Disusun oleh:
Aliya Rahmadewi Rezkita
1415001
Sejak kapan?
Keluhan Penyerta:
Keadaan Umum
• Kesan sakit
Status Generalis
Kepala :
• Telinga : meatus acusticus externa, canalis acusticus (serumen, mukosa), membran timpani
+
Pemeriksaan fisik
• Hidung :
Inspeksi dan Palpasi : Bentuk dan ukuran? Deviasi septum nasi? Nyeri tekan daerah sinus paranasalis? Allergic Salute?
Allergic Crease?
Rhinoskopi posterior: nares posterior? Mukosa nasofaring? Muara tuba eustachii? Fossa Rosenmuller?
Mulut : mukosa, ukuran dan permukaan tonsil? mukosa faring? Mukosa lidah ?
Thorax :
• Pulmo
Perkusi : Sonor
• Cor :
Abdomen
Inspeksi : datar/cembung?
Perkusi : timpani?
Ekstremitas : akral hangan? CRT <2detik? Oedem? Refleks fisiologis dan Refleks Patologis
+
Diagnosis
Diagnosis Banding
Rhinitis Alergi
Rhinitis Vasomotor
Rhinitis Medikamentosa
Hitung Eosinofil
Nasal Smear
NON MEDIKAMENTOSA
• MEDIKAMENTOSA
RHINITIS ALERGIKA
+
Definisi
Rinitis alergi (RA) adalah suatu gangguan fungsi hidung yang terjadi setelah
pajanan alergen melalui inflamasi mukosa hidung dengan diperantai IgE. Gejala
utamanya adalah hidung tersumbat, beringus, bersin-bersin, yang dapat sembuh
spontan dengan atau tanpa pengobatan.
+
Epidemologi
Amerika,1997: 18-34 tahun (40,1%), selanjutnya pada usia 35-49 tahun (43,4%).
• >4hari/minggu DAN
Presisten • > 4minggu
+
Klasifikasi
Alergen
INJEKTAN KONTAKTAN
Penisilin, sengatan lebah Bahan kosmetik, perhiasan
+
Patogenesis
+
Gejala
1. Bersin berulang
2. Rinore
4. Lakrimasi
5. Allergic Shiner
6. Allergic Salute
7. Allergic Crease
8. Facies adenoid
9. Cobblestone appearance
IgE spesifik dengan RAST (Radio Immuno Sorbent Test) atau ELISA (Enzyme Linked Immuno
Sorbent Assay Test)
Challenge test
+
Penatalaksanaan
+
Komplikasi
Polip hidung
Sinusitis Paranasal
+
Terima Kasih