Anda di halaman 1dari 31

SESTIM HEMATOLOGI

• Terdiri atas :
@semua sel darah
@sumsum tulang
@jr limpoid
FUNGSI:
@transfort O2/nurien
@transfort hormon
@eksresi endproduk
@transfort sel untuk mencegah infeksi
@menghentikan perdarahan
@memfasilitasi penyembuhan
@menghubungkan antar bagian
• KONSEP FISIOLOGIS:
• KOMPOSISI KIMIA DARH:
@45 % sel dan 55% plasma sel
@Komposisi darah:
-Sel eritrosit : 99 %
-sel darah putih/platelet 1 %
@plasma :- 90 % air
-Zat terlarut 10 %:
=Protein plsma:
-Albumin
-globulin
-imunoglobulin
-fibrinogen
HEMATOPOESIS
• Adalah proses pembentukan sel sel darah
• PROSES MATURASI SEL DARAH:

Eritroblas Eritrosit
Eosinofil
Mieloblas Granulosit Basofil – sel mast
Sel induk Neutrofil
pluripotensial Monoblas Monosit
Makrofag
Megalokarioblas Trombosit

Sel induk Limfosit B


Prolimfoblas
limfoid
Limfosit T
• SEL DARAH MERAH
-tdk memiliki inti/mitokhondria/ribosom
-mengandung protein Hb
-produksi di sumsum tulang
-proses pematangan diperlukan besi/B12
-masa hidup 120 h --- disintegrasi/mati
.KARAKTERISTIK :
-diskus bikonkaf/diameter 7 mikrom
-Hematokrit 36-52 %
• ANTIGEN SEL DARAH MERAH:
-Antigen ABO
-Antigen Rh
RESIPIEN DAN DONOR DARAH UNIVERSAL :
Adalah mereka yang memiliki gol AB/RH karena
sistim
Imun akan mengenali mereka antigenA/B/Rh +
.Donor darah universal orang yang memeliki gol
darah O/Rh negatif
• SEL DARAH MERAH
• Terdiri atas mengandung Hb
• Untuk produksi diperlukan (Fe/Asam
folat/vitamin B12)
• Umur 120 hari--desintegrasi/mati
• Karekter sel darah merah:
• Untuk menentukan jenis Anemia:
@Normositik MCV 87-103
@Normokrom sel dengan jumlah Hb normal
.SEL darah merah memiliki antigen spesifik yang
terdapat dimembran sel(Antigen A/B/Rh )
• LIMPA :organ kecil terletak pada daerah kiri
atas abdomen berfungsi sebagai oragan
limpoid sekunder(Sumsum tulang/timus)
• KELENJAR LIMFE :kapsul kecil jr limpoid yang
terdapat diseluruh sistem limpoid yang
mengandung banyak
limfosit/monosit/makrofak.
• HEMOSTASIS :suatu mekanisme tubuh untuk
menstop perdarahan yang terdiri atas
pembnetukan sumbatan trombosit dan
pembekuan darah
DIAGRAM PROSES KOAGULASI
JALUR INSTRINSIK JALUR EKSTRINSIK

Sel endotel Sel endotel


yang rusak yang rusak

Aktivator faktor XII Faktor III (Faktor Jaringan

XI inaktif Xia aktif


VII inaktif VIIa aktif VII inaktif
+
VIIIa aktif

IX inaktif IXa aktif IX inaktif

X inaktif Xa aktif X inaktif

Protrombin Trombin

Fibrinogen Fibrin
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DARAH
• NILAI DARAH LENGKAP:
• Ertrosit 4-5,5 juta/cc darah
• Leukosit 5000-10.000/cc darh
• Trombosit 140.000-400.000/cc darah
• Hematokrit 42-52 % pria 36-48 %
• Hb 14-17.5 gr% 12-16 gr%
• Neutrofil 50-62 %
• Eosinofil 0-3 %
• Basofil 0-1 %
• Limfosit 25-40 %
• Monosit 3-7 %
• UKURAN ERITROSIT/Hb
@MCV 82-98 %
@MCHC 32-36 %
@RDW 11,5-14,5 Koeef ukuran eritrosit
LAJU ENDAPAN DARAH 0-20 mm/jam
WAKTU PEMBEKUAN : 3-9.5 menit
MASA TROMBOPLASTIN PARSIAL/PROTROMBIN:
Fungsi menditeksi defisiensi dalam aktifitas
berbagai faktor pembekuan:
@PTT---efktifitas jalur intrisik koagulasi
50-45 detik
KONSEP PATOLOGIS
Tabel Anemia umum

