Anda di halaman 1dari 39

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

IMPLEMENTASI PPK

Disadur dari aslinya oleh:


Mursalim,S.Pd.,M.B.A
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Prov.Sulawesi Tenggara
2019
PILAR KELUARGA
KARAKTER UTAMA INTERVENSI HABITUASI

 Jujur, bertanggung- Tujuan: Tujuan:


jawab • Seluruh anggota keluarga memiliki persepsi, • Terbiasanya perilaku
sikap, dan pola tindak yang sama dalam yang berkarakter
pengembangan karakter dalam kehidupan
 Cerdas sehari-hari
Strategi:
Orangtua kepada anak: Strategi:
• Penegakan tata tertib dan etiket/budi pekerti • Keteladanan orang tua
dalam keluarga • Penguatan oleh
 Sehat dan bersih
• Penguatan perilaku berkarakter keluarga
• Pembelajaran kepada anak • Komunikasi antar
Sekolah kepada keluarga: anggota keluarga
• Pertemuan orangtua
• Kunjungan ke rumah
 Peduli dan kreatif
• Buku penghubung
• Pelibatan orang tua dalam kegiatan sekolah
Pemerintah terhadap keluarga:
• Fasilitasi pemerintah untuk keluarga

Sumber: Grand Design Pendidikan Karakter, Kemndikbud


PILAR SEKOLAH
KARAKTER UTAMA INTERVENSI HABITUASI

 Jujur, Tujuan Tujuan


bertanggung- Terbentuknya karakter peserta didik melalui • Terbiasanya perilaku yang
jawab berbagai kegiatan sekolah berkarakter di sekolah

 Cerdas Strategi: Strategi:


Sekolah terhadap siswa • Keteladanan KS, Pendidik,
• Intra dan kokurikuler secara terintegrasi pada tenaga kependidikan
 Sehat dan bersih semua mata pelajaran • Budaya sekolah yang bersih,
• Ekstrakurikuler melalui berbagai kegiatan sehat, tertib, disiplin, dan indah
antara lain: KIR, pramuka, kesenian, olahraga, • Menggalakkan kembali berbagai
dokter kecil, PMR tradisi yang membangun
 Peduli dan kreatif • Budaya sekolah dengan menciptakan suasana karakter seperti: hari krida,
sekolah yang mencerminkan karakter upacara, piket kelas, ibadah
Pemerintah terhadap sekolah bersama, doa (perenungan),
• Kebijakan hormat orang tua, hormat guru,
• Pedoman hormat bendera, program 5 S,
• Penguatan cerita kepahlawanan
• Pelatihan
PILAR MASYARAKAT
KARAKTER UTAMA INTERVENSI HABITUASI

 Jujur, Tujuan: Tujuan:


bertanggung- • Terbangunnya kerangka sistemik perencanaan, pelaksanaan dan • Terciptanya
jawab penilaian pendidikan karakter scr nasional suasana yang
• Terciptanya suasana kondusif dlm masyarakat yang mencerminkan kondusif dlm
 Cerdas kepekaan kesadaran kemauan dan tanggungjawab untuk masyarakat yang
membangun karakter utama mencerminkan
koherensi
Strategi: pembangunan
 Sehat dan bersih Dari pemerintah: karakter secara
• Pengembangan grand design pendidikan karakter nasional
• Pencanangan nasional pendidikan karakter • Tumbuhnya
• Pengembangan perangkat pendukung pendidikan karakter, al: keteladanan dalam
iklan layanan masyarakat, sajian multimedia (poster, siaran tv, masyarakat
siaran radio)
 Peduli dan kreatif Dalam masyarakat: Strategi:
• Pengembangan peranan komite sekolah dlm pembangunan • Keteladan dan
karakter melalui MBS penguatan dalam
• Perintisan berbagai kegiatan kemasyarakatan, pengabdian kepada kehidupan
masyarakat yg melibatkan peserta didik masyarakat
• Pelibatan semua komponen bangsa dalam pendidikan karakter, al:
media massa

