IDENTIFIKASI SEDERHANA Zat Aktif Tanaman Obat
IDENTIFIKASI SEDERHANA Zat Aktif Tanaman Obat
ZAT AKTIF
METODA PEMISAHAN
METODA IDENTIFIKASI
ANALISA HASIL
Metoda Ekstraksi Dan Isolasi
• Minyak atsiri :
o Cara pengujian : 10 g sampai 50 g simplisia nabati
yang bersangkutan disuling dengan air dalam alat
destilasi Stahl.
o Minyak atsiri yang diperoleh kemudian dipisahkan
dan dilakukan uji pemerian, warna dan sifat kimia dan
fisika.
• Cara penyarian
• Alkaloid
o 10 ml sari dalam eter diuapkan , sisa larutkan dalam 1,5 ml
asam klorida P 2 %. Larutkan dibagi menjadi 3 sama banyak
dalam tabung reaksi.
o Tabung reaksi pertama sebagai pembanding. Tabung reaksi II
ditetesi 2 tetes sampai 3 tetes larutan Dragendorff LP. Tabung
reaksi III ditetesi dengan 2 tetes sampai 3 tetes larutan Mayer P
atau pereaksi pengendapan yang lain.
o Adanya alkaloid dalam simplisia ditunjukkan dengan
terjadinya kekeruhan atau endapan jingga kecoklatan untuk
pereaksi dragendorff dan endapan putih kekuningan untuk
pereaksi Mayer.
• Senyawa Fenolik
o 1 ml sari dalam eter diuapkan. Sisa ditetesi dengan larutan
besi (III) klorida LP. Apabila terjadi warna hijau, ungu, biru
sampai hitam, menunjukkan adanya senyawa fenolik
terutama fenol-fenol bebas.
• Fenol – fenol
o 1 ml sari dalam eter diuapkan. Sisa ditetesi dengan
campuran kalium heksasianoferat (III) dan larutan besi (III)
klorida LP. Adanya fenol ditunjukkan oleh timbulnya warna
biru sampai hitam.
• Asam fenolat
o Identifikasi asam fenolat dilakukan dengan pemeriksaan
secara KLT.
• Fenil propanoid
Garam alkaloid
• Antosian
o Jika sari dalam etanol – air bereaksi asam, maka warna larutan
merah, jika sari dengan pH netral maka warna larutan menjadi
ungu, dan pada suasana alkalis warna larutan menjadi hijau atau
biru. Perubahan warna yang demikian menunjukkan adanya
antosian.
• Glikosida
• Tanin
o 1 ml sari etanol – air diencerkan dengan 2 ml air. Pada larutan
ditambahkan 3 tetes larutan besi (III) klorida P, warna larutan
akan berubah menjadi biru kehitaman atau hijau kehitaman.
o Warna biru kehitaman menunjukkan bahwa simplisia
mengandung tanin galat . Warna hijau kehitaman
menunjukkan bahwa simplisia mengandung tanin katekol.
o Bila terdapat campuran keduanya masing-
masing tanin dapat ditunjukkan sebagai
berikut : 5 ml sari ditambah 1 ml larutan
Stiassny LP (larutan formol klorida)
kemudian direfluks selama 30 menit.