Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN OPERASI

Selasa, 21 November 2013


Nama : Ny. Santi Tumigolung
Diagnosa Pre operasi : P0A0 35 tahun dengan Kista Dermoid dd/ Kista coklat ovarium kiri
+ Infertilitas primer 7 tahun
Diagnosa Post operasi : P0A0 35 tahun dengan torsi kista dermoid unilokular ovarium
sinistra + kista simpleks dekstra + obstruksi parsial tuba dekstra
Jenis operasi : Laparoskopi Adhesiolisis + Salpingo Oovorektomi Sinistra +
kistektomi paraovarial dekstra + tes patensi tuba dekstra
Operator : Dr. Maya Mewengkang, SpOG
Assisten operator : Dr. Yoseph, Dr. Eko, Dr. Rusdi

Penderita dibaringkan dalam posisi litotomi, abdomen didesinfeksi dengan povidone iodine
sampai vagina dan sekitarnya, dipasang uterine manipulator, kemudian di tutup dengan doek
steril kecuali lapangan operasi. Dalam keadaan GA dilakukan insisi 1 cm pada supra
umbilikus, kemudian dimasukkan Veress lalu dialirkan gas CO2 dengan tekanan 15 atm
sampai rongga abdomen terisi gas. Kemudian dimasukkan trokar optik sampai menembus
rongga abdomen. Setelah kamera terpasang
dilakukan evaluasi pada organ usus dan
sekitarnya, di bawah tempat insersi Veress
dan trokar. Evaluasi tampak massa kistik
permukaan licin tepat di depan kamera,
kira-kira permukaan kista tertutup dengan
omentum. Kemudian dibuat 2 lubang yaitu
pada suprailiaka dekstra et sinistra. Setalah
2 grasper terpasang, dilakukan eksplorasi
lanjut, massa unilokular dengan permukaan
licin berasal dari ovarium kiri dan perlekatan dengan omentum pada permukaan kista.
Diputuskan dilakukan adhesiolisis. Kesan massa kista ukuran 15 x 12 cm.
Evaluasi lanjut tampak torsi pada bagian pangkal kista, pangkal tuba, lig.ovarii proprium, dan
lig.infudibulopelvikum sebanyak 2 kali.
TORSI
Uterus bentuk normal, tampak perlekatan dengan kavum Douglasi dan kedua adneksa.
Ovarium kanan kesan normal, tampak massa
kistik di paraovarial dekstra. Diputuskan
dilakukan adhesiolisis kemudian dilakukan
salphingooovorektomi sinistra dilanjutkan
kistektomi dekstra, sewaktu dilakukan
salphingooovorektomi didahului dengan
melakukan aspirasi isi kista, keluar cairan
kuning kental, dan berisi rambut, dilakukan
irigasi dan pembilasan, dinding kista
dikauter dan dipisahkan dengan dinding
ovarium, dilanjutkan dengan mengkauter
bagian pangkal kista, pangkal tuba, lig.ovarii
proprium, dan lig.infudibulopelvikum dekstra
kemudian digunting, kontrol perdarahan(-).

Evaluasi lanjut tampak massa kistik
simpleks paraovarial dekstra. Dilakukan
kistektomi dekstra.







Selanjutnya dilakukan tes patensi tuba dekstra
dengan methilen blue. Tes patensi tuba
dekstra kesan tuba obstruksi sebagian.
(Methilen blue menetes dari fimbria setelah
dimasukkan 350 cc).
Kontrol perdarahan (-).



Dilakukan irigasi dan pembilasan pada cavum Douglasi. Kontrol perdarahan ulang (-).
Aplikasi Guardix. Dilakukan pengosongan gas pada rongga abdomen. Trokar pada
supraumbilikus dilepas dengan penuntun kamera untuk melihat ada perdarahan atau tidak.
Luka insisi dijahit dengan Safil 2-0. Luka operasi ditutup dengan plester Opsite. Operasi
selesai. Jaringan dikirim ke PA. Perdarahan : 50 cc , Diuresis : 500 cc

CAIRAN METHILEN BLUE

Anda mungkin juga menyukai