Sumber: Grand Design Pendidikan Karakter, Kemndikbud


BASIS PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI PPK

PPK BERBASIS KELAS

PPK BERBASIS
BUDAYA SEKOLAH

PPK BERBASIS
MASYARAKAT
(KELUARGA DAN
KOMUNITAS)
3 Basis Pendekatan Implementasi PPK

 Relasi Pedagogis
 Integrasi dalam kurikulum Keteladanan
 Metode Pembelajaran Budaya Pembiasaan
 Manajemen Kelas
Kelas Pendampingan
Sekolah Tradisi sekolah
 Pengembangan muatan lokal
Ekstrakurikuler
Evaluasi norma dan
Fokus utama pengembangan peraturan sekolah
Kurikulum 2013 Masyarakat

Orangtua  Komunitas
 Komite Sekolah  Pusat budaya
 Lembaga Pemerintahan  Pusat kesenian
 Organisasi Masyarakat Sipil  Seniman, tokoh, dll.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
BERBASIS KELAS

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


3 Basis Pendekatan PPK
 Teks

Komunitas Religius 1
5 Nilai Nasionalis 2
Utama  Teks Kultur Sekolah Mandiri 3
Revolusi
Mental Gotong Royong 4
 teks
Kelas Integritas 5
Penerapan 5 Nilai Utama
24 Jam Sehari
Religius 1 Intra-

Nasionalis 2
Kurikuler

Mandiri 3
KoKurikuler Waktu Bersama Keluarga
Intra- (Di luar sekolah)
Kurikuler Ekstra-
Kurikule
Gotong Royong 4 r
KoKurikuler Aktivitas
Intra-

Integritas 5 Kurikuler Ekstra- Mandiri/


Kurikule Kelompok
r

[Alokasi waktu disesuaikan dengan


07.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00
kondisi dan kesepakatan sekolah]
Input: Pengintegrasian Tri Pusat Pendidikan dengan Intrakurikuler,
Ko-kurikuler, Ekstrakurikuler, dan Nonkurikuler di Sekolah

1. Intra-kurikuler:
• Seluruh Mata Pelajaran.
2. Ko-Kurikuler:
• Studi / kunjungan lapangan, karya wisata, sanggar seni, taman
budaya, madrasah diniyyah, komunitas bahasa dan sastra.
3. Estra-Kurikuler:
• Pramuka, Paskibraka, Palang Merah Remaja (PMR), Olah
Raga, dsb.
4. Non-Kurikuler:
• Upacara bendera, Lagu Nasional/Daerah, Membaca Buku,
Berdoa Bersama, Membersihkan Lingkungan, Latihan
Memimpin di Kelas
PPK Berbasis Kelas
1. Pengintegrasian PPK dalam kurikulum
2. PPK Melalui Manajemen kelas
3. PPK Melalui Pilihan dan Penggunaan
Metode Pembelajaran

PPK melalui PPK melalui Gerakan PPK melalui Layanan


Matapelajaran Khusus Literasi Bimbingan Konseling
Materi

Manajemen
kelas PPK Berbasis Kelas Metode
Pengintegrasian PPK dalam kurikulum

• Memanfaatkan secara optimal materi yang sudah


tersedia di dalam kurikulum
• secara kontekstual
• dengan penguatan nilai-nilai utama PPK.
INTEGRASI
Standar isi, proses dan penilaian SKL
NILAI KARAKTER
Kurikulum
Proses:
• Project based learning
K-13
PPK Religius
Nasionalis
Mandiri
• Pembelajaran tematik
• Scientific approach: 5M Gotong Royong
• Ekstrakulikuler Integritas
15 menit membaca

