Anda di halaman 1dari 18

PEMBINAAN KTT

DAFTAR ISI RKAB


BAB. I
• Lingkungan ,Kesl. Pertambangan
• Kegiatan Eksplorasi
• Pengembangan dan
• Konstruksi/Infrastruktur Pemberdayaan Masyarakat
• Perusahaan Jasa Pertambangan • Investasi
• Kegiatan Penambangan BAB III
• Tenaga Kerja • Kegiatan Eksplorasi
• Lingk, Keselamt. pertambangan • Konstruksi/Infrastruktur
• Pengembangan, pemberdayaan • Perusahaan Jasa Pertambangan
masyarakat
• Kegiatan Penambangan
• Keuangan
• Tenaga Kerja
BAB II
• Ling. Keselamatan Pertambangan
• Perhit. Sumberdaya/Cadangan
• Pengemabangan dan
• Penambangan pemberdayaan masyarakat
• Produksi dan Pemasaran • Daftar peralatan
• Tenaga Kerja • Keuangan
SNI – 4726 : 2011

• SUMBERDAYA MINERAL CADANGAN MINERAL
• Tereka

Peningkatan
Tingkat Pengetahuan &
Tertunjuk Terkira
Keyakinan geologi

Terukur Terbukti

Pertimbangan faktor penambangan, pengolahan/pemurnian, ekonomi,


pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan pemerintah
Perusahaan Jasa Permen 28 Tahun 2009 jo
Pertambangan Permen 24 Tahun 2012

Tenaga Kerja Permen 42,43 Tahun 2016

Lingkungan Permen 07 Tahun 2014

K3 Permen 36 Tahun 2014


Kepmen 555.K/M.PE/26/1995

PPM Permen 41 Tahun 2016

Sumberdaya/Cadangan SNI No5726-2011


Permen no. 42 tahun 2016
tentang

Standardisasi kompetensi kerja di


bidang pertambangan mineral dan
batubara
• Setiap tenaga kerja yang bekerja di bidang
pertambangan mineral dan batubara WAJIB
memiliki kompetensi kerja di bidang
pertambangan mineral dan batubara

• Kompetensi kerja tsb harus mengacu :


1. SKKNI
2. Standar Kompetensi Kerja Khusus, atau
3. Standar Kompetensi Kerja Internasional
Permen 43 Tahun 2016
tentang
Penetapan dan pemberlakukan standar
kompetensi kerja khusus pengawas
operasional di bidang pertambangan
mineral dan batubara
• Standar kompetensi kerja khusus
pengawas operasional di bidang
pertambangan mineral dan batubara
sebagai standar WAJIB
Permen 43/2016
• Tanggung jawab seorang pengawas
operasional di bidang kegiatan pertambangan
minerba berkaitan erat dengan aspek
keselamatan pertambangan, perlindungan
lingkungan, konservasi minerba, teknis
pertambangan, serta standardisasi dan usaha
jasa pertambangan
Pengawas operasional minerba terdiri
3 tingkatan
• Pengawas operasional pertama (POP)
• Pengawas operasional madya (POM)
• Pengawas operasional utama (POU)
STRUKTUR ORGANISASI
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PRESIDEN DIREKTUR

KEPALA CABANG

H
HRD KEPALA PERSONALIA KEPALA KEUANGAN

SITE MANAGER
(KEPALA TEKNIK TAMBANG)

Kompetensi POU
KEPALA TAMBANG KEPALA PABRIK
Kompetensi POM Kompetensi POM

KEPALAHREGU I KEPALA REGU II KEPALA REGU I KEPALA REGU II


Kompetensi POP Kompetensi POP Kompetensi POP Kompetensi POP

Anda mungkin juga menyukai