Anda di halaman 1dari 68

TOPOGRAFI

DEWI DARMAYANTI
 Topografi :letak dan perjalanan serabut saraf, PD, dan percabangannya, dan
letak lymphonodus.
 Kelainan serabut saraf dan arteri:musculus paralisis atrophi.
 Serabut saraf sensibil dan motoris
 Arteri bahan makanan dan O2 ke jaringan
 Vena sisa-sisa metabolisme dan CO2 ke sistem excretorius.
 Topografi :menjelaskan letak A, V, serabut saraf dan lymphonodus terhadap
lingkungan di sekitarnya, seperti skeleton dan musculus atau terhadap
sesamanya.
TOPOGRAFI UMUM

 ARTERI
Dinding arteri :otot polosberkontraksi mengikuti sistole cor, konsistensinya
kenyal.
Dinding vena tipis tidak dilapisi otot polos, mudah robek dan diperlengkapi
dengan valvula.
Terminologi arteri didasarkan kepada :
 Tempat, misalnya a.axillaris, a.brachialis
 Daerah yang disuplai, misalnya ramus muscularis, ramus articularis.
 Jalannya:
 Lurus, a.recta
 Melengkung, a.arciformis
 Membelok, a.circumflexa
 Kembali, a.recurrens
 Nama sarjana, misalnya circulus arteriosus Willisi
 Letaknya satu terhadap yang lainnya, misalnya a.thryroidea superior,
a.thyroidea inferior.
 Vena ~arteri yang diikutinya, mis V. Femoralis ~ A.Femoralis.
 Anastomose
 Collateral
 Arterio-venosus anastomose
 End arteri
 Sinusoid
 Jaringan cavernosus
SUSUNAN SARAF

 Susunan Saraf terdiri dari dua bagian besar, yaitu:


1. Susunan Saraf Pusat, meliputi encephalon dan medulla spinalis;
2. Susunan saraf tepi, meliputi :
 Saraf perifer, yakni n.cranialis (12 pasang) dan n.spinalis (31 pasang)
 Saraf otonom, yakni saraf sympathis dan parasympatis.
 Suatu sel saraf disebut neuron, terdiri atas:
 Cyton = cell body
 Dendron = dendrit adalah suatu processus yang mengantar stimulus masuk ke
dalam cyton
 Axon = neurit adalah processus yang mengantar stimulus keluar dari cyton.
 Nucleus:kumpulan sel-sel saraf di SSP
 Ganglion :kumpulan sel-sel saraf di luar SSP.
 Nervus spinalis :radix anterior dan radix posterior, berisi serabut saraf motoris
dan serabut saraf sensibel.
 Serabut saraf motoris = serabut efferent berpusat pada cornu anterior
medulla spinalis
 Serabut sensibel = serabut afferent berakhir pada cornu posterior medulla
spinalis dan atau medulla oblongata.
 Nervus spinalis = 31 pasang, tdd:
 •8 pasang segmen Cervicalis
 • 12 pasang segmen Thoracalis
 •5 pasang segmen Lumbalis
 •5 pasang segmen Sacralis
 •1 pasang segmen Coccygeus
SISTEMA LYMPHATICA

Tdd :
 lymphe,
 pembuluh lymphe
 lymphonodus
EXTREMITAS SUPERIOR
A.SUBCLAVIA

 A.subclavia dextra <-- Arteri anonyma (= truncus brachiocephalicus)


 A.subclavia sinistra arcus aorta

 A.subclavia dextra, berjalan melangkung ke laterocranial, mula-


mula berada di sebelah dorsal vena subclavia dextra, masuk ke dalam fissura
scaleni posterior, dan berada di dalam sulcus arteria subclaviae (costa I), lalu
masuk ke dalam fossa axillaris, menjadi A.axillaris (di sebelah caudal
dari clavicula).
A.subclavia dibagi menjadi:
 di sebelah medial m.scalenus anterior
 di sebelah dorsal m.scalenus anterior
 di sebelah lateral m.scalenus anterior.

 Dari bagian yang (1) dipercabangkan:


 A.vertebralis
 A.mammaria interna
 truncus thyreocervicalis
 Dari bagian ke-(2), dipercabangkan truncus costocervicalis, yaitu dari
dinding dorsal a.subclavia.
 Dari bagian ke-(3), dipercabangkan A.transversa colli.
A.AXILLARIS

