ABSTRAK
Penelitian ini difokuskan untuk menguji pengaruh struktur organisasi terhadap alur kerja
perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Struktur organisasi adalah suatu
alat yang dapat digunakan manajemen dalam membantu mencapai tujuan perusahaan. Struktur
organisasi berdampak terhadap kepuasan dan kinerja karyawan karena struktur organisasi
memberikan penjelasan mengenai tugas kerja dibagi-bagi, sehingga memudahkan bagi setiap
karyawan untuk bekerja dan pada akhirnya akan memperlancar alur kerja perusahaan atau
organisasi. Alur kerja merupakan garis kebijakan ketika data, informasi mengenai pekerjaan
atau kegiatan melewati beberapa orang sesuai dengan aturan yang diterapkan dalam perusahaan
tersebut untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Ada korelasi positif dengan pengaruh
struktur organisasi terhadap alur kerja perusahaan, karena untuk melakukan pekerjaan secara
efektif dan memperlancar alur kerja dalam suatu organisasi atau perusahaan, maka seorang
manajer di dalam perusahaan harus memahami dengan jelas tentang struktur organisasi yang
sesuai bagi perusahaan. Diharapkan untuk setiap perusahaan agar tercapainya tujuan
perusahaannya maka harus memiliki alur kerja perusahaan yang jelas dan salah satunya
memiliki struktur organisasi yang tepat yang dalam memilihnya dapat didasarkan pada besar
kecilnya perusahaan, banyak tidaknya karyawan dan kompleks dan variatif tidaknya pekerjaan
perusahaan tersebut. Dan juga alur kerja perusahaan yang baik dan lancar dapat tercipta dari
rantai komando dan departementalisasi yang tepat. Oleh karena itu penting untuk
memperhatikan struktur organisasi, rantai komando dan departementalisasi demi kelancaran
alur kerja perusahaannya.
Kata kunci: Struktur organisasi, Alur kerja perusahaan, Rantai komando,
Departementalisasi, Tujuan perusahaan
ABSTRACT
This study focused on examining the influence of organizational structure on the compan y’s
workflow. This research is focused to examine the influence of organizational structure on
company workflow. This research uses literature study method. Organizational structure is a
tool that can be used management in helping achieve corporate goals. The organizational
structure affects employee satisfaction and performance because the organizational structure
provides an explanation of the work tasks divided, making it easier for every employee to work
and ultimately will streamline the workflow of the company or organization. Workflow is a
policy line when data, information about a job or activity passes through several people
according to the rules applied in the company to achieve the objectives of the company. There
is a positive correlation with the influence of organizational structure to the workflow of the
company, because to do the work effectively and smooth the workflow within an organization
or company, then a manager within the company must understand clearly about the
appropriate organizational structure for the company. It is expected that every company to
achieve its corporate objectives must have a clear corporate workflow and one of them has the
right organizational structure which in choosing can be based on the size of the company, the
number of employees and the complexity and variability of the company's work. And also a
good and smooth corporate workflow can be created from proper chain of command and
departmentalization. Therefore it is important to pay attention to the organizational structure,
chain of command and departmentalization for the smooth flow of the company's workflow.
Keywords: Organizational structure, Company’s workflow, Chain of command,
departmentalization, Company goals
•
Kontrol.
Wilayah atau Geografis
Struktur organisasi yang dibuat
berdasarkan wilayah atau geografis
mengumpulkan karyawan atau sumber
daya manusia berdasarkan letak
wilayah atau area yang dilayani dalam
satu departemen atau unit. Contoh
seperti Unit Bandung Barat, Unit Garut Ciri-ciri dari struktur organisasi garis:
•
dan Unit Tasikmalaya
Organisasi yang menggunakan
Bentuk dari struktur organisasi masing- struktur ini merupakan organisasi
•
masing memiliki kelebihan dan kecil dan sederhana
kekurangannya. Berdasarkan kepada alur Hubungan vertikal antara
kerja atau bentuk hubungan yang pimpinan dan karyawan berjalan
dijalankan dalam perusahaan dari secara langsung sesuai dengan
•
pembagian wewenang dan tanggung jawab garis wewenang
maka struktur organisasi dapat dibedakan Pimpinan yang mengendalikan
menjadi : operasi perusahaan biasanya juga
1. Struktur Organisasi Garis (Line merupakan pemilik dari
•
Organization)
perusahaan tersebut.
