Mulai dari kondisi yang ringan, seperti flu hingga penyakit yang benar-benar
membutuhkan bantuan dan perawatan dokter segera. Untuk mencegah sekaligus membantu Anda membedakan gejala demam biasa
dengan gejala demam yang disebabkan kondisi lain yang berbahaya. Simak ulasannya berikut ini.
Gejalanya biasanya disertai dengan tubuh berkeringat, kelemahan, sakit kepala, dan nafsu makan berkurang. Biasanya demam terjadi
karena flu, tapi ada banyak penyakit yang berbahaya yang juga menyebabkan kondisi ini terjadi.
Demam biasa biasanya akan hilang dalam beberapa hari, baik tanpa atau menggunakan obat-obatan. Namun untuk demam yang
terjadi akibat adanya penyakit tertentu, harus membutuhkan penanganan dokter segera. Kemungkinan pasien juga harus menjalani
rawat inap.
Berbeda dengan biasa, demam tinggi mendadak terjadi disebabkan oleh penyakit demam berdarah (DBD).
Hal yang membedakan demam DBD dengan dengan demam biasa adalah demam ini dapat mencapai 40 derajat celcius. Gejala demam
ini sangat tinggi dibanding demam biasa. Penyakit demam berdarah terjadi akibat adanya gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti dan
Aedes Albocpictus.
Demam biasa akan disertai gejala batuk dan pilek, sementara demam berdarah tidak demikian. Demam DBD bisa terjadi selama dua
atau tujuh hari dengan diikuti gejala lain, seperti:
Kondisi ini harus mendapatkan penanganan segera. Sebab, akan terjadi komplikasi pada getah bening dan pembuluh darah,
perdarahan dari hidung dan gusi, pembesaran hati, kegagalan sistem peredaran darah atau bahkan kematian.
Sekilas gejala demam akibat malaria, mirip seperti flu. Namun, demam malaria biasanya ditandai dengan kedinginan (menggigil)
hingga suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius dan berkeringat.