 Dimulai pada tepi lateral costa I sampai di tepi caudal m.teres major, dan
berada di dalam fossa axillaris. A.axillaris berada di sebelah profunda V.
axillaris.
 Oleh m.pectoralis minor, a.axillaris dibagi menjadi 3 bagian, sbb:
 di sebelah cranial [proximal]  a.thoracalis suprema dan a.thoraco
acromialis.
 di sebelah dorsal  a.thoracalis lateralis
 di sebelah lateral [distal]  a.subscapularis, a.circumflexa humeri anterior
dan a.circumflexa humeri posterior.
PLEXUS BRACHIALIS

 pangkal dari serabut-serabut saraf yang berasal dari medulla spinalis C 5 –


Th 1, dan mempersarafi extremitas superior.
 Dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis C 5 – Th.1
 Cabang terminal plexus brachialis adalah:
 N.musculocutaneus
 N.medianus
 N.ulnaris
 N.radialis
NERVUS MEDIANUS

 Pada daerah pergelangan tangan n.medianus berada di sebelah profunda


tendo m.palmaris longus, berjalan di antara tendo m.flexor digitorum
superficialis [di sebelah medial] dan tendo m.flexor carpi radialis [di sebelah
lateral], kemudian berjalan di dalam canalis carpi, melekat pada facies
profunda ligamentum carpi transversum.
 Di tempat tersebut seringkali n.medianus terjepit dan memberi “The carpal
Tunnel Syndrome”
NERVUS ULNARIS

 Merupakan cabang utama dari fasciculus medialis, berada di sebelah medial


a.axillaris, selanjutnya berjalan di sebelah medial a.brachialis. pada
pertengahan brachium saraf ini berjalan ke arah dorsal menembusi septum
intermusculare mediale, berjalan terus ke caudal dan berada pada facies
dorsalis epicondylus medialis humeri, yaitu di dalam sulcus nervi ulnaris
humeri; di tempat ini n.ulnaris ditutupi oleh kulit sehingga dapat dipalpasi.
 Di daerah brachium n.ulnaris tidak memberi percabangan.
NERVUS MUSCULOCUTANEUS

 Merupakan cabang dari fasciculuc lateralis dan berpusat pada medulla spinalis
segmen C 5 – 7, menembusi m.coracobrachialis, berjalan menyilang ke arah
lateral di antara m.biceps brachii dan m.brachialis. Memberi cabang ramus
muscularis untuk m.coracobrachialis, m.biceps brachii dan m.brachialis. saraf
ini berjalan meninggalkan tepi lateral m.biceps brachii, tembus fascia,
melanjutkan diri sebagai nervus cutaneus antebrachii lateralis, yang
mempersarafi facies lateralis regio antebrachium.
NERVUS AXILLARIS

Memberi cabang :
 Ramus superficialis [= ramus posterior]nervus cutaneus brachii lateralis.
 Ramus profundus [= ramus anterior]
 Ramus articularis, yang mempersarafi pars antero-inferior capsula articularis
humeri.
NERVUS RADIALIS

 Merupakan cabang yang terbesar dari plexus brachialis dan adalah lanjutan
dari fasciculus posterior
 Memberi percabangan :
 rami musculares
 nervus cutaneus brachii posterior
 nervus cutaneus antebrachii posterior
 ramus articulus untuk articulatio cubiti.
ARTERI BRACHIALIS

 A. axillaris  A. brachialis di regio brachium.


 A.brachialis terletak superficialis dan dapat dipalpasi pada sisi medial brachium
 Ujung caudalis A.brachialis ditutupi oleh aponeurosis bicipitalis, dan memisahkan
arteria brachialis daripada vena mediana cubiti. Pada tempat ini dapat didengar
denyut arteri pada pemeriksaan TD.
 Percabangan arteria brachialis :
 A. profunda brachii
 A.nutricia humeri
 A. collateralis ulnaris superior
 A.collateralis ulnaris inferior
 rami musculares.
ANASTOMOSE DI SEKELILING ARTICULATIO
CUBITI

 Disebut juga RETE ARTICULARE CUBITI. Dibagi menjadi yang terletak di bagian
ventral dan di bagian dorsal epicondylus medialis et lateralis humeri.
 Anastomose yang berada di bagian ventral epicondylus medialis humeri, dibentuk
oleh :
•ramus anterior dari arteria collateralis ulnaris inferior
• A recurrens ulnaris anterior
• ramus anterior dari A. collateralis ulnaris superior.
 Anastomose yang berada di bagian dorsal epicondylus medialis humeri dibentuk
oleh :
• A. collateralis ulnaris inferior
• A. recurrens ulnaris posterior
• ramus dorsalis dari A.collateralis ulnaris superior.
ARTERI RADIALIS

 A.brachialis bifurcatio  A.radialis dan A.ulnaris.


 Memberi percabangan :
- rami musculares
- ramus calpalis palmaris
- ramus palmaris superficialis
- A. recurrens radialis
ARTERI ULNARIS

 Memberi percabangan sebagai berikut


A. pada antebrachium :
 arteria recurrens ulnaris anterior
 arteria recurrens ulnaris posterior
 arteria interossea communis
 rami musculares
B. pada pergelangan tangan :
 arteria interossea anterior
 arteria interossea posterior
C. pada manus :
 arcus palmaris superficialis
 ramus palmaris profundus

PEMBULUH VENA

 Tdd vena superficialis dan vena profunda.


 Vena superficialis : V.cephalica dan V.basilica.
 V. cephalica dimulai pada dorsum manus, berjalan
ke proximal pada sisi radialis antebrachium.
 V.basilica berjalan pada sisi ulnaris antebrachium.
 Pada fossa cubiti:V. mediana cubiti,
menghubungkan V.cephalica dengan V.basilica
dengan arah cranio medial.
 V.cephalica V. axillaris.
 V.basilica V. brachialis.
 Vena profunda berjalan bersama-sama dengan arteri bersangkutan.
EXTREMITAS INFERIOR

REGIO GLUTEA
Kulit di regio glutea dipersarafi oleh :
 r.cutaneus n.intercostalis XII
 r.cutaneus lateralis n.iliohypogastrici
 nn.clunium superiores
 nn.clunium medii
 nn.clunium inferiores mediales
 nn.clunium inferiores lateralis.
PLEXUS LUMBALIS

 Dari ramus ant N. spinalis L 1 – 4, kdg N.thoracalis XII.


 Pada dinding dorsal cavum abdominis, ditutupi oleh m.psoas major.
 Dari plexus ini dipercabangkan :
1. n.iliohypogastricus
2. n.ilioinguinalis
3. n.genitofemoralis
4. n.cutaneus femoris lateralis
5. n.obturatorius
6. n.femoralis
PLEXUS SACRALIS

 Dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis L 4 – S 3 (S 4)


 melayani struktur pada pelvis, regio glutea dan extremitas inferior.
 Dari plexus sacralis dipercabangkan :
1. n.gluteus superior
2. n.gluteus inferior
3. n.cutaneus femoris posterior
4. nn.clunium inferiores mediales
5. N.ISCHIADICUS (= SCIATIC NERVE)
6. rr.musculares
N.ISCHIADICUS

 saraf terbesar dalam tubuh manusia utk kulit regio cruralis dan pedis
serta otot-otot di bagian dorsal regio femoris, seluruh otot pada cruris dan
pedis, serta seluruh persendian pada extr inf
 Berasal dari medulla spinalis L 4 – S 3
 Masuk ke dalam fossa poplitea bcbg 2  N.TIBIALIS dan N.PERONAEUS
COMMUNIS.
 Tdpt rami musculares -dari sisi medial n.ischiadicus medial n.ischiadicus
disebut danger side dan lateral disebut safety side.
 PEMBULUH DARAH
Pada regio glutea tdpt A.glutea superior dan A.glutea inferior.
 A.glutea superior.
Merupakan cabang yang terbesar dari percabangan a.iliaca interna
 A.glutea inferior
Merupakan salah satu cabang terminal dari a.hypogastrica
REGIO FEMORIS

 Tdpt 2 kelompok pembuluh vena, yaitu vena superficialis dan vena profunda
(berjalan mengikuti arteri bersangkutan).
 Vena superficialis:
vena saphena magna dan vena saphena parva.
ARTERIA FEMORALIS

 lanjutan A.iliaca externa setelah arteri ini melewati tepi caudal


ligamentum inguinale.
 A. iliaca commucis setinggi art lumbosacralisbifurcatio A.ILIACA INTERNA
(= A.HYPOGASTRICA) dan A.ILIACA EXTERNA.
 A.iliaca externa >a.iliaca interna
  menuju ke bagian pertengahan lig inguinale, berjalan melalui lacuna
vasorum sbg A.FEMORALIS (sblh lateral V. Femoralis)
 Sblm melewati lig.inguinale, A.iliaca externa memberi 2 cabang, yaitu :
1.a.epigastrica inferior
2.a.circumflexa ilium profunda.

 A.femoralis  berjalan ke distal, berada pada trigonum femorale, melalui


fossa ileopectinea, berjalan melalui canali adductorius hunteri, lalu masuk ke
dalam fossa poplitea dan menjadi A.POPLITEA.
 Pada trigonum femorale a.femoralis terletak superficial di sebelah profunda
subcutis (dpt diraba pulsasinya).
Dari a.femoralis dipercabangkan :
 a,epigastrica superficialis
 a.circumflexa ilium superficialis
 a.pudenda externa superficialis
 a.pudenda externa profunda
 a.profunda femoris
 rr.musculares
 a.genus suprema.
ARTERIA POPLITEA

