Anda di halaman 1dari 9

ORGANISASI

Pengertian Organisasi oleh parah ahli;

1.W.J.S. Poerwadarminta. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang
atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.

2.Janu Murdiyamoko & Citra Handayani. Pengertian organisasi adalah sebuah sistem sosial
yang mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas, prosedur dan cara kerja,
serta daftar anggota yang secara terperinci.

3.Ernest Dale. Pengertian organisasi adalah sebuah proses perencanaan. Ini berkaitan dengan
hal menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu struktur atau motif hubungan-
hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu badan usaha.

Ciri-Ciri Organisasi

Organisasi memiliki ciri yang bisa dijadikan pembeda dengan aktivitas sosial
lainnya. Ciri organisasi diantaranya adalah seperti yang dikutip dari lama UPI.edu
:

Memiliki anggota atau sekelompok orang di dalamnya yang berjumlah 2 orang


atau lebih untuk bisa menjalankan organisasi sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan

1. Memiliki tujuan organisasi yang akan dicapai bersama. Sehingga kegiatan yang
dilakukan di dalamnya akan lebih jelas
2. Saling bekerja sama menjadi ciri khas utama dalam organisasi karena
bagaimanapun setiap anggota yang ada di dalamnya harus bisa saling membantu
untuk mencapai tujuan organisasi
3. Peraturan yang dibuat untuk kepentingan setiap anggota dalam organisasi tentu
sangat penting untuk membatasi sumber dayanya tetap bisa bekerja sama
dengan baik dalam menjalankan pekerjaannya
4. Pembagian tugas yang sinergis akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan dalam organisasi tersebut, tentunya juga dengan pertimbangan
bidang berdasarkan tujuan organisasi yang ditentukan
5. Pembagian tugas yang sinergis akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan dalam organisasi tersebut, tentunya juga dengan pertimbangan
bidang berdasarkan tujuan organisasi yang ditentukan.
struktur organisasi
Struktur organisasi adalah sistem atau bagan yang digunakan untuk menjelaskan
hierarki atau tingkatan di perusahaan maupun organisasi.

Menurut Investopedia, struktur organisasi ialah sistem yang memaparkan


bagaimana kegiatan tertentu diarahkan demi tercapainya tujuan organisasi.

Kegiatan ini meliputi aturan, peran, dan tanggung jawab masing-masing karyawan
di dalam perusahaan. Struktur organisasi penting bagi perkumpulan formal agar
fokus berkembang.

Diantaranya untuk menunjukkan jabatan, alur, hubungan pekerjaan, tugas, dan


membantu karyawan mengetahui kemana ia harus mencari bantuan terkait
pekerjaan tertentu.

Jenis struktur organisasi


Ada banyak struktur organisasi bisnis yang bisa diterapkan pada perusahaan
Anda. Namun, paling umum adalah jenis fungsional dan hirarki karena sederhana
dan mudah dipahami.

Namun, dua tipe di atas tidak cocok jika diaplikasikan pada perusahaan tertentu,
sehingga coba pertimbangkan menggunakan jenis berikut untuk mengemas
struktur organisasi.

1. Fungsional
Struktur organisasi yang dibuat dengan mengurutkan jabatan atau posisi tertinggi
ke terendah.

Misalnya di mulai dengan CEO berada di atas, sedangkan karyawan staff biasa
berada di paling bawah.

Tipe struktur organisasi ini menempatkan karyawan berdasarkan keahlian


tertentu dan fungsi mereka di perusahaan.

Kelebihan yang didapat dengan menerapkan fungsional organization structure


yaitu

membantu karyawan fokus pada perannya,


meningkatkan spesialisasi di perusahaan,
membantu tim jadi lebih mandiri, dan
struktur mudah dikembangkan di perusahaan ukuran berapapun.
Sementara kekurangannya adalah menghambat komunikasi antar departemen dan
berisiko menyebabkan strategi untuk pengembangan perusahaan jadi tidak fokus.

Contoh struktur organisasi document tipe fungsional kerap diaplikasikan pada


perusahaan berskala kecil, tetapi tak menutup kemungkinan digunakan di
organisasi menengah.

2. Hierarki struktur
Contoh struktur organisasi word paling mudah dijumpai adalah tipe hierarki.
Sama dengan fungsional, Anda mengurutkan jabatan dengan tanggung jawab
tertinggi di atas.

Kemudian menempatkan posisi dengan tanggung jawab terendah di bawah. Setiap


staff juga memiliki minimal satu pengawas.

Keuntungan menerapkan struktur tipe ini adalah lebih jelas memaparkan tingkat
otoritas dan tanggung jawab serta mendorong karyawan untuk bekerja optimal
untuk mendapatkan promosi jabatan lebih tinggi.

Di samping itu, tipe ini memudahkan karyawan berkomunikasi dengan orang yang
tepat untuk membahas mengenai penyelesaian tugas dan kolaborasi.

Walaupun umum digunakan, tetapi ada kekurangan yang harus diperhatikan.

Bagan hierarki dinilai menghambat adanya inovasi dan menyebabkan karyawan


level bawah kurang terlibat dalam penyampaian ide ke perusahaan.

3. Divisional organization structure


Salah satu jenis struktur organisasi yang mengelompokkan karyawan berdasarkan
kesamaan produk, layanan, pasar maupun geografisnya.

