Anda di halaman 1dari 9

PASIEN SAFETY DI RUANG BEDAH

Nadila Okti Fariza (1614301024)
Indana Zulfa(1614301025)
Nesia Dwi Agustina (1614301026)
Adhaini Widyawati (1614301027)
Ningsih (1614301028)
Addinatul Muqtadiroh(1614301029)
Dandy Putra Surya (1614301030)
Feby Dwi Jayanti (1614301031)
Fictor Yusman Agung(1614301032)
 
 
 
 

Kelompok 3
PERIOPERATIF 2

D4 keperawatan tk. 4
A. Definisi Patient Safety

Menurut American Medical Assosiation, Patient safety adalah


suatu sistem yang mendorong rumah sakit membuat asuhan
pasien menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya di ambil.

Patient safety (keselamatan pasien) rumah sakit adalah suatu sistem


dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini
termasuk : assesment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insident dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko.
B. Latar Belakang Patient Safety

Menurut Institute of Medicine


(1999) Di Indonesia, telah dikeluarkan pula
kesalahan medis didefinisikan Kepmen nomor
sebagai: suatu Kegagalan tindakan 496/Menkes/SK/IV/2005 tentang
medis yang telah direncanakan Pedoman Audit Medis di Rumah Sakit,
untuk diselesaikan tidak seperti yang tujuan utamanya adalah untuk
yang diharapkan (yaitu., kesalahan tercapainya pelayanan medis prima di
tindakan) atau perencanaan yang rumah sakit yang jauh dari medical
salah untuk mencapai suatu tujuan error dan memberikan keselamatan
(yaitu., kesalahan perencanaan).
bagi pasien.
Tujuan dari Patient Safety

A. Terciptanya budaya keselamatan pasien


di rumah sakit

B. Meningkatkan akuntabilitas rumah


sakit terhadap pasien dan masyarakat.

c. Menurunnya KTD di rumah sakit

d. Terlaksanyanya program program pencegahan


sehingga tidak terjadi penanggulangan KTD
1. Identify patients correctly (mengidentifikasi
pasien secara benar)

2. Improve effective communication


(meningkatkan komunikasi yang efektif)

3. Improve the safety of high-alert medications


(meningkatkan keamanan dari pengobatan resiko
tinggi).
Sedangkan tujuan keselamatan
pasien secara internasional adalah: 4. Eliminate wrong-site, wrong-patient, wrong
procedure surgery (mengeliminasi kesalahan
penempatan, kesalahan pengenalan pasien,
kesalahan prosedur operasi)

5. Reduce the risk of health care-associated


infections (mengurangi risiko infeksi yang
berhubungan dengan pelayanan kesehatan).

6. Reduce the risk of patient harm


from falls (mengurangi risiko pasien
terluka karena jatuh)
D. Program patient safety di RS sebagai Langkah-langkah strategis

1. Tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit


menurut KKP-RS NO 001-VIII-2005.
A. Bangun Kesadaran Akan Nilai Kp, Ciptakan kepemimpinan & budaya yg
terbuka & adil.
B. Pimpin Dan Dukung Staf Anda, Bangunlah komitmen & fokus yang kuat &
jelas tentang KP di RS Anda.
C. Integrasikan Aktivitas Pengelolaan Risiko, Kembangkan sistem & proses
pengelolaan risiko, serta lakukan identifikasi & asesmen hal yang potensial
bermasalah.
D. Kembangkan Sistem Pelaporan, Pastikan staf Anda agar dgn mudah dapat
melaporkan kejadian / insiden, serta RS mengatur pelaporan kpd KKP-RS.
E. Libatkan Dan Berkomunikasi Dengan Pasien, Kembangkan cara-cara
komunikasi yg terbuka dgn pasien.
F. Libatkan Dan Berkomunikasi Dengan Pasien, Kembangkan cara-cara
komunikasi yg terbuka dgn pasien.
G. Cegah Cedera Melalui Implementasi Sistem Kp, Gunakan informasi yang ada
tentang kejadian / masalah untuk melakukan perubahan pada sistem pelayanan.
Standar keselamatan pasien rumah sakit menurut KARS-DEPKES.
Standar Keselamatan Pasien RS

       
• Hak pasien
• Mendidik pasien dan keluarga
• Keselamatan pasien dan asuhan
• Berkesinambungan
• Penggunaan metoda-metoda
• Peningkatan kinerja, untuk melakukan
• Evaluasi dan meningkatkan keselamatan
• Pasien
• Peran kepemimpinan dalam
• Meningkatkan keselamatan pasien
• Mendidik staf tentang keselamatan pasien
• Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk
• Mencapai keselamatan pasien.
E. Cara Membangun Budaya Patient Safety Dengan Leadership
Menurut Hasting G, 2006, ada delapan langkah yang bisa dilakukan untuk mengembangkan budaya Patient safety ini:
 

Put thesmall
Think
Make data
focus
capture
and
back
make
on
a priority
safety
the right thing easy to do
Thanks you 

Anda mungkin juga menyukai