GLS
SKL

Siswa gemar membaca


Literasi Numerasi
Literasi Sains
Standar Sarpras Literasi Digital
Literasi Finansial
1.
2.
SOP/ Tata Tertib/peraturan akademik
Rencana Kerja Sekolah
SPMI Literasi Budaya dan
3.
4.
Aktifitas Pembiasaan
Supervisi Akademik & Sekolah
Kewargaan
Integrasi PPK dalam Mata Pelajaran
KERJA KELOMPOK
• Peserta dibagi dalam kelompok mata pelajaran
• Masing-masing kelompok dibekali dengan KI dan KD untuk mata
pelajaran yang dibahas (Permendikbud No 24 tahun 2016, Perdirjen
PSMK No.464/D.D5/KR/2018)
• Peserta membaca Buku Kajian dan Pedoman pada halaman 7-8
mengenai rincian masing-masing dari 5 nilai utama karakter
• Mengintegrasikan nilai utama PPK dalam materi
KD Indikator Materi Pokok Nilai Karakter
CONTOH: PPKn SMK
KOMPETENSI DASAR MATERI Nilai Utama PPK
3.1 Menganalisis Nilai-nilai Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan
kerangka praktik Negara
penyelenggaraan 1. Sistem Pembagian Kekuasaan Negara
pemerintahan Negara 2. Kedudukan dan Fungsi Kementerian
Negara Republik Indonesia dan
4.1 Menyaji hasil analisis Lembaga Pemerintah Non
nilai-nilai Pancasila Kementerian
dalam kerangka praktik 3. Nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan Penyelenggaraan pemerintahan Subnilai
pemerintahan Negara
Contoh: Proses Belajar
1. 15 menit
SNP:

Rasio: 1 kelas per
membaca buku 1. Project based learning rombel
2. Siswa
2. HOTs • Kapasitas maksimum
menggunakan
berbagai 3. Scientific approach: 5M ruang kelas adalah 28
sumber belajar 4. Pembelajaran tematik (SD)peserta didik
• Rasio minimum luas
(Literasi & K13)
ruang kelas adalah 2
( Literasi & K13)
m2/peserta didik.
1. Berdoa sebelum • Ruang kelas memiliki
dan sesudah pintu yang memadai
pembelajaran agar peserta didik dan
2. Menyanyikan guru dapat segera
Lagu keluar ruangan jika
Kebangsaan terjadi bahaya
3. Komunikasi
dengan santun

(PPK, Literasi & K13)


MATERI 1
ANALISIS KOMPETENSI, MATERI,
PEMBELAJARAN,
DAN PENILAIAN
Unit 3: Analisis Penerapan Model Pembelajaran

• Unit ini membahas model-model pembelajaran dalam


Kurikulum 2013 serta penerapannya dalam kegiatan
pembelajaran. Selanjutnya dibahas juga pemilihan
pengalaman belajar yang cocok dengan karakteristik
Kompetensi Dasar (KD) atau materi pembelajaran
disesuaikan dengan karakteristik atau kondisi kelas.
Selain itu juga dibahas pemilihan pengalaman belajar
yang dikaitkan dengan nilai karakter yang hendak
ditanamkan.
Unit 4: Analisis Penilaian Hasil Belajar