Jenis Anemia Penyebab Laboratorium


Normositik Perdarahan akut Penurunan HCT
Anemia sel sabit Penurunan Hb
Malaria MCV normal
a.Aplastik MCHC normal
Talasemia Fe normal
Anemia penykit kronis Feritin normal
Mikrositik Defisiensi Fe Penurunan HCT
Perdarahan kronik Hb menurun
Anemia gravidarum Feritin turun
MCV turun
MCHC turun/normal
Megaloblastik Folik aced defisiensi HCT/Hb menurun
Def vit B12 MCV naik
MCHC normal
• 2.POLISITEMIA:peningkataan ertrosit darah
timbul akibat hipoksia kronis/individu tinggal
dataran tinggi/selama dehidrasi/ biasanya
diakitkan dengan adanya peningkatan
pembentukan trombus dan kerja jantung.
• 3.LEUKOPENIA : penurunan jumlah leukosit
akibat stres berkepanjangan/kerusakan
sumsum tulang/radiasi atau khemoterapi.
• 4.Leukositosis :keadaan peningkatan leukosit
karena respon terhadap infeksi atau radang.
• 5.Trombositopenia :keadaan penurunan
jumlah trombosit yang berkaitan dengan
perdarahan hebat di subkutan
• 6.Trombositemia :peningkatan jumlah
trombosityang berkaitan dengan peningkatan
resiko trombosis.
• 7.Limadenopati (hiperplasia limpoid) adalah
pembesaran kelenjar limfe sebagai respon
terhadap proliferasi sel Limposit T/B
• Splenomegali:pembesaran limpa akibat
proliferasi limfosit dalam limpa karena infeksi
ditempat lain
KEADAAN PENYAKIT
• 1.A.APLASTIK :Adalah a normositik
normokrom yang disebabkan disfungsi
sumsum tulang hingga sel-sel darah mati tidak
diganti biasanya dihubungkan dengan
defisiensi eritrosit/leukosit dan trombosit
• GAMBARAN KLINIK:
@.tanda sistemik klasik:
-HR/RR meningkat/pusing/fatique
-Kulit pucat/mual dan penurunan kwalitas
rambut dan kulit
Bila trombosit/leukosit terkena
@perdarahan gusi/gigi/mudah timbul me-
mar termasuk ptechiae dan purpura
@Infeksi berulang
@luka paada kulit/mukosa sukar sembuh
DIAGNOSTIK:
-Darah lengkap/trombosit/MCH/MCHC
-Biopsi sumsum tulang
KOMPLIKASI:
-gagal jantung/kematiankerja jantung naik
-Kematian akibat infeksi dan perdarahan
• PENATALAKSANAAN :
@obati penyebab m
@transfusi untuk mengurangi gejala
@transplantasi sumsum tulang
@immunosupresi--Peny autoimum
@Obat yang menstimulasi sumsum tulang
2.ANEMIA HEMOLITIK anemia yang timbul karena
penuruna jumlah sel eritrosit yang bioasanya
disebabkan:defek genetik/idiopatik
autoimum/luka bakar/infeksi/toksi/pajanan
obat(Anemia sel sabit/malaria/bayi baru
lahir/reaksi tranfusi)
ANEMIA HEMOLITIK KRN MALARIA
• Penyakit infeksi sel eritrosit oleh plamodium
malarial.
• Penyakit bersifat akut /kronik bila serangan
berulang/bersifat endemik pada dareah
tropik/subtropik.
• KLINIS:-tanda a hemolitik
-demam setiap/72 jam/menggigil dan
berkerinagat waktu demam
-sakit kepala/mialgia/kadang-kadang
icterik
-hepatosplenomegali
• DIAGNOSTIK:analisa darah-anemia dan
parasit.
• KOMPLIKASI:
@Hipoglikemia/gawat nafas/koma
@parasi resisten terhadap terapi
PENATALAKSANAAN :
@preventif pada orang pergi kedaerah endemik
@kebersiahan lingkungan
@pemakaian kelambu/kawat nyamuk diruangan
@Obat anti malaria klorokuin
PENYAKIT HEMOLITIK PADA BAYI BARU
LAHIR
• A.normositik normokrom pada bayi/janin dengan
Rh+/ibu Rh- atau inkompatibilitas ABO
• KLINIK:
@a.hemolitik ringan-asimtomatis
@Tingkat sedang /berat--Tanda anemia
@Hiperbilirubinemia---Icterus
KOMPLIKASI: -Kern Icterik
-anemia berat-gagal jantung
-Hidrops fetalis
-abnoramlitas neurologis
• PENATALAKSANAAN :
@Pencegahan peny hemolitik yang induksi Rh
dilakukan kunjungan prenatal
