Pendahuluan
• Mempelajari hubungan otak dan perilaku(brain –
behavior relationship)
• Lokalisasi / longitudinal
fungsi mental tertentu mempunyai lokalisasi spesifik
di otak (sindroma lobus)
• Lateralisasi
beberapa fungsi terletak predominan pada satu
hemisfer
• 5 modalitas fungsi kognitif
› Atensi
› Bahasa
› Memori
› Visuospasial
› Fungsi Eksekutif
Atensi
• Kemampuan untuk memperhatikan stimulus tertentu tanpa
terganggu oleh stimulus internal maupun eksternal
(lingkungan)
Cortical areas
Thalamus
1. Bicara spontan
Curah verbal fluen / nonfluen (wawancara dengan pertanyaan
terbuka)
Nonfluent:
• Sparse and effortfull
• Frequent word finding pauses
Afasik :
• Kesalahan struktur tata bahasa
• Kesulitan menemukan kata
• Parafasia
Pemeriksaan Bahasa
2. Pengertian Bahasa
Meminta pasien menunjuk benda/objek yang disebutkan
pemeriksa (warna merah, kursi, tangan, ibu jari)
Tes Keping 36
Tes pengertian bahasa, mempunyai penilaian kuantitatif
Pemeriksaan Bahasa
3. Pengulangan
Pasien diminta untuk mengulangi kata atau kalimat
yang disebutkan pemeriksa
Wati
Kelompok
Siapa sedang sakit
Tolong ambilkan radio besar itu
Ember itu berisi banyak batu baterai besar
Pemeriksaan Bahasa
4. Penamaan
● Kesulitan penamaan (Anomia) sering dijumpai pada semua
tipe afasia
6. Menulis
Menilai mekanisme tulisan
Bahasa
• Lesi Afasia
– Lesi di anterior fisura Rolandik menyebabkan Afasia nonfluent
(tidak lancar)
• Semantic memory
● Pengetahuan (mis: jml hari dlm 1 bulan)
Memori
• Defisit memori dapat disebabkan oleh lesi
dimanapun dalam sirkuit memori
Tempat
(skor 1 untuk setiap jawaban yang benar)
6. Rumah Sakit?
7. Lantai / kamar?
8. Kota?
9. Propinsi?
10. Negara?
MMSE
• REGISTRASI
Pasien diminta untuk mengulangi 3 kata yang
disebutkan pemeriksa
11. Bola
12. Melati
13. Kursi
(skor 1 untuk setiap jawaban benar)
Pasien diminta untuk mengingat ke 3 kata tersebut
karena akan ditanyakan kembali
MMSE
• ATENSI DAN KALKULASI
Pasien diminta untuk mengurangi serial 100 – 7,
sampai 5x
atau
Mengeja terbalik kata WAHYU
14. 93 U
15. 86 Y
16. 79 atau H
17. 72 A
18. 65 W
MMSE
• MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
Pasien diminta untuk menyebutkan 3 kata yang
telah disebutkan sebelumnya
19. Bola
20. Melati
21. Kursi
(skor 1 untuk untuk setiap jawaban benar)
MMSE
• BAHASA
Penamaan
Pasien diminta untuk menamai objek yang pemeriksa tunjukkan
22. Pensil
23. Arloji/Jam tangan
(skor 1 untuk jawaban benar)
Pengulangan
Pasien diminta untuk mengulangi kata-kata yang
disebutkan pemeriksa
24. “Namun, tanpa, dan bila”
penyebutan dalam 1 kalimat
(skor 1 hanya jika pengulangan dan urutan benar)
MMSE
Pemahaman
Pasien diminta untuk mengerjakan perintah yang
disebutkan pemeriksa
Membaca
Pasien diminta untuk membaca dan mengerjakan (mengerti)
tulisan ini :
(skor 1 jika terdapa 2 gambar segi lima, dan masing2 ke 2 garisnya saling
berpotongan)
Clock Drawing Test
• Menilai:
Fungsi eksekutif (lob frontal)
Visuospasial (lob parietal)
• Cara:
Pasien diminta untuk menggambar jam
Meletakkan angka
Pasien diminta untuk menggambar jarum yang