• Unit ini membahas proses penilaian sikap, pengetahuan dan


keterampilan. Pembahasan mencakup: perencanaan,
pelaksanaan, dan analisis hasil belajar peserta didik. Analisis
hasil belajar peserta didik pada unit ini bertujuan untuk
mengetahui kompetensi peserta didik dalam suatu
pembelajaran. Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan
digunakan guru untuk menyusun program remedial atau
pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
Penilaian sikap meliputi butir butir nilai sikap yang tercantum
dalam KI-1 dan KI-2 dan butir butir nilai karakter lainnya yang
dicakup dalam PPK
UNIT 1
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS,
INSPIRASI PEMBELAJARAN
DAN PENILAIAN
Silabus Mata Pelajaran Bh.Inggris 2017
Contoh Silabus Mata Pelajaran PPKn 2018
Contoh Format Hubungan Dokumen: SKL, KI, KD, IPK, Materi Pokok, Pembelajaran, dan Penilaian
Indikator
Nilai
Standar Kompetensi Kompetensi Pencapaian Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti (KI) Karakter Penilaian**)
Lulusan (SKL) Dasar (KD) Kompetensi Pokok *)
***)
(IPK)
Dimensi Sikap Memiliki Menghargai dan Sikap Spiritual
perilaku yang menghayati ajaran (Melalui catatan
mencerminkan sikap: agama yang dianutnya jurnal)
1. beriman dan
bertakwa kepada Menunjukkan perilaku Sikap Sosial
Tuhan YME,
jujur,disiplin, tanggung (Melalui catatan
2. berkarakter, jujur,
dan peduli,
jawab, peduli (toleran, jurnal)
3. bertanggungjawab, gotong royong),
4. pembelajar sejati santun, dan percaya diri
sepanjang hayat, dan dalam berinteraksi *) Diisi setelah sesi analisis model-model pembelajaran
5. sehat jasmani dan
rohani sesuai dengan
secara efektif dengan **) Diisi setelah sesi penilaian hasil oleh pendidik
lingkungan sosial dan
perkembangan anak
alam dalam jangkauan
***) kolom nilai karakter dimaksudkan untuk
di lingkungan
keluarga, sekolah, pergaulan dan menenentukan keterkaitan SKL, KI-KD, materi pokok,
masyarakat dan keberadaannya dan karakter yang dikembangkan . kolom ini
lingkungan alam
sekitar, bangsa, berfungsi untuk pengingat
negara, dan kawasan
regional.
Tabel 2.1.a
Contoh Format Hubungan Dokumen: SKL, KI, KD, IPK, Materi Pokok, Pembelajaran, dan Penilaian
Standar Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok Nilai Karakter ***) Pembelajaran*) Penilaian**)
Kompetensi (KD) Kompetensi (IPK)
Lulusan (SKL)

Sikap: KI-1: (Tuliskan) KD-KI-1: (Rumuskan khusus untuk (Rumuskan/Cek (Rumuskan/Cek (Rumuskan)
(Tuliskan) (Tuliskan bila Mapel Pendidikan Agama Silabus Mata Silabus Mata
ada) dan Budi Pekerti, dan Pelajaran/Perbaiki Pelajaran)
PPKn) bila perlu)

KI-2: (Tuliskan) KD-KI-2: (Rumuskan khusus untuk (Rumuskan/Cek (Rumuskan/Cek (Rumuskan)


(Tuliskan bila Mapel Pendidikan Agama Silabus Mata Silabus Mata
ada) dan Budi Pekerti, dan Pelajaran/Perbaiki Pelajaran)
PPKn) bila perlu)

Pengetahuan: KI-3: (Tuliskan) KD-KI-3: (Rumuskan) (Rumuskan/Cek (Rumuskan/Cek (Rumuskan)


(Tuliskan) (Tuliskan) Silabus Mata Silabus Mata
Pelajaran/Perbaiki Pelajaran)
bila perlu)

Keterampilan KI-4: (Tuliskan) KD-KI-4: (Rumuskan) (Rumuskan/Cek (Rumuskan/Cek (Rumuskan)


: (Tuliskan) (Tuliskan) Silabus Mata Silabus Mata
Pelajaran/Perbaik Pelajaran)
i bila perlu)
Alternatif Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran saintifik (scientific Llearning),
2. Inquiry/discovery learning, yaitu penelitian/penyingkapan.
3. Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning),yaitu
4. Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), yaitu
5. Pembelajaran kooperatif (cooperative learning),
6. Pembelajaran berbasis teks (text-based instruction/genrebased
instruction)

26
Alternatif Strategi
1. Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning)
2. Presentasi
3. Diskusi
4. Debat
5. Pemanfaatan IT
Tabel 2. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Projek
Langkah-langkah Deskripsi
Langkah -1 Penentuan projek Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik projek

