Anda di halaman 1dari 16

Dr. Dwi Andina Farzani, M.Kes.

, SpOG

BLOK REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
2019
LATAR BELAKANG 2% dari
Inkompetensi
seluruh
serviks
kehamilan

Keguguran
berulang

Faktor
Faktor
non
mekanik
mekanik

Cerclage
DEFINISI
 Serviks inkompeten adalah diagnosis klinis
yang dicirikan oleh dilatasi serviks yang
tidak disertai nyeri, sifatnya berulang,
melahirkan spontan pada midtrimester
tanpa adanya pecah ketuban spontan,
perdarahan, atau infeksi.
 Terjadinya dilatasi serviks tanpa nyeri pada
trimester kedua ini dapat diikuti oleh
prolaps dan ballooning selaput ketuban ke
vagina dan akhirnya menyebabkan
ekspulsi fetus yang immature.
ETIOLOGI
1. Kelainan anatomi (seperti anomali kongenital duktus
Müllerian)
2. Paparan dietilstilbestrol (DES) pada rahim
3. Gangguan kolagen (misalnya sindrom Ehlers-Danlos)
4. Trauma pada serviks uteri yang mencapai OUI 
persalinan normal, tindakan cunam yang traumatik,
kesulitan ekstraksi bahu, seksio sesaria di daerah
serviks yang terlalu rendah, dilatasi dan kuretase
berlebihan, amputasi serviks, pelebaran mekanik dari
leher rahim selama prosedur ginekologi, biopsi serviks,
ablasi laser, prosedur loop electrosurgical excision
(LEEP), atau konisasi dengan pisau dingin.
ANATOMI SERVIKS
Perbedaan dilatasi serviks pada inkompetensi
serviks dan pada persalinan normal
DIAGNOSIS
 Riwayat satu atau lebih kegagalan
kehamilan pada trimester kedua atau
riwayat keguguran berulang pada
trimester kedua.
 USG transvaginal
 Test fetal fibronectin
HASIL USG TRANSVAGINAL

 Penyempitan atau
funneling serviks yang
membentuk huruf T, Y, V,
U
 Panjang serviks < 25 mm
 Protusi membran amnion
 Adanya bagian fetus
dalam serviks atau
vagina.
PERKIRAAN PERSALINAN SEBELUM
USIA GESTASI 34 MINGGU
TATALAKSANA
 Bedah
 Non bedah (konservatif)
TATALAKSANA BEDAH
 Penatalaksanaan dengan cara bedah
yaitu penguatan serviks yang lemah
dengan jahitan yang di sebut “cerclage”.
 Waktu terbaik untuk prosedur cerclage
serviks adalah pada bulan ketiga (12-14
minggu) kehamilan. Namun, beberapa
kasus mungkin perlu dipasangkan
cerclage darurat pada kehamilan lanjut
jika terjadi perubahan seperti
pembukaan atau pemendekan serviks.
TATALAKSANA BEDAH
TATALAKSANA NON BEDAH
 Istirahat berbaring dalam posisi
Tredelenburg
 Penggunaan pessarium Smith-Hodge
 Pengobatan hormonal dengan
pemberian (17-OH-progesteron kaproat)
 Penggunaan obat tokolitik
PROGNOSIS
 MacNaughton dkk (1993) melakukan studi
terhadap 1300 wanita dengan riwayat non
klasik inkompetensi serviks. Pada uji acak
dengan keluaran berupa melahirkan
sebelum 33 minggu, cerclage
menunjukkan manfaat. 13% wanita pada
kelompok yang dilakukan cerclage
melahirkan pada usia kehamilan <33
minggu dibandingkan dengan kelompok
non cerclage yaitu 17%. Dengan kata lain
pada setiap 25 tindakan cerclage, maka
dapat mencegah 1 kelahiran <33 minggu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai