Anda di halaman 1dari 21

Case Report

TONSILITIS KRONIS HIPERTROFI


EKSASERBASI AKUT
Pembimbing
dr. H. M. Indra Sapta, Sp.THT-KL
Disusun oleh:
Muhammad Ozza Alhuda
Elisabeth Sinaga
Imam Godly
Adra Taufiqah
Hanan Aulalia
Identitas Pasien
• Nama : Tn. PA
• Umur : 31 Tahun
• Jenis Kelamin : laki-laki
• Kota Tempat Tinggal : Bandung
• Pekerjaan : karyawan swasta
• Suku Bangsa : Sunda
• Agama : Islam
• Status Pernikahan : belum menikah
Anamnesis
Keluhan utama : Nyeri menelan

Pasien datang ke poliklinik THT dengan keluhan nyeri menelan


sejak 5 hari yang lalu. Keluhan nyeri menelan dirasakan sudah berulang
lebih dari 3-4 kali per tahun. Saat ini nyeri menelan dirasakan
memberat hingga sulit makan. Pasien merasa seperti kesulitan menelan
setiap makan. Pasien juga mengeluh sering mengorok saat tidur hingga
mengganggu tidur. Pasien kadang bernapas lewat mulut. Pasien
mengeluhkan adanya demam 2 hari yang lalu. Pasien menyangkal
adanya batuk pilek dan nyeri tenggorokan.
Anamnesis
RPD : Nyeri tenggorokan hilang timbul lebih dari 3-4 kali
per tahun. Demam 2 hari yang lalu.
RPK :-
Kebiasaan : sering mengonsumsi makanan panas dan pedas,
merokok sebungkus sehari
Usaha berobat : sudah berobat ke dokter umum dan didiagnosis
amandel lalu diberi obat dan membaik
Riwayat alergi :-
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Kesan sakit : Ringan
• Berat Badan : 64 kg
• Tinggi Badan : 172 cm
• Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 86 x/ menit, regular, equal, isi cukup
Respirasi : 20 x/ menit
Suhu : 36,2 ºC
• Status Generalis: Dalam batas normal
Status Lokalis Telinga
Telinga Kanan Telinga Kiri
Canalis Acusticus Externus Normal, tidak menyempit Normal, tidak menyempit
• Mukosa Normal Normal
• Serumen - -
• Sekret Mukopurulen - -
Membran Tympani
• Warna Putih Mutiara Putih Mutiara
• Permukaan Rata Rata
• Retraksi - -
• Perforasi - -
• Hiperemis - -
• Pantulan Cahaya Ada, di arah jam 5 Ada, di arah jam 7
Palpasi
• Nyeri tekan pre-auarikula - -
• Nyeri tekan post-aurikula - -
• Nyeri tekan tragus - -
Status Lokalis Hidung

Kanan Kiri
Rinoskopi Anterior
• Mukosa Normal Normal
• Ukuran Konka Eutrofi Eutrofi
• Sekret Tidak ada Tidak ada
• Polip - -
• Septum Deviasi Tidak ada Tidak ada
Rinoskopi Posterior Tidak Dilakukan
Status Lokalis Mulut dan Tenggorok
Mulut Tidak ada kelainan
Gigi Caries dentis (-)
Palatum durum Tidak ada kelainan
Palatum mole Tidak ada kelainan
Lidah Tidak ada kelainan
Uvula Sentral, anterior, tidak ada edem
Tonsila Palatina
• Warna mukosa Hiperemis Hiperemis
• Ukuran T3 T3
• Crypta Melebar Melebar
• Detritus + +
• Membran - -
Dinding posterior Tidak bergranul
Faring Tidak hiperemis
Resume
Keluhan utama : Odinophagia
Anamnesis khusus :
Seorang pasien datang ke poli THT dengan keluhan odinophagia
sejak 5 hari yang lalu, berulang lebih dari 3-4 kali per tahun. Keluhan
memberat hingga disphagia. Pasien mengeluhkan adanya stridor saat
tidur hingga mengganggu tidur. Pasien kadang juga bernafas lewat
mulut untuk membantu nafas.
RPD : febris 2 hari yang lalu.
Usaha berobat : dokter umum diberi obat membaik namun kambuh
lagi.
Resume
Status Lokalis :
• Tonsilla Palatina :
• T3/T3
• Hiperemis +/+
• Kripta melebar +/+
Diagnosis Banding
• Tonsilitis kronis hipertrofi eksaserbasi akut
• Tonsilitis akut rekuren
Diagnosis Kerja
• Diagnosis utama: tonsilitis kronik hipertrofi eksaserbasi akut
Pemeriksaan Penunjang
• Hematologi rutin
• Foto thorax
• Rujuk IPD untuk persetujuan operasi
Penatalaksanaan
• Non medikamentosa :
• Edukasi untuk menghindari makanan pedas, dingin, berminyak
• Tonsilektomi
Tonsilektomi
• Indikasi Absolut
• Episode tonsilitis akut berulang lebih dari 3 kali dalam setahun
• Tonsilitis kronis walaupun tanpa eksaserbasi akut tapi merupakan fokal infeksi
• Paska abses peritonsiler
• Karier difteri
• Tonsilitis yang menyebabkan kejang demam
• Pembesaran tonsil yang dapat menyebabkan obstruksi pernapasan atau
OSAS, atau gangguan menelan (abnormal swallowing)
• Dicurigai adanya keganasan pada tonsil
• Metode
• Diseksi
• Electrosurgery
• Radiofrecuency
• Coblation
• Scalpel harmony
• Intra-capsullar partial tonsilectomy
• Laser (CO2 KTP)
• Medikamentosa :
• Antibiotik
• Cefixim 2x200mg

• Antipiretik/analgesik
• Paracetamol 3x500mg
Pencegahan
• Tidak mengonsumsi makanan pedas, minum air putih yang cukup,
banyak konsumsi sayur dan buah.
• Jika ada infeksi tenggorokan segera diobati
Komplikasi
• Rhinitis kronis
• Sinusitis
• Otitis media
• Endokarditis
• Arthritis
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad malam
• Quo ad sanationam : ad bonam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai