Dr. Alfa P.

meutia, SpOG(K)Uro
Riwayat Pendidikan:
2001-2007 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
2009-2013 Spesialis Obstetri Ginekologi FKUI-RSCM
2014-2016 Subspesialis Uroginekologi Rekonstruksi FKUI-RSCM
2017-1018 Clinical Fellowship Kameda Medical Center Chiba, Jepang
2019-sekarang Pendidikan Doctor/S3
Program Studi Ilmu Kedokteran FKUI-RSCM
Jabatan saat ini:
• Dosen/Staf medis FKUL-RSCM
• Terminology and Standardization Committee-Internasional Urogynecological
Association (UIGA)
• Tim Pelatihan Kolegium Obstetri Ginekologi Indonesia
• Bendahara P2KS Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi
• Bendahara Divisi Uroginekologi Rekontruksi Departemen Obstetri Ginekologi
FKUI-RSCM
• dll
Disfungsi Dasar Panggul:
Diagnosis dan Tatalaksana

Alfa P. Meutia
 Apakah Disfungsi Dasar Panggul

• Mengapa penting dibahas

• Keluhan terkait
• penyebab dan faktor resiko

Prolaps Organ Panggul

• Definisi
• Gejala dan tanda

Outline •
•
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
• Diagnosa dan derajat keparahan
• Pilihan tatalaksana
• Modifikasi lifestyle
• Konservatif dengan pesarium
• Pembedahan

Kesimpulan
 Besaran Masalah
• Prevalensi DDP sangat bervariasi
• AS 23,7% (IK 95% 21,2-26,2%)
• DDP meliputi
• POP 19,7 %
• Inkontinesia Urin 28,7 %
• Inkontinesia Fekal 7%
• Tren insidens meningkat
• Angka harapan hidup meningkat
• Rasio perempuan lebih tinggi dari pria
 Apa saja masalah akibat disfungsi dasar panggul perempuan
Feminine issues: Myth or Fact
Keluhan terasa seperti ada yang turun atau benjolan dari
kemaluan merupakan salah satu gelaja turun peranakan

Keluhan seperti beser, vagina longgar atau turun peranakan

merupakan hal normal karena penuaan dan tidak bisa diobati

Persalinan pervaginam terutama dengan bantuan alat

vakum/forseps merupakan salah satu faktor resiko POP

Batuk keluar pipis saat hamil merupaka hal yang biasa dan akan
hilang sendiri sehingga tidak perlu diperiksakan pasca nifas

Derajat POP hanya bisa ditentukan dengan pemeriksaan khusus

dan bila sudah derajat berat harus ditangani dengan pembedahan
 Apa saja masalah akibat disfungsi dasar panggul perempuan
Feminine issues: Myth or Fact
Keluhan terasa seperti ada yang turun atau benjolan dari FACT
kemaluan merupakan salah satu gelaja turun peranakan

Keluhan seperti beser, vagina longgar atau turun peranakan MYTH

merupakan hal normal karena penuaan dan tidak bisa diobati

Persalinan pervaginam terutama dengan bantuan alat FACT

vakum/forseps merupakan salah satu faktor resiko POP

Batuk keluar pipis saat hamil merupaka hal yang biasa dan akan
hilang sendiri sehingga tidak perlu diperiksakan pasca nifas MYTH

Derajat POP hanya bisa ditentukan dengan pemeriksaan khusus MYTH

dan bila sudah derajat berat harus ditangani dengan pembedahan
 Sistokel
Anterior
Uretrokel
Prolaps Uteri
Apikal
POP
Prolaps Puncak Vagina
Retrokel
Posterior
Enterokel

Stress Urinary Incontinence

Disfungsi
Dasar Panggul Inkontinensia Urin OAB-Urge Urinary Incontinence

Mixed Urinary Incontinence

Overflow Incontinence

Countinous Urunary
Incontinence

Fistula rektovagina
Inkontinensia Fekal

Ruptur Perineum Total Lama, dll

Keluhan Utama
• Terasa ada yang turun, tertarik kebawah ke area
kemaluan
• Teraba benjolan lunak di kemaluan saat cebok
• Terlihat benjolan berasal dari kemaluan/jalan lahir
• Benjolan awalnya kecil dan dapet masuk sendiri
namun kemudian membesar
• Benjolan tidak terlalu terasa saat bangun tidur,
namun makin terlihat saat banyak
berdiri/mengeden
• Awalnya pipis lancar, namun kdang harus
mengeden, keluar benjolan didorong masuk maka
aliran urin lancar kembali
 Sistematika Anamnesis
• Keluhan utama dan karakteristik
• Benjolan dari kemaluan sejak berapa lama
• Terasa/teraba/terlihat
• Dapat dimasukkan kembali/tidak
• Terdapat luka/bercak darah
• Keluhan penyerta
• Gangguan berkemih
• frekuensi/urgensi/nocturiA/dribbling/hesitancy
/dysuria/hematuria
• batuk keluar pipis tadi setelah benjolan
benjolan makin besar keluhan ini hilang atau
malah sulit berkemih dan benjolan harus
didorong kedalam baru lancar BAK, dll
• Gangguan defekasi
• Konstipasi, harus mencongkel dubur agar feses
keluar, dll
• Faktor resiko (Paritas/BMI/Usia/Menopouse/Riwayat
Keluarga, dll)
• Masih seksual aktif/tidak
 Pemeriksaan Fisik
Uroginekologi
• Cough stress test/Prolapse Reduction test (Bonney
test dan Pad Test bila leakage +)
• Pemeriksaan ginekologi dan papsmear (sesuai
indikasi)
• POPQ
• TLA dan TSA
• Residu Urin
POPQ
Cough test +
Padtest 3 g
POQ

Diagnosis:
• Mild stress urinary
• Sistokel grade 3
• Prolaps uteri grade 3
• Rektokel grade 2
 Pemeriksaan Tambahan
• Papsmear
• Urinalisa
• Daftar Harian Berkemih
• USG Ginekologi dan USG dasar
panggul
• dll
 Tatalaksana
• Modifikasi Lifestyle
• Latihan Otot Dasar Panggul
• Pesarium
• Pembedahan
• Obliteratif Kolpokleisis
• Rekontruktif SSF
• Dengan atau tanpa histerektomi
A. Smith (silicone, folding)
B. Hodge without support (silicone, folding)
C. Hodge with support (silicone, folding)
D. Gehrung with support (silicone, folding)
E. Risser (silicone, folding)
F. Ring with support (silicone, folding)
G. Ring without support (silicone, folding)
H. Cube (silicone, flexible)
I. Tandem-Cube (silicone, flexible)
J. Rigid Gellhom (acrylic, multiple drain)
K. 95% Rigid Gellhom (silicone, multiple drain)
L. Flexible Gellhom (silicone, multiple drain)
M. Ring incontinence dish (silicone)
N. Shaatz (silicone, folding)
O. Incontinence dish (silicone, folding)
P. Inflate Ball (latex)
Q. Donut (silicone)
 Perawatan Pesarium Vagina

• Pemakaian pertama:
• kontrol 1-4 minggu
• evaluasi nyeri, luka/erosi dan posisi pesarium dalam vagina
• Pemakaian reguler:
• kontrol tiap 3 bulan
• lepas pesarium, cuci dengan sabun dan air mengalir
• evaluasi mukosa vagina, forniks dan porsio:luka/erosi, pucat/kering,
keputihan