FERTILISASI
Kelompok 7
1. Stephani Editha Gustamawati
2. Dortia Sollo
Perjalanan Gamet ke Tempat Fertilisasi
2
Perjalanan Gamet ke Tempat Fertilisasi
Pisces
Amphibi
Aves
Reptil
4
Perjalanan Gamet ke Tempat Fertilisasi
c. Di dalam tubuh betina
Ovum
5
Perjalanan Gamet ke Tempat Fertilisasi
Perjalanan Ovum
o Pasca ovulasi , sel telur jatuh ditampung
o Pada mamalia, ketika ovulasi berlangsung,
infundibulum bergerak dan mengelilingi
ovarium
o Ovum kemudian bergerak ke oviduct oleh
kayuhan cilia dinding oviduct dan gerakan
dinding otot oviduct
o Jika pembuahan terjadi di luar tubuh, telur
terpencar keluar oleh kerutan dinding uterus
o Ketahanan ovum untuk dibuahi hanya sekitar
24 JAM, jika tidak dibuahi telur akan
berdegenerasi.
o Sperma diantarkan ke tubuh betina lewat alat
pengantar yang dimasukkan atau kontak
langsung dengan kelamin betina
6
Proses Fertilisasi
Tahapan :
1. Kapasitasi spermatozoa
2. Perlekatan spermatozoa dengan zona pelucida
3. Reaksi akrosom
4. Penetrasi zona pellucida
5. Bertemunya sperma dengan oosit
Proses Fertilisasi
Kegiatan Gamet Untuk Membuahi
Ovum
Mengeluarkan Gynogaman yang terdiri Dari :
• Fertilizin yang bekerja untuk : Mengaktifkan sperma untuk bergerak, menarik sperma (Kemotaksis Positif), menggumpalkan
sperma
Sperma
Mengeluarkan Androgamon
• Antifertilizin : Bereaksi dengan fertilizing sehingga sperma mendekat ke ovum,selain itu mencegah sperma lain masuk ke
dalam ovum
8
Mamalia Aves Reptil Amphibi Pisces Insecta
Berkemban Vivipar Ovipar Ovovivipar / Ovipar Ovipar Ovipar
g biak ovipar
Tempat tuba Fallopi Anterior Posteror Air Air Vagina
fertilisasi Oviduk Oviduct
9
Proses Fertilisasi
Fertilisasi in vivo Fertilisasi in vivo
• Mengacu pada metode fertilisasi yang normal • upaya peningkatan produksi didalam
antara sel telur wanita dan sperma pria di menyelamatkan bibit unggul dgn teknik
dalam tubuh manusia. pembuahan dimana sel ovum dibuahi diluar
• Metode reproduksi alami / normal yang terjadi tubuh.
di rahim / uterus • Ini adalah metode reproduksi buatan yang
• Metode fertilisasi ini normal dan alami di antara dilakukan di laboratorium menggunakan
pasangan berbagai teknik
• Ini adalah metode fertilisasi non-bedah • Metode fertilisasi ini dipilih untuk
• Dari perspektif kimia, selama fertilisasi in-vivo menyembuhkan infertilitas pada manusia, baik
semua reaksi kimia antara telur dan sperma pria maupun wanita
terjadi di dalam tubuh manusia • Ini adalah metode bedah fertilisasi
• Tidak ada perubahan kimia dan reaksi dalam • Dari perspektif kimia, selama fertilisasi in-vitro
kontrol manusia karena semuanya terjadi semua reaksi kimia antara telur dan sperma
dalam tubuh manusia dilakukan di laboratorium
• Semua perubahan dan reaksi kimia berada
dalam kendali manusia / dalam lingkungan
yang terkendali karena fertilisasi ini dilakukan
di luar tubuh manusia
10
Terimakasih
11