menunjukkan jam sebelas lewat sepuluh menit
• Penilaian
Lingkaran tertutup Skor 1
Meletakkan angka pada posisi yang benar Skor 1
Memasukkan semua angka 12 Skor 1
Meletakkan jarum pada posisi yang benar Skor 1
• Interpretasi
Clock Drawing Test (CDT)
The Clock Drawing Test
Acute onset,
Disturbed Memory test
Attention, < 1SD for < 1.5 SD for Other Tests
Fluctuation 60 years old Aged mached Or Observation
BAKU EMAS
(PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI):
• Ditemukan neurofibrillary tagles dan senile plaque
DIAGNOSA BANDING
• Demensia VAskuler
• Demensia Lewi body
• Demensia lobus frontal
• Pseudodemensia (depresi)
PENATALAKSANAAN
Farmakologi
• Simptomatik :
o Penyekat Asetilkolinesterasa:
• Donepezil HCl tablet 5mg, 1x1 tablet/hari
• Rivastigmin tablet, nterval titrasi 1 bulan,
mulai dari 2x1,5mg sampai maksimal
2x 6mg
• Galantamin tablet, interval titrasi 1 bulan mulai dari 2x
4mg sampai maksimal
2x 16mg
• Gangguan perilaku:
o Depresi:
• Antidepresen golongan SSRI
(pilihanutama): Sertaline tablet 1x
50mg, Flouxetine tablet 1x 20mg
• Golongan Monoamine Oxidase (MAO
Inhibitors: Reversible MAO-A inhibitor
(RIMA): Moclobemide
• Delusi / halusinasi / agitasi
o Neuroleptikatipikal
• Risperidon tablet 1x 0,5mg – 2mg / hari
• Olanzapin
• Quetiapin tablet: 2x25mg-100mg
o Neuroleptik tipikal
• Haloperidol tablet: 1x 0,5mg – 2mg / hari
Non farmakologis
Untuk mempertahankan fungsi kognisi
Program adaptif dan restoratif yang dirancang individul:
• Orientasi realistas
• Stimulasi kognisi: memory enhancement
Program
• Reminiscene
• Olah raga Gerak Latih Otak
Edukasi pengasuh
• Training dan konseling
Intervensi lingkungan
• Keamanan dan keselamtan lingkungan rumah
• Fasilitas aktivitas
• Terapi cahaya
• Terapi musik
• Pet therapy
Penanganan gangguan perilaku
• Mendorong untuk melakukan aktivitas keluarga
(menyanyi, ibadah, rekreasi dll)
• Menghindari tugas yang kompleks
• Bersosialisasi
TINDAKAN
• Tidak ada tindakan spesifik
PENYULIT
• Infeksisaluran kemih dan pernafasan
• Gangguan gerak dan jatuh pada tahap lanjut
KONSULTASI
• Bila diagnosa demensia belum tegak/ragu-ragu seperti
presentasi klinik spesifik atau terdapat progresitas
yang tidak khas
• Bila keluarga membutuhkan pendapat kedua
• Bila tidak ada perbaikan dengan terapi farmakologi
spesifik
JENIS PELAYANAN
• Polikilinik konsultasi
TENAGA
• Dokter spesialisIlmu Penyakit Saraf
LAMA PERAWATAN
• Perawatan hanya dibutuhkan bila terdapat penyulit
Introduction
Mild Cognitive Impairment (MCI) ?
• transitional state between normal aging and
dementia,
• Benign Senescent Forgetfulness
• Incipient or early stage of Alzheimer Disease (AD),
• Age Associated Memory Impairment (AAMI),
• Age Related Cognitive Decline (ARCD),
• Qquestionable dementia or Mild Cognitive Disorder.
What is MCI?
Normative
Normative
Aging Dementia
Aging MCI Dementia
incipient dementia
reversible cognitive
impairment (i.e. confusion) • prodromal AD
• prodromal VaD
• prodromal mixed
physical illness • AD/VaD
depression
• prodromal DLBD
• prodromal FLD