Anda di halaman 1dari 16

Ners nita

Meliputi strategi desain untuk mencegah,


mengurangi atau mengkoreksi masalah yang
diidentifikasi pada DK
Merupakan dokumen terhadap apa yang akan
dilakukan kepada klien, sebagai sarana
komunikasi perawat dalam menye;esaikan
masalah2 klien
Tujuan administratif
1.Identifikasi fokus kep pd klien
2.Beda tg jawab perawat dg profesi lain
3.Kriteria guna pngulangan dan evaluasi
4.Kriteria klasifikasi klien
Tujuan klinik
1.Pedoman dalam penulisan
2.Komunikasi dg perawat lain
3.Outcomes
4.Renpra spesifik bermanfaat langsung
Langkah2 Perencanaan

Menentukan prioritas
Menentukan kriteria hasil
Menentukan rencana tindakan
Dokumentasi
Pada tahapan ini perawat mengidentifikasi
permasalahan klien, menentukan yang akan
diatasi terlebih dahulu
Perawat perlu mempunyai kritical thingking
Untuk mempermudahnya disusun suatu sistem
dalam prioritas
Hirarki Kebutuhan Dasar Manusia
Dengan prioritas perawat dapat menentukan
tindakan yg perlu dilakukan pada klien baik DK
aktual atau resiko tanpa menyingkirkan diagnosa
penting lainnya

Hirarki yg digunakan dalam sistem pmenuhan


KDM ;
Hirarki maslow (1943)
Hirarki Kalish (1983)
Merupakan standar thp tindakan yg dilakukan
kepada klien meliputi tujuan klien yaitu
menjelaskan kodisi klien setelah tindakan dan
tujuan keperawatan mengenai tindakan
keperawatan yg legal sesuai tg jawab perawat thp
klien
Tujuan disusun berdasarkan kondisi klien dg
melihat kemampuan klien
Pedoman penulisan outcomes

1.Fokus pd klien
2.Singkat dan jelas
3.Dapat diobservasi & diukur
4.Ada batas waktu
5.Realistik
6.Ditentukan perawat & klien
SMART : Spesifik – Measurable – Achievable _
Reasonable – Time
Outcomes  Manifestasi thp respon manusia

Outcomes mencakup semua respon manusia thp


masalah baik Kognitif – Afektif – Psikomotor –
Perubahan pungsi
Kognitif = Pengetahuan
Afektif = Status emosional
Psikomotor = tindakan yg dilakukan
PP = manifestasi yg dapat diamati
Outcomes juga ditulis sebagai acuan dalam
mengatasi/mengurangi gejala spesifik yg muncul
yg dipengaruhi oleh status kesehatan klien
Rencana Tindakan
Merupakan desain spesifik intervensi unk
membantu klien dalam pencapaian kriteria hasil
Inervensi dilaksanakan berdsar komponen
penyebab (etiologi) dalam diagnsa kep.
Inv mendefinisikan faktor aktivitas ttu unk
membatasi faktor pendukung thp masalah klien

 Dk aktual, resiko, kemungkinan, kolaboratif


Dokumentasi
Proses pencatatan terhadap intervensi2, disertai
tujuan dan kriteria hasil yg telah disusun oleh
perawat, merupakan informasi yg kompleks,
sebagai alat komunikasi bagi perawat dan bahan
evaluasi terhadap tindakan yg dilaksanakan
berdasarkan pencapaian klien terhadap kriteria
yg dsusun perawat
Tipe RenPra
Bentuk rencana tindakan sederhana, ditulis
tangan oleh perawat dikembangkan oleh perawat
unk klien khusus
Standar renpra yg dikembangkan oleh organisasi
perawat unk penanganan masalah secara umum
Metode Dokumentasi Rencana Tindakan
Penyusunan blueprint renpra dg metode
pendekatan masalah……. Komponen pentingnya ;
1.Diagnosa kep. Merupakan DK prioritas
2.Kriteria hasil : setiap DK harus mempunyai KH
sedikitnya satu sebagai acuan intervensi
3.Rencana tindakan kep (nursing order)
Tindakan yg dilakukan kepada klien baiak
independen maupun kolaborasi
Petunjuk Penulisan
1.Reassesment
2.Prioritas
3.Ilustrasi
4.Kriteria hasil jelas terukur
5.Tanda tangan
6.Mulai renpra dg “action verb”
Petunjuk Penulisan
7.Alasan spesifik thp DK
8.Rasional dari renpra
9.Dicatat sbg catatan permanen
10.Libatkan keluarga/orang terdekat
11.Sesuai dengan waktu

Anda mungkin juga menyukai