Anda di halaman 1dari 69

SEL

By. Wahyu Widyawati, SP.,M.Si


1. Penemuan sel
2. Bentuk, Ukuran, Bagian-bagian Sel

3. Peran & Fungsi Organel Sel (metabolisme


tumbuhan, fotosintesis, & Respirasi
4. Pembentukan Sel (Mitosis dan Meosis)
Sejarah

Roberth Hooke (Inggris)


(1665) ahli fisika
matematika & arsitektur,
saat ia memeriksa irisan
gabus botol di bawah
mikroskop. Ia melihat
adanya unit2 kecil yg
dibatasi olh ddg2 &
kelhtan pd penampang
gabus itu. Org2 kemudian
berpendapat bahwa tubuh
tumbuhan itu tdr dari sel-
sel. Sel berasal dari bhs
Latin cella yg berarti
“ruangan atau kamar”
Teori SEl :
 Dibuat sayatan2 tipis dr  Sel adl struktur terkecil
sayuran & bbgi makhluk hidup
tumbuhan lain. (sayatan  Sel adl satuan fungsi
kulit dr tangkai bulu makhluk hidup 
burung). aktivitas dan interaksinya
 Th. 1665 Hooke menulis berdiri sendiri
buku “Mikrosgraphia”  Sel2 baru hy dibtk dr sel
(ttg apa yg dilihatnya di induknya melalui
bwh mikroskop, mbuat pembelahan sel
gbr hsl pengamatan spt :  Sel membawa sifat2 baka
sayatan gabus, berbagai (menurun) yg akan
tumbuhan, sayatan bulu, diwariskan dr sel induk
sisik ikan, hewan kpd sel keturunannya
serangga, dsb). pada wkt pembelahan sel
 Dari penemuan Hooke 3. Th. 1800-an :
para ahli & Sarjana byk penyempurnaan alat-alat
menarik keuntungan optik. Para ahli mikroskopis :
yaitu “ttg sel”. “setiap makhluk kecil yg dpt
2. Th. 1600-an ahli dilihat dg mata telanjang
mikroskop : rendaman tanpa menggunakan
sampah, jerami & mikroskop tdr dari kelompok
serbuk lada, Di dlm sel-sel.
rendaman yg ckp lama 4. Dutrochet (1824) Sarjana
dibiarkan ditemukan Perancis “bahwa semua
sejlh besar organisme mahkluk itu terdiri dari sel-
mikroskopis yg sel”.
berlainan.
5. Robert Brown (1831)
(Sarjana Botani) : Di 7. Th. 1930 para ahli
dalam sel yg diselidikinya botani & zoologi
selalu tdpt suatu noktah yg menghimpun fakta yg
lbh gelap dr bagian-bagian scr ttp metttkan “bahwa
lain, kemudian ia sel merup satuan
menyebutnya “Inti sel” struktur khdpn”
atau “Nukleus”. 8. O. Hertwig (1892) :
6. Matthias Schleiden teori ttg protoplast
(Botani) & Theodor
Schwan (Zoologi)
(Jerman) (1838) “bahwa
semua jaringan (semua
organisme) tssn oleh sel-
sel = Konsep Dasar dlm
Biologi.
Lanjutan …..

 “Protoplast adl suatu  Jadi sel bukan hanya


substansi khdpn yg berarti cytos (Yunani =
tdpt dl ruang yg tempat berongga),
dibatasi oleh selaput melainkan cella
luar (membran (Romawi = kantong
plasma). berisi).
9. Hanstein (1880) :
“Protoplast adl satu
unit protoplasma yg dg
tdpt di dlm sel”
 Sel adalah “unit dasar
suatu struktur kehidupan
karena sel memiliki sifat-
sifat yang membedakan
benda hidup & benda
mati, sel mengasimilasi
bahan makanan &
mengubahnya ke dalam
bahan seluler, sel
berespirasi, sel bereaksi
terhdp rangsangan, dan
sel berproduksi (berbagi
& berlipat ganda).
Perbandingan sel tumbuhan & hewan

