (MMSE)
MMSE merupakan bagian penting dari setiap pemeriksaan
neurologis. Pemeriksaan ini meliputi evaluasi kualitas dan
kuantitas kesadaran, perilaku, emosi, isi pikir, kemampuan
intelektual dan sensorik. nilai maksimum adalah 30. Nilai kurang
dari 24 ditafsirkan sebagai demensia
Tabel Pemeriksaan MMSE

Nilai
No TES Nilai
Max
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), hari apa ? 5
2 Kita berada dimana ? (negara), (propinsi), (kota), (rumah sakit), (lantai/kamar) 5
REGISTRASI
Sebutkan 3 buah nama benda (Apel, Meja, Koin), tiap benda 1 detik, pasien disuruh
3 mengulangi ketiga nama benda tadi 3

ATENSI DAN KALKULASI


Kurangi 100 dengan 7, dan setiap jawaban yang muncul dikurangi 7 sampai 5 kali
pengurangan. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Atau subyek disuruh mengeja
4 terbalik kata “WAHYU”. Total nilai berdasarkan jumlah jawaban benar sebelum salah. 5

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)

5 Subyek disuruh menyebut kembali 3 nama benda diatas 3


Nilai
No TES Nilai
Max
BAHASA
6 Subyek disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukkan (pensil, buku) 2
7 Subyek disuruh mengulang kata-kata:”namun”, “tanpa”,”bila” 1
Subyek disuruh melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan tangan anda, lipatlah
8 3
menjadi dua dan letakkan dilantai”.
9 Subyek disuruh membaca dan melakukan perintah “ Pejamkan mata anda” 1
10 Subyek disuruh menulis dengan spontan 1
11 Subyek disuruh menggambar bentuk dibawah ini 1

TOTAL 30

Skor Nilai 24-30 = normal


Nilai 17-23 = gangguan kognitif probable
Nilai 0-16 = gangguan kognitif definit
Pemeriksaan Fx Luhur (Gillroy)

Meliputi • Persepsi
• Bahasa • Emosional respon
• Orientasi • memory
• Current events • Kalkulasi
• Judgement • Pengenalan obyek
• insight
• Abstraksi
• Vocabulary
Bahasa
meliputi:
• Bicara spontan
• pemahaman
• pengulangan
• membaca
• menulis
• penamaan obyek
SPEECH PROCESS AND DISORDER
CONCEPT AREA
3 4
WORD
UNDERSTANDING
WERNICKE FINDING 5
BROCA
2
6
1 SOUND PRODUCTION
HEAR 7
ARTICULATE
THE DISORDER
1. DEAFNESS
2. SENSORY APHASIA
3. TRANSKORTIKAL SENSORY APHASIA
4. TRANSCORTICAL MOTOR APHASIA
5. MOTOR APHASIA
6. DISPHONIA
7. DISARTRIA
DEAFNESS
• KONDUKTIF
• DISORDER OF THE EAR
• PERSEPSI
• DISORDER OF THE COCHLEA
• ACOUSTIC NERVE
SENSORY APHASIA
• Komprehensi terganggu
• Pasien tidak mengerti perintah
• Bicara lancar tapi sering tidak ada arti,
neologisme
• Pasien sering tidak sadar ada
gangguan
• Repetisi terganggu
TRANSKORTIKAL SENSORIS
• Sama dengan sensoris
• Repetisi masih baik
AFASIA MOTORIK
• Komprehensi baik
• pasien mengerti perintah
• Non fluent, tidak bisa mengutarakan maksud
• Pasien sadar dirinya terganggu
• Sering depresif
• Repetisi terganggu
TRANSKORTIKAL MOTORIK
• Sama dengan afasia motorik
• Repetisi masih baik
AFASIA KONDUKTIF
• Komprehensi baik
• Bicara fluent
• Repetisi terganggu
• Kerusakan di fasikulus
arkuatus yang menghbungkan
wernicke dg broca
AFASIA ANOMIK
• Komprehensif OK
• fluent
• repetisi OK
• tidak bisa menyebut nama benda
tanpa ada defisit sensorik
• kerusakan di gyrus angularis
AFASIA GLOBAL
• Semua terganggu
• lesi yang sangat luas fronto-temporo parietal
Prosody
• Adalah irama dalam berbicara
• pada lesi hemisfer non dominan dapat terjadi gangguan
prosodi
• dapat hiperprosodi, hipoprosodi, aprosodi
• nada bicara sering datar, tanpa intonasi, afek dan emosi
Disartria
• Kesulitan artikulasi karena paresis, paralysis atau
inkoordinasi dari organ-organ yang memproduksi kata-
kata dan suara
Macam-macam disartria
• Spastik
• karena lesi UMN
• suara kasar, konsonan lemah
• bicara lambat

• Flaksid
• Lesi LMN
• suara bocor ke hidung, sengau
• bicara lambat
Macam-macam disartria
• Ataxic
• gg cerebellum
• disritmik, keras-pelan, cepat-lambat
• timing bicara tak pas

• Hipokinetik
• gg ekstrapiramidal
• pada parkinson
• suara pelan, putus-putus,
• nada datar
Macam-macam disartria
• Hyperkinetik
• sangat tidak beraturan
• kadang-kadang keras mengejutkan tak terkontrol
• pada gilles de la tourette syndrom
ORIENTASI
• Tanyakan
• orang: ini siapa
• waktu: pagi, siang, jam, tanggal, bulan
• tempat: di mana, kota apa, propinsi apa
CURRENT EVENT
• MENGGAMBARKAN FUNGSI
• Memory
• orientasi
• abstrak
contoh: Px ditanya: nama presiden sekarang, nama kota-kota besar
dll.
JUDGEMENT
• Kemampuan Px untuk memberikan alasan yang tepat dari
pertanyaan yang diberikan pemeriksa
• Misalnya: Kalau anak anda ketahuan mencuri apa
tindakan anda
• jawab: saya hukum  N
Abstraksi
• fungsi luhur yang perlu integrasi memori, komprehensi
dan judgment
• Contoh: ‘pak apa bedanya sepeda motor dengan sepeda”
dll
Vocabulary
• Cek Vocab pasien
• menurun pada Px demensia

Persepsi
• Halusinasi
• Delusi (waham)
• Ilusi
Respon Emosional
Perlu diperhatikan
• Afek datar
• Moria
• euforia
• depresi
• emotional lability
Memory
• Recent memory (Short Term)
• sebutkan tiga benda misal: kuda, meja, daun
• tunggu 21/2 menit
• minta pasien untuk menyebutkan lagi
• Remote memory (Long term)
• menikah tahun berapa
• pemain sepak bola favorit tahun 70-an
Memory
• Gangguan memori, retensi dan recall sering pada lesi
lobus frontalis, demensia dan Psikosis Korsakoff
Kalkulasi

• Minta pasien menghitung mundur 100 -7 dst


• Terganggu pada lesi gyrus angularis lobus dominan
Pengenalan Benda (Gnosis)
• Agnosia
• tidak bisa mengenal benda pada keadaan sensoris primer
normal

• Visual agnosia
• tidak bisa menyebut nama benda yang ditunjukkan
• visus N
• bila di raba bisa menyebutkan (Bedakan dengan afasia
anomik)
GNOSIS
• Autotopagnosia
• kegagalan mengenal bagian tubuh sendiri
• kerusakan lobus parietal hemisfer non dominan

• Anosognosia
• Menyangkal kondisi sakit misalnya menyangkal kalau tangan
kananya plegi
GNOSIS
• Tactile Agnosia
• tidak bisa mengenal benda dengan meraba
• sensoris harus normal
• lesi lobus parietal non dominan

• Prosopagnosia
• tidak mengenal wajah yang biasanya familiar
• contoh: tidak kenal foto anak sendiri
• bila sudah dengar suara  kenal
PEMERIKSAAN FUNGSI LUHUR LAIN
• Disorientasi kanan-kiri
• minta pasien untuk memegang telinga kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya
• gangguan pada gyrus angularis lobus dominan
• Aleksia
• tidak bisa membaca

Anda mungkin juga menyukai