Bentuk ini disebut Line Organization Jumlah karyawan yang bekerja
,organisasi lini diciptakan oleh Henry dalam organisasi tersebut masih
Fayol, dalam tipe organisasi ini relatif sedikit dan sudah mengenal
•
merupakan satuan-satuan yang bulat satu dengan yang lainnya.
dan tidak terdapat garis putus-putus Tingkat spesialisasi kerjanya
dan adanya garis wewenang, belum terlalu khusus pada satu
kekuasaan yang menghubungkan pekerjaan atau keahlian saja dan
secara langsung vertikal dari atasan ke alat-alat yang tersedia masih
bawahan maupun sebaliknya. Semua sederhana.
karyawan menerima perintah atau Keunggulan dari struktur organisasi
wewenang dan petunjuk langsung dari garis menurut (Chaniago, 2013):
•
pimpinannya serta bertanggung jawab
•
penuh terhadapnya. Untuk membuat Memudahkan pengawasan
•
departemen atau divisinya, struktur ini Membentuk spesialisasi pekerjaan
dapat didasarkan pada fungsi, proses Cocok untuk situasi dan kondisi
•
atau produksi serta wilayah. Contoh yang stabil
struktur organisasi bentuk lurus atau Cocok digunakan untuk organisasi
struktur organisasi garis: yang masih kecil.
Kelemahan dari struktur organisasi
garis menurut (Chaniago, 2013):
• Lama apabila ingin menyelesaikan
suatu masalah karena pelaksana
harus menunggu wewenang yang
diberikan oleh atasan.
• Setiap unit berpikiran bahwa unit Ciri-ciri dari struktur organisasi lini
merekalah yang paling penting dan staff:
•
sehingga hal ini dapat
menyebabkan konflik dengan Petinggi pimpinan dalam struktur
organisasi lini ada satu orang yang
• Sumberdaya manusia yang ada
rekan kerja.
•
dibantu oleh staff lain.
sulit untuk diatur dan ditata Saat bekerja, karyawan
memungkinkan untuk mendapat 2
• Munculnya
dengan baik.
perintah dari pucuk pimpinan dan
anggapan atau
•
juga dari staff.
pemikiran yang sempit yang
disebabkan pemikiran mengenai Yang menggunakan struktur ini
arogansi departemen. sudah menjadi organisasi yang
2. Bentuk Organisasi Lini dan Staf (Line besar,terdiri dari banyak karyawan
and Staff Organization )
dan pekerjaannya sudah bersifat
•
Terbentuk dikarenakan pucuk kompleks.
pimpinan dari suatu organisasi yang Hubungan pemberian perintah
besar ingin menguasai semua dari atasan kepada bawahan tidak
•
pekerjaan yang sangat luas dengan cara secara langsung.
mengangkat tenaga staff. Bentuk Kurang akrab dan saling mengenal
organisasi lini dan staff pada dasarnya antara pimpinan dan karyawan
merupakan kombinasidari organisasi karena jumlah karyawanannya
•
fungsional dan organisasi lini. Dalam yang tergolong banyak.
struktur organisasi asas mengenai Sudah terdapat pembagian atau
kesatuan wewenang tetap ada yaitu spesialisasi kerja yang tinggi dan
dengan adanya garis perintah atau membagi karyawan berdasarkan
wewenang dari atasan mengenai keahliannya.
pekerjaan yang dilimpahkan ke Keunggulan dari strukur organisasi
bawahan begitu pun sebaliknya. Pucuk lini dan staff menurut (Chaniago,
pimpinan tetap memiliki wewenang 2013):
•
untuk menetapkan keputusan dan
•
merealisasikan tujuan perusahaannya. Adanya asa kesatuan komando.
Dalam melaksanakan tugasnya di Adanya kejelasan tugas dan
bentuk organisasi lini dan staf ini tanggungjawab dari pimpinan dan
•
merupakan struktur organisasi yang staff pelaksana.
terdiri dari pucuk pimpinan dibantu Tipe organisasi garis dan staff
oleh para staff ahli. Tugas para staff fleksibel (luwes) karena dapat
hanya memberikan nasihat, bantuan, ditempatkan pada organisasi besar
•
memberikan data, dokumen, dan maupun kecil.
informasi kepada pimpinan dalam Dalam mengambil keputusan
pengambilan keputusan. Contoh relatif mudah, karena adanya
struktur organisasi lini dan staff: kerjasama dari staff dalam
•
memberikan ide.
Koordinasi menjadi tidak sulit
untuk dilaksnakan karena sudah
adanya pembagian kerja yang
•
dapat dimengerti.
Adanya disiplin dan karyawan
dituntut untuk memiliki moral
yang tinggi.
• Adanya keuntungan yang tinggi
bagi para peneliti dalam
menjalankan tugasnya.
Kelemahan dari struktur organisasi
lini dan staff menurut (Chaniago,
2013):
• Kurang rukun dan akrab antar
karyawan, karena adanya
karyawan yang tidak mengenal
Ciri-ciri dari struktur organisasi lini,
• Selalu ada selisih antar karyawan
satu sama lain.
•
persepsi antara pimpinan dengan teratur.
staf ahli dalam Dapat dimengerti alur kerja dari
•
mempertimbangkan pengambilan struktur ini.
keputusan dan pemberian tugas Jelasnya spesialisasi kerja yang
•
kepada bawahan. dilakukan dalam struktur ini.
3. Bentuk organisasi Lini, Staff dan Sudah adanya koordinasi yang
Fungsional. baik antara pucuk pimpinan, staff
Bentuk organisasi lini, staff dan dan juga karyawan yang berbeda
•
fungsional merupakan gabungan dari bidangnya.
struktur organisasi lini, struktur Meningkatnya peran dan keahlian
organisasi lini dan staff serta sturkur dari staff dan pekerjaannya sudah
organisasi fungsional, biasanya struktur terorganisir dengan baik dan
•
organisasi ini diterapkan pada benar.
perusahaan yang besar serta sudah Memiliki disiplin yang tinggi
kompleks pekerjaannya. Pada pimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan.
puncak maka diterapkan bentuk
organisasi lini dan staf sedangkan pada Kelemahan dari struktur organisasi
pimpinan menengah seperti manajer dari lini, staff dan fungsional menurut
departemen diterapkan bentuk (Chaniago, 2013):
organisasi fungsional. Contoh struktur • Aktifitas seseorang menjadi
organisasi lini, staff dan fungsional:
•
terbatas.
Inisiatif seseorang terbatas dalam
•
bekerja.
Masing-masing orang lebih
•
mementingkan pekerjaannya.
Tugas pokok dari staff sering tidak
diprioritaskan.
• Kepemimpinan lebih bersifat Keunggulan dari struktur organisasi
Otoriter. matriks menurut (Chaniago, 2013):
•
4. Struktur Organisasi Matriks
Struktur organisasi matriks (Matrix Dapat menampung beraneka
Structure Organization) merupakan ragam kegiatan yang variatif dan
•
campuran dari struktur organisasi lini, kompleks.
organisasi lini dan staff serta organisasi Memaksimalkan penggunaan
•
lini, staff dan fungsional. Organisasi manajer operasional.
ini dibuat untuk meminimalisir Mengefisienkan penggunaan
kelemahan-kelemahan ya ng terdapat sumberdaya yang tergolong ahli,
pada struktur organisasi sebelumnya. karena sumberdaya ini dapat
Struktur organisasi matriks juga sering saling mengisi posisi sesuai
disebut dengan struktur organisasi keahliannya (mengurangi
proyek. Struktur organisasi matriks duplikasi tenaga ahli), sehingga
•
merupakan struktru organisasi dimana biaya tenaga ahli lebih efisien.
seorang karyawan atau bawahan Semua unit saling berkorelasi dan
memiliki lebih dari satu pimpinan, saling memberikan dukungan
artinya mereka berada di bawah untuk tercapainya tujuan masing-
•
koordinasi beberapa pimpinan. Dalam masing kegiatan.
struktur organisasi matriks terdapat Sumber daya manusia yang ada
garis komando secara vertikal dan akan dapat saling memahami
horizontal. Contoh struktur organisasi masalah unit lain, sehingga
matriks. menurunkan timbulnya ego unit.
•
(unit sayalah yang terpenting).
Memungkinkan tumbuhnya
semangat kerja, saling
menghargai, sehingga
produktivitas akan meningkat.
