LUHUR
Pembimbing: dr. Catur Banuaji, Sp. S
GCS
Fungsi Fungsi
Fungsi
memori orientasi
bahasa
(ingatan) (pengenalan)
Bahasa
Nilai
No TES Nilai
Max
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), hari apa ? 5
2 Kita berada dimana ? (negara), (propinsi), (kota), (rumah sakit), (lantai/kamar) 5
REGISTRASI
Sebutkan 3 buah nama benda (Apel, Meja, Koin), tiap benda 1 detik, pasien disuruh
3 mengulangi ketiga nama benda tadi 3
TOTAL 30
Meliputi • Persepsi
• Bahasa • Emosional respon
• Orientasi • memory
• Current events • Kalkulasi
• Judgement • Pengenalan obyek
• insight
• Abstraksi
• Vocabulary
Bahasa
meliputi:
• Bicara spontan
• pemahaman
• pengulangan
• membaca
• menulis
• penamaan obyek
SPEECH PROCESS AND DISORDER
CONCEPT AREA
3 4
WORD
UNDERSTANDING
WERNICKE FINDING 5
BROCA
2
6
1 SOUND PRODUCTION
HEAR 7
ARTICULATE
THE DISORDER
1. DEAFNESS
2. SENSORY APHASIA
3. TRANSKORTIKAL SENSORY APHASIA
4. TRANSCORTICAL MOTOR APHASIA
5. MOTOR APHASIA
6. DISPHONIA
7. DISARTRIA
DEAFNESS
• KONDUKTIF
• DISORDER OF THE EAR
• PERSEPSI
• DISORDER OF THE COCHLEA
• ACOUSTIC NERVE
SENSORY APHASIA
• Komprehensi terganggu
• Pasien tidak mengerti perintah
• Bicara lancar tapi sering tidak ada arti,
neologisme
• Pasien sering tidak sadar ada
gangguan
• Repetisi terganggu
TRANSKORTIKAL SENSORIS
• Sama dengan sensoris
• Repetisi masih baik
AFASIA MOTORIK
• Komprehensi baik
• pasien mengerti perintah
• Non fluent, tidak bisa mengutarakan maksud
• Pasien sadar dirinya terganggu
• Sering depresif
• Repetisi terganggu
TRANSKORTIKAL MOTORIK
• Sama dengan afasia motorik
• Repetisi masih baik
AFASIA KONDUKTIF
• Komprehensi baik
• Bicara fluent
• Repetisi terganggu
• Kerusakan di fasikulus
arkuatus yang menghbungkan
wernicke dg broca
AFASIA ANOMIK
• Komprehensif OK
• fluent
• repetisi OK
• tidak bisa menyebut nama benda
tanpa ada defisit sensorik
• kerusakan di gyrus angularis
AFASIA GLOBAL
• Semua terganggu
• lesi yang sangat luas fronto-temporo parietal
Prosody
• Adalah irama dalam berbicara
• pada lesi hemisfer non dominan dapat terjadi gangguan
prosodi
• dapat hiperprosodi, hipoprosodi, aprosodi
• nada bicara sering datar, tanpa intonasi, afek dan emosi
Disartria
• Kesulitan artikulasi karena paresis, paralysis atau
inkoordinasi dari organ-organ yang memproduksi kata-
kata dan suara
Macam-macam disartria
• Spastik
• karena lesi UMN
• suara kasar, konsonan lemah
• bicara lambat
• Flaksid
• Lesi LMN
• suara bocor ke hidung, sengau
• bicara lambat
Macam-macam disartria
• Ataxic
• gg cerebellum
• disritmik, keras-pelan, cepat-lambat
• timing bicara tak pas
• Hipokinetik
• gg ekstrapiramidal
• pada parkinson
• suara pelan, putus-putus,
• nada datar
Macam-macam disartria
• Hyperkinetik
• sangat tidak beraturan
• kadang-kadang keras mengejutkan tak terkontrol
• pada gilles de la tourette syndrom
ORIENTASI
• Tanyakan
• orang: ini siapa
• waktu: pagi, siang, jam, tanggal, bulan
• tempat: di mana, kota apa, propinsi apa
CURRENT EVENT
• MENGGAMBARKAN FUNGSI
• Memory
• orientasi
• abstrak
contoh: Px ditanya: nama presiden sekarang, nama kota-kota besar
dll.
JUDGEMENT
• Kemampuan Px untuk memberikan alasan yang tepat dari
pertanyaan yang diberikan pemeriksa
• Misalnya: Kalau anak anda ketahuan mencuri apa
tindakan anda
• jawab: saya hukum N
Abstraksi
• fungsi luhur yang perlu integrasi memori, komprehensi
dan judgment
• Contoh: ‘pak apa bedanya sepeda motor dengan sepeda”
dll
Vocabulary
• Cek Vocab pasien
• menurun pada Px demensia
Persepsi
• Halusinasi
• Delusi (waham)
• Ilusi
Respon Emosional
Perlu diperhatikan
• Afek datar
• Moria
• euforia
• depresi
• emotional lability
Memory
• Recent memory (Short Term)
• sebutkan tiga benda misal: kuda, meja, daun
• tunggu 21/2 menit
• minta pasien untuk menyebutkan lagi
• Remote memory (Long term)
• menikah tahun berapa
• pemain sepak bola favorit tahun 70-an
Memory
• Gangguan memori, retensi dan recall sering pada lesi
lobus frontalis, demensia dan Psikosis Korsakoff
Kalkulasi
• Visual agnosia
• tidak bisa menyebut nama benda yang ditunjukkan
• visus N
• bila di raba bisa menyebutkan (Bedakan dengan afasia
anomik)
GNOSIS
• Autotopagnosia
• kegagalan mengenal bagian tubuh sendiri
• kerusakan lobus parietal hemisfer non dominan
• Anosognosia
• Menyangkal kondisi sakit misalnya menyangkal kalau tangan
kananya plegi
GNOSIS
• Tactile Agnosia
• tidak bisa mengenal benda dengan meraba
• sensoris harus normal
• lesi lobus parietal non dominan
• Prosopagnosia
• tidak mengenal wajah yang biasanya familiar
• contoh: tidak kenal foto anak sendiri
• bila sudah dengar suara kenal
PEMERIKSAAN FUNGSI LUHUR LAIN
• Disorientasi kanan-kiri
• minta pasien untuk memegang telinga kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya
• gangguan pada gyrus angularis lobus dominan
• Aleksia
• tidak bisa membaca