Organel sel Sel tumbuhan Sel hewan

Dinding sel Ada Tidak ada


Vakuola Ada (besar) Ada (kecil)
Plastida Ada Tidak ada
Sentriol Tidak ada ada
Lisosom Tidak ada Ada
Sillia Tidak ada Ada
Berdasarkan strukturnya sel dibedakan
menjadi 2 :
1. Sel prokariotik : sel yg tdk memiliki membran inti
(karioteka), dpt jg dikatakan tdk memiliki inti
(nukleus). Hal ini krn materi inti sel prokariotik
berupa AND yg tdk diselaputi oleh suatu membran
& hy terkonsentrasi pd suatu daerah dsbt nukleoid,
cth : bakteri & Cyanophyta. Ukurannya 1-10 µm
2. Sel eukariotik : sel yg memiliki membran inti, memiliki
organel2 sel, cth : Protista, jamur, tumbuhan, hewan.
Ukurannya 10-100 µm.
Perbandingan sel eukariotik dan prokariotik
Komponen Prokariotik Eukariotik
Dinding sel Ada Hanya ada pd tumb
Sentriol & mikrotubula Tidak ada Hanya ada pd hewan
Kloroplast Ada Hanya ada pd tumb
Materi genetik Kromosom rantai tunggal Byk kromosom
Silia Ada Ada
Sitoskeleton Tidak ada Ada
Retikulum endoplasma Tidak ada Ada
Flagel Ada Ada pd bbrp sel
Badan golgi Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Nukleus Tidak ada Ada
Membran plasma Ada Ada
Ribosom Ada Ada
Vakuola Ada Ada
Vesikel Ada ada
Bentuk dan Ukuran Sel
 Sel tumb bbtk : spt peluru,
kubus, polihedris, prisma,
memanjang, serabut & ular.
 Penampang lintangnya : 1/100
– 1/10 mm (10-100 µ). Adapula
1 mm atau lbh (pd empulur btg
atau bh yg berdaging).
 Pjg sel : 1-3 mm
(Angiospermae) & 2-8 mm
(Gymonspermae), 20-550 mm –
bbrp m. (Urticacea &
Monocotyledonae). Sel
ukurannya yg terkecil 0,1–0,5 µ
(PLO = Pleuropneumonia), yg
plg pjg Boehmeria nevia > 55 cm.
Sel mempunyai 2 BAGIAN2 SEL BERSIFAT
bagian pokok : HIDUP
(PROTOPLASMIK)
• Protoplast : terdiri
atas bagian-bagian • SITOPLASMA DGN
yg bersifat hidup SISTEM MEMBRAN
(protoplasmik) & & BUTIR-BUTIR DI
bagian-bagian yg DLMNYA
tidak hidup (non • INTI SEL
protoplasmik). • PLASTIDA
• Dinding sel, yang • MITOKONDRIA
bersifat tidak hidup
(non protoplasmik).
Sel tersusun atas 3 bagian utama :
1. Membran plasma
2. Sitoplasma
3. Organel-organel sel
1. Dinding sel
 Organel yg hy tdpt pd sel
tumbuhan.
 Berfungsi : utk mempertahankan
bentuk sel, mencegah
penguapan air yg berlebihan dr
sel tumbuhan.
 Sel tumbuhan muda ddg sel tssn
dr zat pektin, dewasa dari
selulosa yg bersifat kaku.
 3 bgn pokok dinding sel :
1. Lamella tengah (bhn
interseluler)
2. Dinding Primer
3. Dinding Sekunder
 Ddg sel dpt mgdg
 Lamela tengah mgdg persenyawaan
Pektin (campuran Ca & berlemak  kutin,
Mg Pektat) suberin, lilin
 Ddg Primer mgdg  Tdpt lubang yg
Selulose, Hemiselulose, berupa saluran dsbt
dan Pektin, ada juga
“plasmodesmata”
Lignin
berfungsi : menghub
 Ddg Sekunder dbtk satu sitoplasma dg
stlh ddg primer, bahan
sitoplasma lainnya shg
penyusun mirip dgn
tumbuhan dpt mbtk
ddg primer; fungsi
penguat rangkaian hidup yg
besar.
2. Membran Plasma = Sitoplasma = Plasma Sel

