Anda di halaman 1dari 3

RSMH Palembang RM 014D.

3 (RM P03 H7 Revisi) Hal


Barcode
RSMH Palembang
Nama Pasien : Ny. Leti Misdiyanti
Usia : 39 Th
LAPORAN OPERASI
No. RM : 1340422
Ruangan/Poli : Ruang Operasi:
OK IGD OK 2
Sito/Elektif: Tanggal Operasi:
SITO 14 Juli 2023
DPJP/ Operator : Assisten I: Perawat Instrumen:
dr. Abarham Martadiansyah, Sp.OG, dr. Abdillah Husada Ani, Amd.Kep
Subsp.K.Fm/ dr. Dindadikusuma Asisten II:
dr. Gilang Amanda
Nama Dokter Anestesi: Jenis Anestesi:
dr. Ferriyansyah, Sp.An (K) Spinal Anestesi

Diagnosis Prabedah: Indikasi Operasi:


G3P2A0 hamil 32 minggu inpartu kala 1 fase aktif + DIC, DIC
janin ganda hidup mati letak lintang- presentasi kaki Letak lintang- presentasi kaki
Diagnosa Pascabedah Jenis Operasi:
P3A0 post SSTP ai Gemelli letak lintang-presentasi kaki + SSTP
DIC
Desinfeksi kulit dengan: Jaringan yang diambil:
Alkohol 70% + Povidone iodine 10% Dikirim ke PA : Ya / Tidak
Waktu operasi : Jenis bahan yang dikirim ke laboratorium untuk
Mulai Operasi Selesai Operasi Lama Operasi pemeriksaan:
-
Pukul 11.05 WIB Pukul 12.05 WIB 60 menit
Cara Approach (bila perlu dengan gambar) Posisi penderita (bila perlu dengan gambar)
Pfannenstiel Supinasi

Kelainan yang ditemukan dengan gambar (laporan lengkap lihat di sebelah)

Laporan operasi lengkap (riwayat perjalanan operasi yang terperinci dan lengkap)
RSMH Palembang RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal
Pukul 11.05 WIB Operasi dimulai.
Penderita dalam posisi terlentang dalam anestesi spinal, dilanjutkan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah
operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi Pfannenstiel. Kemudian
insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Dilakukan eksplorasi tampak uterus tidak
sesuai usia kehamilan aterm. Diputuskan untuk melakukan seksio sesaria transperitoneal profunda dengan cara:
 Dilakukan insisi semilunar pada daerah SBR ± 5 cm secara tajam kemudian ditembus secara tumpul sampai
menembus kavum uteri, kemudian diperlebar ke lateral dengan jari.
 Ketuban dipecahkan, cairan ketuban jernih
 Bayi dilahirkan dengan cara ekstraksi kaki
Pukul 11.15 WIB
Lahir neonatus 1 hidup laki-laki, Berat Badan 1595 gr, Panjang Badan 45 cm, Apgar Skor: 7/9
Pukul 11.17 WIB
Bayi dilahirkan dengan cara ekstraksi kaki
Lahir neonatus 2 mati laki-laki, Berat Badan 970 gr, Panjang Badan 39 cm, Apgar Skor: -
Pukul 11.25 WIB
Plasenta lahir lengkap Berat Plasenta 500 gr, Panjang Tali Pusat 1 = 18 cm, Panjang Tali Pusat 2 = 15 cm ukuran
17x19cm , mono korionik diamniotik.
Dilakukan pembersihan kavum uteri dengan kassa, setelah diyakini cavum uteri bersih,

 Dilakukan penjahitan Segmen Bawah Rahim secara jelujur dengan benang Polyglicolic Acid no.1
 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya
 Dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9%
Setelah cavum abdomen diyakini bersih dan tidak ada perdarahan, dilanjutkan penutupan dinding abdomen lapis
demi lapis dengan cara sebagai berikut :

 Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain cat gut no.2.0


 Otot dijahit secara jelujur dengan plain cat gut no.2.0
 Fascia dijahit secara jelujur dengan Polyglicolic Acid no.1.0
 Subkutis dijahit jelujur dengan plain cat gut 2.0
 Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan Polyglicolic Acid no.3.0
Pukul 12.05 WIB Operasi selesai.

Cairan masuk : Cairan keluar :


RL : 500 cc Urine : 100 Cc
Darah : - cc Darah : 300 Cc
Total : 500 cc Total : 400 Cc

Diagnosis prabedah : G3P2A0 hamil 32 minggu inpartu kala 1 fase aktif + DIC, janin ganda hidup mati letak
lintang- presentasi kaki
Diagnosis pascabedah : P3A0 post SSTP ai Gemelli letak lintang-presentasi kaki + DIC

Jumlah perdarahan : 300 cc

Instruksi pasca bedah: Obat - obatan :


1 Pantau TTV/kontraksi/perdarahan 7. Inj. Asam traneksamat 500 mg/8 jam
2. Cek lab post operasi 8. Inf. Ketorolac 30mg/ 8 jam
3. Diet biasa 9. Antibiotik sesuai hasil lab pasca operasi
4. Infus: RL 500ml + Oxitosin 20 IU gtt xx/menit s/d 24 jam
pasca operasi
5. Kateter menetap
6. Mobilisasi bertahap

DPJP/Operator Pembuat Laporan


RSMH Palembang RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal

dr. Abarham Martadiansyah, Sp.OG dr. Gilang Amanda

Anda mungkin juga menyukai