Tipe ini cenderung diterapkan pada bisnis skala menengah hingga besar. Nantinya,
perusahaan akan membagi divisi menjadi beberapa bagian kecil untuk
memudahkan pengelolaan.

4. Flat organization structure


Flat organization structure merupakan contoh struktur organisasi sederhana yang
biasa diterapkan pada bisnis startup atau perusahaan kecil.

Ini karena pengawasan di tiap divisi jadi lebih minim dan banyak karyawan yang
ikut terlibat dalam penyampaian ide maupun pengambilan keputusan.

Pengelompokkan dilakukan dengan menempatkan jabatan tertinggi di atas,


kemudian posisi lainnya ditulis sejajar.

5. Matrix organization structure


Pembuatan struktur organisasi matriks cocok bagi bisnis proyek dan perusahaan
skala besar. Setiap karyawan akan memegang dua tanggung jawab sekaligus dan
harus melapor ke pengawas berbeda.

Meskipun proyek atau tugas jadi lebih jelas dan dinilai lebih efisien untuk
diselesaikan. Namun, ini bisa menimbulkan kebingungan karena tampilan
strukturnya rumit.

Contoh Struktur Organisasi


Sebagai contoh mari perhatikan struktur organisasi tipe divisi yang digunakan
salah satu perusahaan asuransi di Indonesia.

Di dalam bagan terdiri dari beberapa jabatan mulai dari presiden direktur berada
di posisi tertinggi dan diisi berbagai departemen di bagian bawah.

Tiap departemen masih menaungi divisi lainnya seperti bagian keuangan terdiri
dari tim aktuaris, pengawas keuangan, hingga pengembangan produk.

Melalui struktur seperti ini tiap pegawai jadi tahu harus pergi ke mana untuk
mencari bantuan karena memiliki pengawas atau di-supervisi oleh manajemen
atas.

Contoh struktur organisasi perusahaan


Apakah Anda sudah paham bagaimana menyusun struktur organisasi di bisnis
maupun perusahaan sendiri? Kalau belum tetap tenang, simak deretan contoh di
bawah ini untuk jadi referensi.

1. Contoh struktur organisasi fungsional

Melalui struktur organisasi di atas pengusaha dapat melihat departemen dan tim
di dalam divisi tersebut. Jenis struktur tersebut bisa diterapkan pada small bisnis
yang baru dirintis.

2. Contoh struktur organisasi matriks


Source: web suplemen,ut.ac.id

Berdasarkan gambar di atas, setiap karyawan memegang tanggung jawab lebih


dari satu dan harus melaporkan pekerjaan ke atasan berbeda.

Kelebihan yang ditawarkan struktur organisasi tipe matriks adalah memudahkan


supervisor menentukan individu yang cocok dan kompeten untuk menyelesaikan
proyek.

Namun, struktur matriks berisiko menyebabkan perpecahan


antar manajer departemen apabila karyawan tidak menyelesaikan tanggung jawab
yang diberikan dari salah satu pihak.

3. Contoh struktur organisasi produk

Contoh struktur organisasi produk digunakan untuk membantu perusahaan


menentukan posisi dan peran yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk.
Tipe berikut ini dipisahkan oleh lini produk jadi bukan antar departemen.

4. Contoh struktur organisasi perusahaan kecil


Perusahaan kecil biasanya memiliki karyawan di bawah 100, sehingga Anda bisa
membuat struktur organisasi flat sederhana dengan tampilan yang mudah
dipahami.

Bagan di atas hanya terdiri dari empat departemen atau tim saja, sebab
perusahaan belum membutuhkan divisi lain. Namun, Anda bisa menambahkan
seiring perkembangan bisnis nantinya.

5. Contoh struktur organisasi beserta tugasnya


Penyusunan struktur organisasi lengkap dengan tugas tiap pekerja tidak jauh
berbeda dengan tipe fungsional. Anda hanya perlu menambahkan tugas karyawan
di divisi tersebut.
Pentingnya membuat struktur organisasi
Struktur organisasi adalah sistem yang berguna untuk membuat alur pekerjaan
dan tanggung jawab perusahaan jadi lebih jelas, sehingga meningkatkan fokus dan
efisiensi bagi bisnis menjalankan operasionalnya.

Struktur organisasi memberikan sejumlah manfaat yakni:

Menjelaskan alur kerja, peran, posisi serta tanggung jawab masing-masing


karyawan.
Sebagai panduan untuk mengerjakan tugas sehari-hari, seperti interaksi
maupun pelaporan karyawan.
Membantu karyawan menemukan solusi dengan bertanya dengan orang yang
tepat di divisinya.
Mendorong pekerja untuk tampil optimal untuk bisa naik jabatan pada
struktur hierarki.
Dilansir dari SHRM, struktur organisasi yang tidak terarah bisa mengakibatkan
masalah yang berdampak pada produktivitas dan operasional perusahaan
diantaranya

1. Terjadi kesenjangan struktural dalam peran di perusahaan.


2. Menyebabkan disorganisasi.
3. Menimbulkan masalah apabila karyawan di tingkat bawah ikut mengatasi
masalah yang bukan spesialisasinya.
4. Salah menempatkan posisi pada bagan organisasi berisiko pada hilangnya
fokus perusahaan dalam mencapai tujuan.
Jadi dalam membuat struktur organisasi ada hal yang harus diperhatikan yaitu
jabatan dan posisi harus jelas dan wajib ada ada peran atau tanggung jawab untuk
tiap karyawan.

Anda mungkin juga menyukai