@Transfusin dengan darah Rh + yang tidak
mengandung anti bodi Rh harus sudah dimulai
24 jam setelah lahir
@Pada kasus ringan---fototeraqpi
REAKSI TRANSFUSI: proses destruksi yang me-
Diasi sistim imun terhadap eritrosit imkompati-
Bel yang diterima dari transfusi
• GAMBARAN KLINIK:
@kemerahan diwajah segera terlihat
@rasa hangat di vena yang menerima darah
@demam dan mengigil
@nyeri daad/punggung atau pinggang
@nyeri abdomen/mual/muntah
@HR meningkat/penurunan tekanan dada
@Dispnea
KOMPLIKASI:dapat terjadi gfagal ginjal akibat
Terbentuknya silinder sel darah merah sumba-
Tan hemoglobin di nefron
• PENATALAKSANAAN :
@trnasfusi segara dihentikan
@berikan cairan
@obat anti inflamasi
@tersdia darah yang dibersihkan dari leukosit
ANEMIA PERNISIOSA:
Adalah anemia megalobalastik dengan karekteristik
Sel darah merah besaryang disebabkan oleh defisi-
Ensi vit B12 dalam darah/faktor intrisik dihasilkan
Lambung (konggenital/atrofi/rusaknya mukosa lambung)
KLINK: @Tanda sitemik anemia
@demensia berhubungan dengan neurologis
@ganggua kordinasi motrik dan berkurangnya kemampuan
sensorikAtaksia akibat degenerasi mielin
• DIAGNOSTIK:
@analisis darah
@Penurunan B12 serum
KOMPLIKASI:
@Gagal jantung pada usia lanjut
PENATALAKSANAAN : Penyuntikan vit B12 se-
Umur hidup
ANEMIA DEFISIENSI FOLAT:merupakan anemia
megaloblastik dengan kateristik pembesaran
sel-sel darah merah memiliki inti sel inmatur
• GAMBARAN KLINIK :Tanda anemia sistemik
• DIAGNOSTIK:Analisis darah akan
memperlihatkan sel-sel makrositik dan Hb
normal
• KOMPLIKASI :Wanita hamil yang mengalami
defisiensi folat dikaitkan dengan peningkatan
risiko malformasi janin terutama defek tuba
neural.Pada orang dewasa diakitkan dengan
Penyakit kardiovaskulare
• PENATALAKSANAAN:Pemberian suplemen
folat oral/kasus parah diperlukan transfusi
darah
ANEMIA DEFISIENSI BESI
• Adalah anemia mikrositik hipokrom yang terjadi
akibat defisiensi besi dalam diet/atau kehilangan
darah secara kronik.
• Fe adalah elemen esensial dalam pembentukan
Hb
• Wanita hamil sering mengalami anemia ini karena
peningkatan kebutuhan
• Wanita menstruasi + diet kurang Fe/melakuakan
OR regular
• Pada pria penderita ulkus/penyakit hepar yang
ditandai dengan perdarahan
• GAMBARAN KLINIK :
@Tanda anemia sistemik akan terlihat bila
Hb <12 gr %
@telapak tangan pucat/conjunctiva pucat/
DIAGNOSTIK:
@Analisis darah
@pemeriksaan feses
KOMPLIKASI:
@Kadar Hb < 5 gr% dapat menyebabkan
gagal jantung dan kematian
LEUKEMIA
• Adalah kanker dari salah satu jenis sel darah putih
di sumsum tulang yang menyebabkan proliferasi
salah satu jenis sel putih dengan menyingkirkan
yang lain.
• JENIS LEUKEMIA:
@akut/kronik bergantung kecepatan kemun
culan dan deferensiasi dari sel kanker ber-
sangkutan.
@jenis sel yang berplorisasi(leukomia limpo-
blastik akut/Leukemia granulositik
• FAKTOR RISIKO:
@genetik
@agent berbahaya(radiasi )
@penyakit hematogi sebelumnya
KLINIS:
@pucat dan rasa lelah
@Infeksi berulang
@perdarahan dan memar
@nyeri tulang/penurunan BB/limadenopati
@gejala CNS
• DIAGNOSTIK:
@peningkatan sel leukosit
@Pemeriksaan sumsum tulang
@LCS
KOMPLIKASI :
@penderita cendrung menjadi ganas
@Regimen terapi-kematian
@prognosa/pengobatan belum jelas
PENATALAKSANAAN :
@Kemoterapi
@Antibiotik
• PENATALAKSANAAN:
@Transfusi darah /trombosit
@Pencangkokkan sumsum tulang
@Imunoterapi(Interferon/sitokin)
@kronis---konsevativ
@Antioksidan

Anda mungkin juga menyukai