Diagnosis post-operasi: P1A0 pasca SCTP a.i CPD + PEB Tanggal operasi: 03 Maret 2020
Durasi operasi: 1 jam
Teknik operasi Tipe operasi
1. Sectio Caesaria Transperitoneal Profunda □ emergensi □minor
□ poliklinik □medium
elektif mayor
Prosedur operasi:
1. Pasien tidur terlentang di atas meja operasi dengan spinal analgesia.
2. Asepsis dan antisepsis pada perut bawah sampai setinggi pusat, paha dan genitalia
eksterna, lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.
3. Dilakukan insisi Pfannensteil ± 10 cm, insisi diperdalam lapis demi lapis mulai dari
kutis, subkutis, fascia, otot, hingga peritoneum, perdarahan diatasi dengan
elektrokoagulasi.
4. Dilakukan insisi semilunar pada segmen bawah Rahim, ketuban dipecahkan, kesan
jernih.
5. Bayi dilahirkan dengan meluksir kepala, kemudian lahir bahu depan, bahu belakang,
perut dan ekstremitas bawah.
6. Pukul 10.06, lahir bayi laki-laki, BB 3300 gr, PB 48cm Apgar Score 9/10.
7. Plasenta dilahirkan dengan management aktif kala III, kesan lengkap.
8. Cavum uteri dibersihkan dengan kassa steril dan kassa betadine.
9. Dilakukan penjahitan hemostasis pada uterus secara jelujur dengan benang vicryl no.
1
Operator,