Langkah -2 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah-langkah


Perancangan langkah-langkah kegiatan penyelesaian projek beserta pengelolaannya
penyelesaian projek kreatif
Langkah -3 Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan
Penyusunan jadwal pelaksanaan penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya
projek komitmen atas keputusan bersama
Langkah -4 Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan
Penyelesaian projek dengan fasilitasi rancangan projek yang telah dibuat
dan monitoring guru kerja keras
Langkah -5 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mempresentasikan dan
Penyusunan laporan dan keberanian mempublikasikan hasil karya
presentasi/publikasi hasil projek
Langkah -6 Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan
Evaluasi proses dan hasil projek refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas projek

menjadi pembelajar sepanjang hayat


Contoh Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Peserta
No Waktu Catatan Perilaku nilai karakter Ttd Tindak Lanjut
didik
1

Perkembangan sikap spiritual, sikap social, dan nilai karakter PPK lainnya dari Peserta didik dapat
dicatat dalam satu jurnal atau dalam 2 (dua) jurnal yang terpisah;
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP...)
Sekolah :
Mata Pelajaran : Kelas/ Semester : Materi Pokok : * Nilai karakter
Alokasi Waktu :


Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Tulis butir-butir nilai karakter di antara butir-
* Nilai karakter butir nilai karakter pada KI-1, KI-2, dan PPK


Tujuan Pembelajaran
Materi Pembelajaran yang secara alami dapat disajikan melalui
A.Materi Pembelajaran reguler
B.Materi pembelajaran pengayaan
materi yang dibelajarkan dan/atau dapat

C.Materi pembelajaranp remedial
Metode Pembelajaran
ditanamkan melalui metode pembelajaran


Media dan Bahan
Sumber Belajar
yang diterapkan oleh guru. Butir-butir nilai
• Langkah-langkah Pembelajaran karakter yang dituliskan adalah butir nilai
A.Pertemuan pertama
1.Kegiatan Pendahuluan karakter operasional. Ini tidak berarti bahwa
2.Kegiatan Inti
3.Kegiatan Penutup
butir-butir nilai karakter lainnya diabaikan
B.Pertemuan kedua
…. Dst…
tetapi juga tertanamkan secara alami melalui
Penilaian
I.Teknik penilaian
bahan ajar, kegiatan pembelajaran dan
1.Sikap spiritual pengelolaan kelas walaupun tidak dengan
2.Sikap sosial
3.Pengetahuan sengaja direncanakan.
4.Keterampilan 2.Pembelajaran remedial
3. Pembelajaran pengayaan

Mengetahui Kepala SMP


Contoh: religius, kejujuran, kerja keras
Jakarta, ......, .......................

NIP. ...
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk:
1. Rumuskan 1 (satu) atau lebih tujuan pembelajaran untuk setiap indikator
pencapaian kompetensi.
2. Dalam hal indikator pencapaian kompetensi sangat specific dan tidak dapat
diuraikan lagi, rumusan tujuan pembelajaran sama dengan indikator pencapaian
kompetensi tersebut.
3. Apabila sebuah indikator pencapaian kompetensi masih dapat dirinci lagi,
indikator pencapaian kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam lebih dari 1 (satu)
tujuan pembelajaran.
4. Tujuan pembelajaran mengandung unsur: audience (A), behavior (B), condition
(C), dan degree (D). A : peserta didik, B : indikator pencapaian kompetensi atau
jabaran yang akan dicapai, C : kegiatan, D : nilai karakter atau ukuran lain.
5. Tujuan pembelajaran dapat dirumuskan untuk masing-masing pertemuan.
6. Tujuan pembelajaran mencakup sikap (karakter), pengetahuan, dan keterampilan.
Pertemuan Pertama: 2 JP

Kegiatan Pendahuluan (8 menit)


• Pada kegiatan pendahuluan ini peserta didik
dikondisikan melakukan kegiatan PPK berbasis
budaya sekolah dan diharapkan mengandung
kegiatan multi-literasi.
PENGELOLAAN KELAS

