Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN OPERASI

Nama Pasien Hari/Tanggal Alamat Med.Rec/Reg Anestesi

Konsulen: dr. Is Yulianto Sp. OG : Ny. Indah Sari/19thn Operator : dr. Wahyu : Selasa, 12 September 2012 Asisten I : dr. Charnain Ibrahim : Jl. Imam Bonjol, Gg.Sultan Asisten II : Rinaldy Aditya A S. Ked : 180957 Anestesi : dr. Dendy.Sp.An : Spinal Anesthesia Instrument : Zr. Ismiati

Pukul 09.30 WIB. Operasi mulai Penderita dalam posisi telentang dan dilakukan anestesi spinal. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana mulai 1 jari di atas simfisis sampai 1 jari dibawah pusat sepanjang + 10 cm, kemudian insisi diperdalam sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka, tampak uterus sebesar kehamilan aterm. Diputuskan untuk melakukan Seksio Sesaria Transperitonealis Profunda dengan cara sbb: Membuka dan memotong plika vesikouterina, kemudian vesika urinaria disisihkan ke bawah dan dilindungi dengan hak besar. Insisi SBR konkaf ke atas sepanjang 9 cm secara tajam kemudian bagian tengah ditembus secara tumpul dengan jari, selaput ketuban dipecahkan, didapatkan cairan ketuban negatif (-) Anak dilahirkan dengan cara meluksir kepala Pukul 10.00 WIB. Lahir bayi perempuan dengan BB 2900 gr, PB 48 cm, AS 7/8 FT AGA. Ke dalam cairan infus dimasukkan oksitosin 20 IU. Plasenta dilahirkan dengan tarikan ringan pada tali pusat. Pukul 10.03 WIB lahir plasenta lengkap dengan berat 460 gr, panjang tali pusat 46 cm dengan ukuran 18 x 18 cm. Selanjutnya dilakukan pembersihan cavum uteri dengan kassa, kemudian dilakukan penjahitan pada uterus. Dilakukan penjahitan SBR satu lapis secara jelujur feston dengan chromic catgut no.2.0 Dilakukan reperitonealisasi dengan plain catgut no 2.0 Dilakukan pencucian kavum abdomen dengan NaCl 0,9%. Dilanjutkan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara sebagai berikut: Peritoneum dijahit jelujur dengan plain catgut nomor 2.0 Otot dijahit secara satu-satu dengan chromic catgut nomor 1.0 Fascia dijahit secara jelujur feston dengan chromic catgut nomor 1.0 Subkutis dijahit secara satu-satu dengan plain catgut nomor 2.0 Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan plain catgut nomor 3.0 Luka operasi dibersihkan lalu ditutup dengan sofratule, kassa, dan hypafix. Pukul 10.20 WIB Operasi selesai Cairan Masuk RL NaCl Total : : : : 1000 1000 cc cc cc Cairan Keluar Urine Darah Total : : : : 150 250 400 Cc Cc Cc

Diagnosis pra bedah : G1P0A0 hamil Aterm blm Inpartu dengan oligohidramnion + gawat janin Diagnosis pasca bedah : P1A0 Post op SSTP a.i gawat janin Tindakan : SSTP Konsulen Operator

dr. Is Yulianto Sp. OG

dr. wahyu

Anda mungkin juga menyukai