SIFAT : Fungsi membran plasma :


 Sebagai pembatas antara sel dan
 dpt tembus cahaya
lingkungan luarnya
 Selaput tipis
 Melindungi isi sel agar tdk keluar
 semi cair, bahan dasarnya meninggalkan sel
air  Mengatur pertukaran zat yg
 tdpt butir2 & bgn2 dgn masuk atau keluar sel
macam ukrn  Melakukan seleksi thdp zat2 yg

 sifat alami dan kimiawi akan masuk atau meninggalkan


kompleks, sel
 Tempat berlgsnya reaksi2 kimia
 terlarut zat organik &
 Reseptor (penerima rangsangan)
anorganik
dari luar
Diferrensiasi membran : Membran plasma
 Batas terluar sitoplasma
 Lapisan ektoplast
 Berhubungan dg membran
(membran plasma, plasma tetangga, yaitu di
plasmalemma, tempat2 yg tdk ada penebalan
ddg sel disbt noktah.
plasmoderma). Hubungan ini perlu utk
 Lapisan tonoplast meneruskan zat-zat makanan
& rangsangan
(membran vakuola)
 Bagian yg tssn oleh Membran vakuola :
sistem membran : RE,  Merupakan batas antara
sitoplasma yg sebutir-butir
diktiosom, mikrobodi, (polioplasma) (sedangkan
& sferosom. bahan dasarnya disbt
hyaloplasma) dg rongga sel
atau vakuola yg berisi cairan
sel.
 Struktur membran plasma dikenal sbg “Model
mosaik cair” bahwa “membran plasma tdr atas
lapisan ganda (bilayer) yg dssn oleh seny fosfolipid &
protein yg memungkinkan molekul2 ttt dpt masuk &
keluar sel sesuai kebutuhan”.
 Komponen membran plasma berupa 2 lapis
molekuk fosfolipid, satu bagian kepala fosfolipid
bhadapan dg cairan ekstasel, sedangkan bagian
lainnya bhadapan dg sitoplasma.
3. Sitoplasma
 Merup daerah yg terletak
antara inti sel (nukleus) &
membran plasma.
 Terdiri atas cairan ygt bersifat
koloid (jeli) disbt sitosol.
 Tdpt bermcm organel : RE,
badan golgi, mitokondria,
lisosom, vakuola, protein,
cadangan makanan, & bbrp
substansi lainnya.
 Fungsi : tempat
berlangsungnya reaksi2 kimia
atau metabolisme sel.
4. Organel sel
 Merup bagian sel yg berperan melaksanakan
proses2 metabolisme utk menjamin
kelangsungan hdp sel yg bersangkutan.
 Organel yg mempunyai 2 lapis membran :
mitokondria, vakuola, & plastida.
 Organel yg tdk memiliki membran : sentriol,
mikrofilamen, mikrotubulus
 Organel yg memiliki 1 lapis membran : ribosom
& badan golgi.
Retikulum Endoplasma (RE) :
 Sistem membran yg tdpt dlm
sitoplasma, tltk diantara
membran inti, bbtk spt tabung
yg kempis, panjang, berlipat-lipat
 Fungsi :
1. Penghubung membran dg inti
sel
2. Menyimpan & mendistribusikan
materi
3. Transportasi hasil sintesis
protein (RE kasar)
4. Transportasi hasil sintesis lemak
(RE halus).
Berdasarkan ada tidaknya ribosom yg menempel pd
permukaanya, RE dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

1. RE kasar (granuler): 2. RE halus tidak memiliki


memiliki struktur tabung ribosom : pd bag
/ saluran yg berlipat2 & permukaannya tdpt
berfungsi utk menghub enzim yg berfungsi utk
nukleus dg membran melaksanakan proses
plasma. Pd bagian sintesis lemak & glikogen;
permukaan tdpt ribosom serta persenyawaan
yg berfungsi sbg tempat steroid spt : kolesterol,
blgsnya sintesis protein hormon & gliserida. RE
& menyalurkan materi halus berfungsi sbg
genetik antara nukleus & penawar obat & racun
sitoplasma sel. terutama pd sel hati.
Ribosom

 Tbtk dr : ARN &


protein
 Terdr : 2 struktur yg
menjadi satu
kesatuan yaitu sub
unit besar & sub
unit kecil
Lanjutan Ribosom….

 Ada yg melekat pd membran RE, permukaan


luar membran inti, berada bebas dl sitoplasma
sel.
 Fungsi : membentuk protein dr asam amino.
 Ø 15-25 nm.
 Mbtk rantai disbt poliribosom/polisom
 Berdasarkan letaknya ribosom dibagi :
1. Ribosom bebas : terletak pd sitosol
2. Ribosom terikat : menempel pd bagian luar RE
kasar
Mitokondria

 Banyak tdpt pd sel2


eukariotik
 Bentuk : memanjang
menyerupai sosis
 Pjg berkisar 2-5 µm &
diameter 0,5-1,0 µm
 Membran luar berstruktur halus  R. Altman (1900)
& berperan membatasi bagian  Bentuk : bulat lonjong,
dalam mitokondria dg bercabang, butir kecil,
sitoplasma, membran dalam benang
memiliki struktur berupa  Struktur : 2 lapisan
lipatan2 dsbt “krista”, diantara membran yi dlm &
luar
krista tdpt ruang antarkrista
 Fungsi : tempat
dsbt “ matriks mitokondria” yg respirasi / oksidasi
tdr atas ribosom, AND materi karbohidrat yg
lainnya. menghslkan energi
 Fungsi : t4 memecahkan (ATP).
molekul organik utk  Mengandung Ribosom
menghslkan energi yg dan DNA
dibutuhkan sel (respirasi sel).  Terdpt dlm sel
meristem maupun sel
dewasa
Badan Golgi
 Tdr atas kantong2 yg pipih yg
dibatasi oleh membran shg
tampak seperti setumpuk irisan
roti
 Bbtk dr tumpukan kantong2
pipih yg sgt komplek & pd bg
dlm kantong2 tsb tdpt ruang2
kecil (vakuola).
 Membran golgi tbtk dr
lipoprotein.
 Fungsi : mghslkn sekret berupa
butiran getah yg antara lain
berguna dlm pembentukan
penebalan ddg sel.
Contents
Mikrobodi
 Tdpt dlm semua sel tumbuhan
 Ø 0,5-1,5 mm, berselaput membran
tunggal, berbentuk bulat (mangkuk)
 Mengandung enzim-enzim oksidatif
 Fungsi : biokimia di dlm sel
tumbuhan
 Cth : glioksisom (tdpt dlm sel2 biji
yg sdg berkecambah)
 Peroksisom (sel2 daun & memp hub
dg sintesis as amino & suatu cara
pernafasan yg ttgt cahaya
(fotorespirasi).
2. Inti Sel = Nukleus
 Bentuk : bulat, jorong, spt lensa
 Jumlah : 1 – 2 inti/sel
 Diselaputi Membran Inti, sblh dlm tdp Cairan Inti
(Kariolimfa); Rangka Inti/retikulum; Anak Inti
(Nukleolus)
 Prokariotic : > 1 inti (jamur, ganggang), tdk
memiliki membran
 Eukariotic : 1 inti, memiliki membran
 Nukleus penting utk pemeliharaan kehdpn sel.
 Nukleolus (analisis kimia) = kaya akan asam
ribonukleat (RNA).
Membran Inti Rangka Inti
 Memisahkan inti sel dg  Tdr : kromatin (yg pada waktu
sitoplasma pembelahan inti muncul sbg
 Fungsi : sgb tempat keluar kromosom2 pembawa sifat
masuknya bahan kimia keturunan)
 Lapisan membran sebelah luar  Bagian lain : Linin

berhub dg membran RE  Kromatin & linin : kariotin

Cairan Inti Anak Inti


 Mengandung protein (mengisi  Berbentuk bulat
bagian terbesar di dlm inti)  Mengandung protein & asam
 Tdpt ribosom yg mempunyai ribonukleat
ukuran, bentuk & komposisi =  Fungsi untuk sintesa RNA
ribosom di dlm sitoplasma. ribosom
Plastida
 Pd Organisme tkt
rendah  tidak punya
plastida atau 1-2 buah
plastida
 Tumb. Tkt Tinggi 
plastida dlm jumlah
besar
 3 Macam plastida :
leukoplas, kloroplas,
kromoplast
Leukoplas Kromoplas
 Plastida yg tdk berpigmen
 Plastida mgdg Karotenoid
 Bentuk : kecil, : merah (likopen, pd
bulat/memanjang tomat), jingga (karotin, pd
 Tdpt pd sel2 dewasa yg tdk
wortel), kuning (xantofil,
terkena chy (empelur btg, tumb
bunga alamanda)
yg tdp dlm tanah)
 Bersifat rapuh shg mudah rusak
 Pigmen2 tsb larut dlm

 Berkembang dr protoplastida
lemak = pigmen2
 Fungsi : menyimpan cadangan
lopokrom
makanan, membuat amilum  Bentuk : butir, jarum,
(amiloplas = btg, umbi, biji), persegi
membtk minyak/bh yg
berlemak (elaioplas).
Kloroplas
warna hijau; btk butir, lensa, jala,
spiral, bintang
- Ada 2 gol pigmen :
a. Klorofil
- Klorofil-a : C55H72O5N4Mg,
hijau kebiruan
- Klorofil-b : C55H70O5N4Mg,
hijau kekuning
an
b. Karotenoid , terdiri dari :
- Karotin (C40H56), warna jingga
- Xantofil (C40H56O2), warna
kuning
BAGIAN2 SEL BERSIFAT TIDAK HIDUP (NON-
PROTOPLASMIK)
 Tdr bgn yg bersifat CAIR dan PADAT
A. CAIR (dlm Plasma)
1. Cairan Sel
- Tdp dlm Vakuola, reaksi asam
- Mengandung : karbohidrat, alkaloid, tanin,
antosianin, senyawa N (asparagin, glutamin)
2. Lemak & Minyak Lemak
- sbg makanan cadangan  sbg biji
Spermatophyta
Lanjutan….
3. Minyak Atsiri & Damar
- minyak atsiri sbg tetes yg membias cahaya
- pd rimpang jahe, kulit jeruk, lada, sirih
- Damar  pd Coniferae
- Fungsi : mencegah pembusukan, menarik
serangga
B. PADAT (dlm Plasma)
1. Kristal Ca-Oksalat  hasil rekresi
2. Kristal anorganik (silikat)
3. Butir Aleuron  protein dlm cairan sel mjd padat
4. Tepung asimilasi
Kristal Ca-Oksalat BAGIAN2 NON
PROTOPLASMIK DI DLM
 Terdapat : vakuola sel / PLASTIDA
plasma sel  AMILUM (C6H10O5)n

 Sel2 ddg bergabus - tdp dlm Kloroplas (tepung


asimilasi) atau
 Berbentuk : prisma
Leukoplas (tepung cadangan)
teratur, jarum, butir2 - Bentuk khas  menghindari
kecil, rafida, kelenjar. pemalsuan
- Titik awal tbtnya amilum 
hilus/hilum
- Letak hilum : Konsentrik dan
Eksentrik
- Butir amilum berlapis-lapis 
Lamela
JARINGAN TUMBUHAN

1. Sifat-sifat jaringan
2. Tipe-tipe jaringan tumbuhan & fungsinya
3. Proses difusi-osmosis; gutasi

45
DEFINISI JARINGAN :

Sekelompok sel yg
mempunyai asal, struktur
dan fungsi yg sama

46
Tiap jaringan biasanya hy melakukan satu
macam proses hidup, contohnya :
a. Jar. Meristem yg mampu membelah terus & membtk
sel2 baru.
b. Jar. Epidermis melindungi jr. sel di sebelah dalam
c. Jar. Sel gabus sbg ganti epidermis ketika btg & akar
masih muda
d. Jar. Parenkim, mbtk daging buah, mbtk endosperm,
menyimpan cad mkn, tmpt fotosintesis, sbg
penyokong tubuh bila vakuola berisi air.

47
Lanjutan……

e. Jar. Khlorenkim sbg penyokong tubuh


f. Jar. Sklerenkim, juga sbg penyokong
g. Jar. Phloem, sbg pengangkut bhn2 dr atas ke
bawah, yaitu dari daun ke bagian tubuh lain
h. Jar. xylem (pembuluh kayu), mengangkut
bahan mineral & air dari akar sampai daun.

48
MACAM JARINGAN TUMBUHAN

1. JARINGAN MERISTEM & JARINGAN


DEWASA
2. JARINGAN DASAR
3. JARINGAN PELINDUNG
4. JARINGAN PENGUAT
5. JARINGAN PENGANGKUT
6. JARINGAN SEKRETORI

49
1. JARINGAN MERISTEM & JARINGAN DEWASA

 Meristem (bhs.
Yunani “meristos)
= membagi atau
membelah.
 Sifat : sel2nya tetap
bersifat embrional,
terus membelah
diri, tdpt pd bagian
ttt dari tumbuhan.

50
Berdasarkan LETAK meristem, dibedakan
1. Meristem Apikal 
ujung cabang, btg, akar
2. Meristem Interkalar
(antara)  pd pangkal
ruas btg & daun
rumput2an, daun pinus
3. Meristem Lateral
(samping)  kambium
gabus

51
Berdasarkan ASAL meristem dibedakan :
1. Meristem Primer 
asal dr sel embrional
2. Meristem Sekunder 
dr jrg dewasa yg
berdiferensiasi (Cth :
kambium gabus dari
parenkim or kolenkim)
Meristem apikal &
interkalar = meristem
primer

52
2. JARINGAN DASAR / JARINGAN PARENKHIM
(GROUND TISSUE)

 Merupakan jar yg tbtk


dari sel2 hidup, dimana
jaringan utk
menjalankan kerja alat
tumbuhan.
 Memiliki ddg sel
primer yg tipis & lentur
 Protoplasnya memiliki
vakuola tengah yg
besar.

53
Sifat : CIRI :
a. Tetap membelah meski sudah  Sel2nya banyak memp.
dewasa  untuk menutup ruang antar sel (r.a.s),
luka (regenerasi) untuk pertukaran gas
b. Tdr sel hidup dgn btk, ukuran,  Ddg sel tipis, isi bervariasi
fungsi fisiologi yg berbeda  sesuai fungsi
utk fotosintesis, menyimpan BENTUK : Palisade, Bunga
bahan organik Karang, Bintang, Lipatan
c. Terdpt pd : kulit btg & akar, FUNGSI : menyimpan
mesofil daun, daging buah, cadangan mkn, tmpt
endosperm biji, xilem, floem fotosintesis, penyokong
tubuh, metabolik
tumbuhan

54
3. JARINGAN PELINDUNG
I. EPIDERMIS
 Dikenal jg sistem jr dermal
 Lap tunggal sel2 yg
terbungkus rapat yg
menutupi & melindungi
semua bg muda tumbuhan.
 Fungsi : sbg pelindung
 Kutikula : menahan air
 Rambut akar : penyerapan air
& mineral.

