Anda di halaman 1dari 10

PEMBAHASAN

• Varisela zoster virus merupakan DNA virus dari famili Herpes.

• Primary Infection  Varisela zoster


• Secondary Infection  Herpes zoster

• Masa inkubasi  1 -3 minggu

• Insidensi pada ibu hamil 3:1000


• Mortalitas mencapai 30% pada beberapa bulan pertama pada Ibu
dengan infeksi primer
• 15% lebih beresiko terjadi herpes zoster pada ibu dengan infeksi
sekunder
Transmisi

Orang ke orang Ibu ke bayi

Droplet. Kontak langsung, Transplasenta dan


kontak tidak langsung Postnatal
• Varisela masih sangat infeksius 48jam sebelum ruam
muncul dan terus sampai vesikel pecah dan kering kurang
lebih hingga 5 hari.

• Manifestasi Varisela tanpa komplikasi :


Demam
Malaise
Ruam makulopapular yang berubah menjadi vesikel lalu
mengering menjadi krustae
Sindroma Varisela Congenital

1. Lesi dermatologi
2. Abnormalitas neurologis ( retardasi mental, mikrosepali,
hidrosefalus, kejang, Horner’s Syndrome )
3. Kelainan optalmologis ( atrofi nervus optikal, katarak, korioretinitis,
mikroptalmos, nystagmus )
4. Kelainan pembentukan ekstremitas ( hipoplasia, atrofi dan parese )
5. Kelainan gastrointestinal
6. BBLR
Neonatal Varisela

 Ruam makulopapular yang terlokalisir ataupun dapat meluas


 Infeksi organ vital ( ISPA sampai pneumonia )  Sepsis

Tindakan:
Berikan Imunoglobulin varisela sesaat setelah lahir
 Berikan Acyclovir profilaksis
Ibu hamil yang terinfeksi varisela harus memperhatikan hal-hal dibawah ini:

1. Hindari kontak dengan orang sehat yang belum pernah terinfeksi varisela
sebelumnya.
2. Pemberian terapi simptomatik dan meningkatkan kebersihan.
3. Jika ruam muncul kurang dari 24jam pada kehamilan lebih dari sama
dengan 20 minggu atau lebih maka oral acyclovir dan VZIG dapat diberikan.
4. Jika ruam muncul kurang dari 24jam pada kehamilan kurang dari 20
minggu, pemberian acyclovir dipertimbangkan namun pemberian VZIG
masih dianjurkan.
5. Pemberian asiklovir intravena dapat diberikan pada ibu dengan infeksi
varisela yang parah.
6. Hindari melahirkan sampai paling tidak 7 hari setelah munculnya rash.
7. Amniosintesis untuk mendeteksi adanya DNA varisela dapat
dipertimbangkan.
KESIMPULAN
• Telah dilaporkan suatu kasus By. Ny. BY, telah dilakukan anamnesis
dan pemeriksaan fisik yang didiagnosa sebagai neonatal varisela.
Pasien dirawat diruang NICU selama 3 hari untuk menjaga jarak
dengan ibunya yang masin aktif terinfeksi varisela. Selama di ruang
NICU, pasien masih mendapat ASI pompa dari ibu. Pasien tidak
memndapatkan terapi farmakologis.

• Saran dari laporan kasus ini, melihat dari patofisiologi penyakit


varisela ini, maka bayi yang lahir antara 5 hari sebelum sampai 2
hari sesudah ruam muncul sebaiknya diberikan varisela
Imunoglobulin dan profilaksis Acyclovir

Anda mungkin juga menyukai