Kelemahan dari strukturu organisasi
matriks menurut (Chaniago, 2013):
Persyaratan struktur organisasi matriks • Struktur ini membutuhkan
•
yang berkualitas di bidang pengalaman sdm,....)
pendidikan dan juga memiliki Bawahan akan mempertanggung
•
dari level bawah sampai level atas tersebut.
dengan wawasan yang luas Memerlukan komunikasi yang
mengenai dunia kerja dan lebih lancar, ketertiban dan fleksibilitas
•
lainnya
Pengaruh Struktur Organisasi Harus ada koodinasi (kontak
Terhadap Alur Kerja Perusahaan
•
keselarasan)
•
Untuk melakukan pekerjaan secara Harus mempunyai wewenang tertentu
efektif dan memperlancar alur kerja dalam Pengarah (pimpinan)
sebuah organisasi atau perusahaan maka
Hal mengenai berkomunikasi antar
seorang manajer dalam perusahaan tersebut
satu dengan yang lainnya dapat terwujud
harus mengerti dengan jelas mengenai
apabila karyawan mengetahui siapa yang
struktur organisasi yang tepat untuk
memberi wewenang dan kepada siapa ia
perusahaan tersebut, karena struktur
harus bertanggung jawab dalam perusahaan
organisasi adalah suatu alat yang sangat
sehingga komunikasi dalam perusahaan
membantu manajemen dalam mencapai
dapat berjalan dengan lancar dan tidak
berbagai tujuan. Struktur organisasi dapat
terjadi kekeliruan. Hal mengenai harus ada
berpengaruh jelas terhadap kepuasan dan
koordinasi maka sudah jelas dalam struktur
kinerja karyawan karena struktur organisasi
organisasi adanya garis komando yang
memberikan penjelasan mengenai tugas
dapat memudahkan dalam koordinasi. Hal
kerja dibagi-bagi, sehingga memudahkan
mengenai harus mempunyai wewenang
bagi setiap karyawan untuk bekerja dan
tertentu sudah jelas dalam struktur
pada akhirnya akan memperlancar alur
organisasi setiap pimpinan diberikan
kerja perusahaan atau organisasi. Maka
wewenang sesuai dengan tugasnya atau
dengan alur kerja perusahaan yang jelas
departemennya untuk diberikan kepada
maka karyawan akan mudah dalam
karyawan dalam departemen yang sama,
menjalankan atau melaksanakan tujuan dari
bahkan di saat ini karyawan pun sudah
perusahaan tersebut,misal karyawan dari
diberikan wewenang untuk ikut dalam
departemen pembelian akan melakukan
membuat keputusan bagi perusahaan. Hal
pekerjaannya dan karena struktur
mengenai pengarah (pimpinan) dapat
organisasinya yang jelas dan tepat bagi
dengan jelas dilihat di struktur organisasi
perusahaan tersebut maka karyawan
yaitu pasti kedudukan seorang pengarah
tersebut paham ia harus bertanggung jawab
ada di paling atas yang mengatur semua
kepada siapa dalam pekerjaan ini dan
alur kerja perusahaan tersebut.
paham juga siapa yang nantinya akan
Adanya struktur organisasi yang pekerjaan atau kegiatan melewati beberapa
tepat baik itu bentuk struktur organisasi orang sesuai dengan aturan yang diterapkan
matriks, struktur organisasi lini,staff dan dalam perusahaan tersebut untuk mencapai
fungsional, struktur organisasi lini dan staff tujuan dari perusahaan tersebut.
serta struktur organisasi lini. Mengenai
pemilihan bentuk struktur organisasi yang Fungsi dari struktur organisasi
cocok untuk perusahaan dapat dilihat dari adalah adanya pertanggung jawaban yang
besar kecilnya perusahaan, banyak jelas dari setiap karyawan terhadap atasan
tidaknya karyawan dan kompleks dan yang memiliki wewenang terhadap tugas
variatif tidaknya pekerjaan perusahaan tersebut.
tersebut. Bentuk dari struktur organisasi
PENUTUP masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangannya. Berdasarkan kepada alur
Kesimpulan kerja atau bentuk hubungan yang
dijalankan dalam perusahaan dari
Dengan seiring berjalannya waktu, pembagian wewenang dan tanggung jawab
pada umumnya pemilik perusahaan akan maka struktur organisasi dapat dibedakan
menyadari dengan timbulnya masalah menjadi struktur organisasi lini, struktur
ketika perusahaan itu berjalan dan organisasi lini dan staff, struktur organisasi
berkembang semakin besar dan jumlah lini, staff dan fungsional serta struktur
karyawan yang dimiliki semakin banyak organisasi matriks.