55
 Permukaan kutikula tdp. Lilin, kristal
garam, minyak atau getah, kristal
silikat, lignin (pinus)
BAGIAN2 YG TERDPT PD
EPIDERMIS :
 STOMATA  pd daun, btg,
rhizoma, hiasan bunga, bakal buah/
biji; sbgn tdk berfungsi
 TRIKOMA : tonjolan epid. Yg tdr 1
atau lebih sel; dpt berupa hidatoda,
rambut gatal, kelenjar madu, kelenjar
garam
 RAMBUT AKAR  tonjolan sel
epidermis. Akar, ddg sel tipis,
vakuola besar.

56
57
58 Contents
II. EXODERMIS
 Tbtk dr lapisan2 sel dibawah epidermis
 Ddg sel mgdg suberin dan lignin
 Ketebalan bervariasi, kdg2 disbl dalam tdp
sklerenkim sbg jaringan penguat
III. ENDODERMIS
 Tersusun dr sederet sel btk silinder, tdp pd
hampir semua tumbuhan tingkat tinggi

59
IV. JARINGAN GABUS
Hsl pembelahan kambium gabus; sel2nya mati; ddg
sel menebal dgn suberin; tahan air, udara dan
asam
 Isi selnya kristal, cairan tanin
 Bgn tumb yg luka mbtk GABUS LUKA, pada
Dikotil lebih mudah mbtk gabus luka
 Fungsi :
a. mengurangi kehilangan air
b. pelindung thdp serangan jamur dan bakteri

60
4. JARINGAN PENGUAT
 Terdiri dari 2 jenis, yaitu kolenkim
& skerenkim
I. KOLENKIM
 Sbg penguat pd organ muda dan
organ tua (tumbuhan
sukulen/lunak)
 Pd batang, daun, bunga, buah,
akar
 Sel2nya hidup; btk memanjang;
plastis
 Ddg menebal dgn Lignin ,
selulosa, pektin (Sklerifikasi)

61
II. SKLERENKIM
 Fungsi : penguat
dan pelindung
 Penebalan dgn
lignin; elastis
 2 kelompok sel
penyusun : serabut
(dr sel meristem) &
sklereid ( dr sel
parenkim yg
menebal berlapis-
lapis)

62
 Macam Sklereid :
1. Brakisklereid (sel batu)  pd floem, kulit
batang, daging buah (salak, kelapa)
2. Makrosklereid  biji legum yg keras
3. Osteosklereid  kulit biji, mesofil bbrp daun
4. Asterosklereid dan Trikosklereid  mesofil
daun

63
5. JARINGAN PENGANGKUT

Tdpt pd tumbuhan Vaskular  Tracheophyta


XILEM
 Penyusun utamanya Trakeid & Trakea  sbg
saluran transport air & hara
 Trakeid tdk tdp lubang2; Trakea ada lubang
pd ujungnya
 Dinding sel bahan lignin

64
65
66
Lanjutan…..

II. FLOEM
 Tersusun atas : sel tapisan, buluh tapisan, sel
pengiring, parenkim floem, serabut
Xilem dan Floem asal dari Prokambium dan
Kambium, letak berdampingan membentuk
BERKAS PENGANGKUT

67
68
6. JARINGAN SEKRETORI
SEKRETORI : pengeluaran 2. Jaringan EKSKRESI
senyawa2 dr dlm - Tdp dipermukaan tubuh,
tubuh tumbuhan produksi dikeluarkan dr tubuh
Atas dasar senyawa yg - Cth : rambut kelenjar,
dikeluarkan, dibagi : kelenjar madu, osmofora
(mengeluarkan minyak atsiri)
1. Jaringan REKRESI 3. Jaringan SEKRESI
- snyw yg dikeluakan blm - Snym yg dihslkan tdk
msk dlm proses dikeluarkan dr tubuh
metabolisme (Cth : - Sel kelenjar/sel minyak (biji
hidatoda, Kelenjar garam jarak, biji kacang tanah
dan kapur pd tumbuhan
Halofit) - Saluran getah  getah/lateks,
damar, lendir

69

Anda mungkin juga menyukai