Hormat saya,
1. Pasien dibaringkan di atas meja operasi pukul 11.40, dilakukan anestesi umum pukul
11:50. Pasien diposisikan terlentang.
2. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pukul 11:54 pada daerah abdomen dan
sekitarnya kemudian ditutup dengan doek steril kecuali lapang operasi.
3. Dilakukan sayatan pfannenstiel sepanjang ±10 cm pada pukul 12:00, kemudian insisi
diperdalam lapis demi lapis hingga peritoneum.
4. Peritoneum dibuka, tampak uterus gravid sebesar kehamilan aterm.
5. Plica vesico urinaria diidentifikasi, bebaskan plica vesicouterina secara perlahan dan
gunakan hak untuk memisahkan dan melindungi vesica urinaria dari uterus yang akan
diinsisi.
6. Dilakukan insisi SBR ±10 cm diperbesar tumpul dari kiri ke kanan. Selaput ketuban
dipecahkan, keluar cairan ketuban berwarna jernih.
7. Pukul 12:05, dilahirkan bayi laki-laki dengan menarik kepala. BB: 1655gram, PB:
45cm. APGAR 1’=9, 5’=10.
8. Pukul 12:07, dilahirkan plasenta dengan tarikan ringan tali pusat.
9. Diletakkan IUD, dan SBR dijahit dengan teknik jahitan interlocking dan jelujur,
eksplorasi adneksa dari uterus.
10. Abdomen ditutup lapis demi lapis hingga lapisan kutis dengan jahitan subkutikuler.
11. Luka operasi dibersihkan dengan kasa + betadine lalu ditutup dengan kasa steril +
hipafix.
12. Operasi selesai pukul 13:00
13. Perdarahan 300cc, urin 100cc.