sehingga perlunya pengawasan dan kontrol
terhadap alur kerja perusahaan akan Bagan organisasi disebut juga
semakin sulit untuk di kontrol, maka pada departementalisasi. Setelah membagi
saat itulah perusahaan akan merasakan pekerjaan melalui spesialisasi, maka suatu
betapa pentingnya struktur organisasi agar organisasi perlu mengelompokkan
sistem dan alur kerja perusahaan menjadi pekerjaan sehingga pekerjaan yang sama
teratur dan berjalan dengan baik, benar dan dapat dibentuk dalam satu bagian yang
efisien. sama juga yang disebut juga
departementalisasi.
Struktur organisasi adalah kesatuan
dari pekerjaan yang dikumpulkan dan adalah berupa garis yang tidak
dimasukkan ke dalam pembagian kerja putus di dalam struktru organisasi dan
yang telah ada sehingga dapat menjadi merupakan salah satu simbol dari struktur
suatu bagian dengan pekerjaan yang organisasi yang artinya merupakan garis
selaras, dan setiap karyawan pada masing- wewenang yang terdapat pada perusahaan
masing bagian selalu diarahkan dan di tersebut
dorong untuk membantu dalam
memperoleh tujuan perusahaan. Untuk melakukan pekerjaan secara
efektif dan memperlancar alur kerja dalam
Dengan spesialisasi kerja maka sebuah organisasi atau perusahaan maka
akan membantu dalam pembuatan struktur seorang manajer dalam perusahaan tersebut
organisasi yang baik karena spesialisasi harus mengerti dengan jelas mengenai
kerja dapat mencerminkan setiap pekerjaan struktur organisasi yang tepat untuk
dalam perusahaan tersebut dapat perusahaan tersebut, karena struktur
diklasifikasikan menjadi suatu bagian atau organisasi adalah suatu alat yang sangat
departemen. Spesialisasi kerja merupakan membantu manajemen dalam mencapai
pembagian kerja berdasarkan dari keahlian berbagai tujuan. Struktur organisasi dapat
dan keterampilan yang khusus. berpengaruh jelas terhadap kepuasan dan
kinerja karyawan karena struktur organisasi
Alur kerja merupakan garis memberikan penjelasan mengenai tugas
kebijakan ketika data, informasi mengenai
kerja dibagi-bagi, sehingga memudahkan Juni Priansa Donni., G. A. (2015).
bagi setiap karyawan untuk bekerja dan Manajemen Perkantoran.
pada akhirnya akan memperlancar alur
kerja perusahaan atau organisasi. Maka Bandung: Alfabeta.
dengan alur kerja perusahaan yang jelas
maka karyawan akan mudah dalam
Leksono, H. S. (2014). Kebosanan
menjalankan atau melaksanakan tujuan dari Kerja: Peningkatan Stres dan
perusahaan tersebut. Penurunan Kinerja Karyawan
Terdapat korelasi yang positif Dalam Spesialisasi Pekerjaan.
mengenai pengaruh struktur organisasi Jurnal JIBEKA Volume No. 2 ,
terhadap alur kerja perusahaan. 3.
Diharapkan untuk setiap
Yuliana, R. (2012). Peran
perusahaan agar tercapainya tujuan
perusahaannya maka harus memiliki alur Komunikasi Dalam
kerja perusahaan yang jelas dan salah Organisasi. Jurnal STIE
satunya memiliki struktur organisasi yang Semarang Vol. 4 No. 3, 56.
tepat yang dalam memilihnya dapat
didasarkan pada besar kecilnya perusahaan,
banyak tidaknya karyawan dan kompleks
dan variatif tidaknya pekerjaan perusahaan
tersebut. Dan juga alur kerja perusahaan
yang baik dan lancar dapat tercipta dari
rantai komando dan departementalisasi
yang tepat. Oleh karena itu penting untuk
memperhatikan struktur organisasi, rantai
komando dan departementalisasi demi
kelancaran alur kerja perusahaannya.
DAFTAR PUSTAKA