TUGAS STRUKTUR DAN PERILAKU ORGANISASI

Oleh:

dr. Ivana Yolanda

NIM 1211237097

Dosen Pengampu:

Dr.Drs. H. Kosasih, M.M

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

BANDUNG

2023
1. Pilih salah satu contoh perusahaan (perusahaannya bebas), kemudian apa nama

perusahaanya kemudian gambarkan struktur organisasinya.

Jawaban:

Nama Perusahaan : Puskesmas Selemadeg

Berikut gambar struktur organisasi di Puskesmas Selemadeg

2. Dari gambar yang anda jadikan contoh telah anda amati dan Termasuk organisasi yang

mempunyai struktur apakah organisasi perusahaan tersebut?

Jawaban:

Organisasi fungsional adalah organisasi yang di susun atas dasar fungsi yang harus
dilaksanakan. Organisasi tersebut dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya
dapat dibedakan dengan jelas. Struktur organisasi fungsional adalah jenis struktur
organisasi yang umum digunakan Perusahaan dengan mengelompokkan karyawan
berdasarkan keahliannya.

Ciri-ciri organisasi fungsional yaitu :

1) Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan

2) Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan

3) Penempatan pejabat berdasarkan spesialisasinya.

Struktur organisasi seperti bagan diatas termasuk struktur organisasi fungsional karena
pembagian kerjanya dilakukan berdasarkan pada fungsi masing-masing manajemen,
pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan, bawahan akan menerima
perintah dari beberapa orang atasan, dan penempatan pejabat berdasarkan spesialisasinya.

3. Tunjukkan apa kelebihan dan kelemahan struktur organisasi tersebut pada no.1 ini
terbukti (atau tidak terbukti) terjadi pada perusahaan ini dengan menunjukkan kasus-
kasus yang kerap terjadi di perusahaan tersebut.

Jawaban:

Kelebihan :

• Memberi rasa nyaman dan aman bagi karyawan, karena melakukan pekerjaan yang
memang dikuasai bersama orang- orang yang juga berkompeten di bidang ini.Pengurutan
yang jelas jabatan dengan tanggung jawab tertinggi di atas dan menempatkan posisi
dengan tanggung jawab terendah di bawah.
• Terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan, staf dan
pelaksana.

• Setiap staff pada struktur organisasi memiliki peran dalam memberikan saran, masukan,
bantuan pikiran, ide-ide dan gagasan baru, serta data-data informasi yang dibutuhkan
oleh pimpinannya.

• Memupuk akuntabilitas para karyawan, dengan peran dan tanggung jawab yang sudah
ditentukan sebelumnya.

Berdasarkan pengamatan saya pada struktur organisasi di Puskesmas Selemadeg sudah

cukup terbukti memiliki struktur organisasi fungsional serta jenis struktur organisasi ini
cocok untuk diterapkan pada instansi tersebut. Dimana pembagian peran sudah berjalan
sesuai dengan fungsi masing-masing divisi. Adanya penguasaan bidang yang sama dalam
satu divisi memungkinkan adanya peningkatan pada koordinasi sehingga tercipta
lingkungan yang efektif, supportif dan nyaman.

Kekurangan :

• Minim nya jumlah anggota di setiap divisi membuat jam kerja >8 jam dalam sehari.

• Adanya perbedaan tugas, rentan terbentuk pengkotak-kotakan dalam tubuh organisasi.

• Ada kemungkinan timbulnya rasa jenuh dalam diri karyawan ketika hanya berfokus
pada pekerjaan yang dilakukan secara repetitif.

• Kecenderungan untuk hanya fokus ke dalam divisi tanpa minat untuk memperhatikan
dan belajar dari divisi yang lain.

• Komunikasi yang kurang terjalin antar divisi yang berbeda.

Terdapat beberapa hal yang tidak sejalan dengan apa yang terjadi di lapangan, seperti
kecenderungan hanya fokus pada satu divisi menimbulkan kurangnya kerjasama
bilamana terdapat kesulitan di divisi lain. Serta berisiko terbentuknya kelompok-
kelompok kecil di setiap divisi akibat adanya perbedaan tugas, sehingga komunikasi
kurang terjalin dengan baik.

Minimnya jumlah anggota di setiap divisi menyebabkan bila ada anggota yang mendadak
sakit atau berhalangan menyebabkan tugas serta jam kerja saling tumpang tindih. Efek
yang dapat ditimbulkan seperti kurangnya performa saat sedang bekerja. Sehingga
pelayanan tidak berjalan dengan maksimal.