Anda di halaman 1dari 19

BELA

NEGARA
KELOMPOK 4
ANGGOTA :

1. TIRTA MEGA U. (1401418309)


2. ELSA ARNI R. (1401418316)
3. DINAR KUNCARA (1401418328)
4. SUSANTI (1401418334)
5. RIZA EKA K. (1401418344)
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara (UU
No.3 tahun 2002)

Dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945, dinyatakan bahwa usaha bela


negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.
Kesadaran bela negara dapat ditumbuhkan
melalui proses pendidikan di sekolah
maupun di luar sekolah dengan memberikan
motivasi untuk mencintai tanah air dan
bangsa sebagai bangsa indonesia.
KEIKUTSERTAAN WARGA NEGARA DALAM BELA NEGARA

BELA NEGARA BELA NEGARA


FISIK NON FISIK

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


BELA NEGARA FISIK
• Menurut Undang-Undang No. 3 Tahun
2002 tentang Pertahanan Negara,
keikutsertaan warga negara dalam bela
negara secara fisik dapat dilakukan
dengan menjadi anggota Tentara
Nasional Indonesia dan pelatihan Dasar
Kemiliteran.

• Rakyat Terlatih terdiri atas berbagai unsur


seperti Resimen Mahasiswa (Menwa),
Pelatihan Rakyat (Wanra), Pertahanan
Sipil (Hansip), Mitra Babinsa, dan
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda
(OKP) yang telah mengikuti pelatihan
dasar Kemiliteran.
BELA NEGARA NON FISIK
Keterlibatan warga negara dalam bela negara
secara nonfisik dapat dilakukan dengan cara :

1. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,


termasuk menghayati arti demokrasi dengan menghargai
perbedaan pendapat dan tidak memaksa kehendak.

2. Menanamkan kecintaan tanah air, melalui pengabdian


yang tulus kepada masyarakat

a.3. Berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara


dengan berkarya nyata (bukan retorika)

a.4. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap


hukum/undang-undang dan menunjung tinggi hak asasi
manusia

5. Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat KEGIATAN NON FISIK PENYULUHAN BELA NEGARA
Bentuk-Bentuk Ancaman terhadap Bangsa dan Negara

Ancaman adalah setiap usaha dan


kegiatan, baik dari dalam maupun
luar negeri yang dinilai
membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa.

Menurut Undang-undang No.3 tahun


1982, ancaman mencakup ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan,
sedangkan menurut Undang-undang Ancaman militer adalah ancaman yang
No.3 tahun 2002 menggunakan satu menggunakan kekuatan bersenjata yang
istilah yaitu ancaman. terorganisasi yang dinilai mempunyai
kemampuan yang membahayakan
kadaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap
bangsa.
Bentuk-bentuk ancaman militer mencakup:
1. Agresi
2. Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain, baik yang menggunakan
kapal maupun pesawat non konvensional
3. Spionase yang dilakukan oleh negara lain untuk mencari dan mendapatkan
rahasia militer
4. Sabotase untuk merusak instalasi penting militer dan obyek vital nasional yang
membahayakan keselamatan bangsa
5. Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan terorisme dalam negeri atau
terorisme luar negeri yang bereskalasi tinggi sehingga membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
6. Pemberontakan bersenjata
7. Perang saudara yang terjadi antara kelompok masyarakat bersenjata dengan
kelompok masyarakat bersenjata lainnya.
Perkiraan ancaman dan tantangan yang dihadapi bangsa
indonesia dimasa depan adalah sebagai berikut:

Terorisme internasional

Gerakan separatisme

Aksi radikalisme

Konflik komunal

Kejahatan lintas negara

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Perkiraan ancaman dan tantangan yang dihadapi bangsa
indonesia dimasa depan adalah sebagai berikut:

Kegiatan imigrasi gelap

Gangguan keamanan laut

Gangguan keamanan udara

Perusakan lingkungan

Bencana alam dan dampaknya terhadap keselamatan bangsa

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


IMPLEMENTASI BELA NEGARA

Lingkungan Lingkungan Lingkungan


Pendidikan (Jalur
Pendidikan Formal)
Pekerjaan pemukiman
Melalui Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
(PPBN).
Pada hakikatnya PPBN bertujuan
menumbuhkan:
• Kecintaan kepada tanah air
• Kesadaran berbangsa dan bernegara
indonesia
• Keyakinan akan kesaktian pancasila
sebagai ideologi negara
Lingkungan • Kerelaan berkorban untuk negara
• Memberikan kemampuan awal belanegara
Pendidikan (Jalur
Secara khusus sasaran yang dicapai
adalah membentuk peserta didik agar sadar
Pendidikan Formal) akan perannya sebagai tunas bangsa dan
kader bangsa dimasa mendatang, mengenal
dan mencintai tanah air, rela membela
kehormatan martabat bangsa dan negara,
memilki watak dan sikap kejuangan dan
kesatria.
COMPUTER REPAIR & SUPPORT
Sasaran yang dicapai adalah
membentuk karyawan yang selalu
mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa, memiliki motivasi
kerja yang tinggi, memiliki displin dan
Lingkungan Pekerjaan produktivitas yang tinggi sesuai
profesinya masing-masing.

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Sasaran yang dicapai adalah
membentuk masyarakat yang dapat
memahami nilai-nilai perjuangan
bangsa. Mencintai tanah air dan rela
berkorban serta mempunyai
kemampuan awal bela negara, memiliki
Lingkungan persatuan dan kesatuan bangsa yang
diwujudkan dalam kehidupan secara
Pemukiman gotong-royong, bersih, tertib dan aman,
pelestarian lingkungan di setiap
pemukiman.

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Dari keseluruhan implementasi di atas diharapkan:

• Secara psikis:
Memiliki sifat-sifat:
disiplin, ulet, kerja keras, • Rela mengorbankan
taati peraturan (1) (2) waktu, tenaga, pikiran,
perundang-undangan, dan harta benda untuk
tahan uji untuk mencapai Memiliki Memiliki kepentingan umum.
tujuan nasional. kemampuan kerelaan
berkorban
awal bela • Siap mengorbankan
• Secara fisik: negara:
untuk
Kondisi kesehatan, negara dan jiwa raga bagi
keterampilan jasmani bangsa kepentingan bangsa
untuk mendukung dan negara.
kemampuan awal bela
negara
KESIMPULAN
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara.
Keikutsertaan warga dalam menghadapi ancaman yaitu dengan upaya
bela negara baik bela negara secara fisik maupun nonfisik.
Bentuk ancaman terhadap bangsa dan negara dapat dibedakan menjadi
dua yaitu ancaman militer dan ancaman non militer.
Implementasinya dapat ditempuh melalui lingkungan Pendidikan (Jalur
Pendidikan Formal), lingkungan pekerjaan dan lingkungan pemukiman.

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


1.
1. Shofwatin (8330)
Jelaskan contoh bentuk bela negara yang dapat dilakukan oleh anak sd?
2. Muna
Apakah aksi kelompok mahasiswa didepan kantor DPR RI termasuk bela
negara?
3. Valentia
Apabila didalam suatu negara terjadi peperangan. Bagaimana upaya bela
negara yang dilakukan agar dapat bersatu kembali?
4. Nola
Adanya isu pengesahan RUU KUHP. Apa usaha kita sebagai Warga Negara
terhadap kemungkinan adanya ancaman eksistensi bangsa dan negara baik
dalam negeri maupun luar negeri?
5. Tedy
Bagaimana cara kita membelajarkan siswa agar timbulnya radikalisme
dapat ditekan dan tidak terjadi kembali?

Anda mungkin juga menyukai