Menciptakan dan mempertahankan kondisi


agar kegiatan BM efektif dan efisien
• Pengorganisasian
• Pengendalian thd perilaku yang menyimpang
Apakah Budaya Sekolah itu?
• Tradisi sekolah yang tumbuh dan berkembang sesuai
dengan spirit dan nilai-nilai yang dianut sekolah.
• Tradisi itu mewarnai kualitas kehidupan sebuah sekolah,
termasuk kualitas lingkungan, kualitas interaksi, suasana
akademik.
Poin Pembelajaran Budaya Sekolah
1. Budaya Sekolah: Budaya organisasi lembaga pendidikan
2. Kualitas kehidupan sekolah yang tumbuh berkembang
berdasarkan 5 nilai utama PPK
3. Kualitas belajar, bekerja, berinteraksi, kepala sekolah, guru,
tenaga kependidikan, peserta didik
4. Tujuan: mendukung terbentuknya branding sekolah
5. Ekosistem pendidikan yang melibatkan individu, norma,
peraturan dan konsistensi pelaksanaannya.
Komponen Budaya Sekolah

BRANDING
STRATEGI BUDAYA SEKOLAH
1. Kegiatan rutin
2. Kegiatan spontan
3. Kegiatan teladan
4. Kegiatan terprogram
CONTOH KEGIATAN YG DAPAT
MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH
• Gerakan Literasi (Membaca 15’)
• Kegiatan Ekstrakurikuler
• Menetapkan dan mengevaluasi tata tertib sekolah.
Keterlibatan, Sinergi, Sinkronisasi

PPK Berbasis Masyarakat

Melibatkan dan Menyinkronkan


Menyinergikan
memberdayakan program PPK program dan
potensi lingkungan dengan berbagai kegiatan melalui
(pegiat seni program yang ada di kerja sama (Pemda,
budaya, tokoh lingkup masyarakat masyarakat, dan
masyarakat, DUDI) (akademisi, pegiat orang tua)
pendidikan, LSM)

Anda mungkin juga menyukai

  • MPK 5 Bab 5
    MPK 5 Bab 5
    Dokumen42 halaman
    MPK 5 Bab 5
    andititin kurnianti
    Belum ada peringkat
  • MPK 5 Bab 4
    MPK 5 Bab 4
    Dokumen27 halaman
    MPK 5 Bab 4
    andititin kurnianti
    Belum ada peringkat
  • MPK 5 Bab 2
    MPK 5 Bab 2
    Dokumen16 halaman
    MPK 5 Bab 2
    andititin kurnianti
    Belum ada peringkat
  • MPK 5 Bab 3
    MPK 5 Bab 3
    Dokumen25 halaman
    MPK 5 Bab 3
    andititin kurnianti
    Belum ada peringkat
  • MPK 5 Bab 1
    MPK 5 Bab 1
    Dokumen48 halaman
    MPK 5 Bab 1
    andititin kurnianti
    Belum ada peringkat
  • MPK 8 Bab 4
    MPK 8 Bab 4
    Dokumen43 halaman
    MPK 8 Bab 4
    andititin kurnianti
    Belum ada peringkat
  • MPK 8 Bab 3
    MPK 8 Bab 3
    Dokumen34 halaman
    MPK 8 Bab 3
    andititin kurnianti
    Belum ada peringkat
  • MPK 8 Bab 1
    MPK 8 Bab 1
    Dokumen28 halaman
    MPK 8 Bab 1
    andititin kurnianti
    Belum ada peringkat
  • MPK 8 Bab 2
    MPK 8 Bab 2
    Dokumen36 halaman
    MPK 8 Bab 2
    andititin kurnianti
    Belum ada peringkat
  • Analisis
    Analisis
    Dokumen18 halaman
    Analisis
    andititin kurnianti
    Belum ada peringkat