 Berada di dalam fossa popliteal


 Pada tepi cranialis m.soleus arteria poplitea bercabang dua membentuk A.
TIBIALIS ANTERIOR dan A.TIBIALIS POSTERIOR.
 Percabangan a.poplitea adalah sebagai berikut :
1.a.genus superior medialis
2.a.genus superior lateralis
3.a.genus media
4.a.genus inferior medialis
5.a.genus inferior lateralis
6.aa.surales
A.TIBIALIS ANTERIOR

 berjalan ke arah ventral melalui tepi cranialis membrana interossea cruris, lalu
berjalan ke arah distal dan berada di antara m.tibialis anterior dan m.extensor
digitorum longus. Makin ke distal arteri ini berada di antara m.tibialis anterior dan
m.extensor hallucis longus.
 Kemudian arteri ini berjalan di sebelah profunda lig transversum cruris dan lig
cruciatum cruris, meninggalkan ligamentum tersebut sebagai A.DORSALIS PEDIS.
 Percabangan a.tibialis anterior :
1.a.recurrens tibialis posterior
2.a.recurrens tibialis anterior
3.a.malleolaris anterior lateralis
4.a.malleolaris anterior medialis
A.TIBIALIS POSTERIOR

 Dimulai pada tepi caudal m.popliteus, berjalan turun dengan arah miring, berada
di sebelah dorsal m.tibialis posterior, ditutupi oleh fascia cruris lamina profunda,
berjalan di antara m.flexor digitorum longus dan m.flexor hallucis longus, tiba di
antara malleolus medialis dan calcaneus. Di sebelah dorso-caudal malleolus
medialis arteri ini bercabang dua menjadi A.PLANTARIS MEDIALIS dan A.PLANTARIS
LATERALIS.
 Percabangan a.tibialis posterior :
1.a.peronea
2.a.nutricia tibiae
3.r.muscularis
4.a.malleolaris posterior medialis
5.r.communicans
6.r.calcaneus medialis.
A.PLANTARIS LATERALIS

 Berjalan melalui ligamentum laciniatum menuju ke arah lateral, berada di


sebelah lateral m.adductor hallucis, terus ke distal di antara m.flexor
digitorum brevis dan m.quadratus plantae, lalu berada di antara m.flexor
digitorum longus dan m.abductor digiti V, setinggi basis os matatarsal V
membelok ke medial dan membentuk arcus plantaris, ditutupi oleh
m.adductor hallucis, berada di antara m.adductor hallucis dan mm.interossei.
Cabang lainnya menuju ke tepi lateral jari V, disebut a.plantaris superficialis
lateralis.
 Dari arcus plantaris dipercabangkan aa.metatarseae plantares II – III – IV.
Setiap a.metatarsea plantaris mempercabangkan dua buah aa.digitales
plantares.
A.DORSALIS PEDIS

 lanjutan dari a.tibialis anterior.


  bercabang dua A.dorsalis hallucis [ = a.metatarsea dorsalis I ] dan
ramus plantaris profundus.
 Cabang-cabang yang lain adalah :
1.a.tarsea lateralis
2.aa.tarsea mediales
3.a.arcuata
NERVUS TIBIALIS

 > besar drpd N.peroneus communis [= n.fibularis communis].


 Berasal dari medulla spinalis segmen lumbal 4 – 5 dan sacral 1 – 3.
 Berjalan di tengah-tengah fossa poplitea menyilang m.popliteusberjalan
di antara kedua caput m.gastrocnemius descendens ke distal menuju ke
tepi medial tendo calcaneus
 membentuk bifurcatio menjadi N.plantaris medialis dan N. plantaris
lateralis.
NERVUS PERONEUS COMMUNIS =
N.FIBULARIS COMMUNIS

 Dibentuk oleh saraf-saraf yang membentuk pars dorsalis plexus sacralis,


berpusat pada MS segmen L 4 – S 2.
 Berjalan oblique sepanjang sisi lateral fossa poplitea, dekat pada tepi medial
m.biceps femoris, lalu berada di antara m.biceps femoris dan caput lateral
m.gastrocnemius, berjalan menuju ke caput fibulae. Kemudian saraf ini
berjalan berputar mengelilingi collum fibulae, berada di sebelah profunda
m.peroneus longus
 Berrcabang dua :N.peroneus [ fibularis ] superficialis
N.peroneus [ fibularis ] profundus.
Memberi percabangan sebagai berikut :
 rami articulares articulatio genu
 N. cutaneus surae lateralis kulit pada facies posterior dan lateral crus
 N.peroneus [ fibularis ] profundus
 N.peroneus [ fibularis ] superficialis, bercabang dua:
N.cutaneus dorsalis medialis
N. cutaneus dorsalis intermedius.

Anda mungkin juga menyukai