Anda di halaman 1dari 11

Keperawatan Medikal Bedah 3

“OSTEOKONDROMA ”
Ayunda Eka Karnita
Ilham Wahyu Wibisono
Rina Wahyu Anggraeni
Titin Rahayu
Definisi
 Osteokondroma merupakan tumor jinak tersering
kedua pada tulang yang ditandai dengan penonjolan
tulang berbatas tegas dan umumnya ditemukan pada
remaja dan usia muda. Paling sering terjadi pada
tulang panjang seperti tulang paha, tibia, pelvis atau
skapula. Tumor ini berasal dari osteosit (komponen
tulang) dan chondrosit (komponen tulang rawan).
Osteokondroma adalah tumor tulang benigna yang
paling umum. Osteokondroma terjadi kira-klira 40%
dari semua tumor benigna dan ini cenderung terjadi
pada pria
Etiologi

 Penyebab pasti osteosarkoma belum


diketahui secara pasti tetapi ada beberapa
faktor yang diduga menjadi penyebab,
diantaranya :
1. Kelainan genetic
2. Paparan radiasi
3. Bahan kimia
4. Trauma
5. Infeksi
Patofisiologi

 Kelainan congenital, genetic, gender / jenis


kelamin, usia, rangsangan fisik berulang, hormon,
infeksi, gaya hidup, karsinogenik (bahan kimia,
virus, radiasi) dapat menimbulkan tumbuh atau
berkembangnya sel tumor. Sel tumor dapat
bersifat benign (jinak) atau bersifat malignant
(ganas).
Adanya tumor pada tulang menyebabkan jaringan lunak
diinvasi oleh sel tumor. Timbul reaksi dari tulang
normal dengan respon osteolitik yaitu proses destruksi
atau penghancuran tulang dan respon osteoblastik atau
proses pembentukan tulang. Terjadi destruksi tulang
lokal. Pada proses osteoblastik, karena adanya sel
tumor maka terjadi penimbunan periosteum tulang
yang baru dekat tempat lesi terjadi, sehingga terjadi
pertumbuhan tulang yang abortif.
Manifestasi Klinis

 Rasa sakit (nyeri)


 Pembengkakan
 Keterbatasan gerak
 Fraktur patologik.
 Menurunnya berat badan
 Teraba massa
 Gejala-gejala penyakit metastatik meliputi

nyeri dada, batuk, demam, berat badan


menurun dan malaise 
Pemeriksaan Dignostik
 Pemeriksaan darah
 MRI
 Pemeriksaan radiologis
 CT scan dada
 Scintigrafi
 Biopsi terbuka
 Skrening tulang
Penatalaksanaan
 Secara umum penatalaksanaan osteosarkoma
ada dua, yaitu:
1. Pada pengangkatan tumor dengan pembedahan
biasanya diperlukan tindakan amputasi pada
ekstrimitas yang terkena, dengan garis
amputasi yang memanjang melalui tulang atau
sendi di atas tumor untuk control lokal
terhadap lesi primer.
2. Kemoterapi
Obat yang digunakan termasuk dosis tinggi
metotreksat yang dilawan dengan factor citrovorum,
adriamisin, siklifosfamid, dan vinkristin.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai