Anda di halaman 1dari 7

Santi Oktarina

KUTIPAN

Pinjaman pendapat dari orang lain untuk


memperkokoh argumen dalam tulisan, baik yang
terdapat dalam buku, jurnal, maupun terbitan
lainnya.
Menyisipkan kutipan-kutipan dalam tulisan ilmiah
bukanlah suatu yang salah.
Tidak jarang pendapat, konsep, dan hasil
penelitian dikutip kembali untuk dibahas,
ditelaah, dikritik, dipertentangkan, atau
diperkuat.
Dengan kutipan, sebuah tulisan akan terkait
dengan penemuan-penemuan atau teori-teori.
JENIS KUTIPAN

KURANG DARI
EMPAT BARIS
LANGSUNG
LEBIH DARI
KUTIPAN EMPAT BARIS

TAK LANGSUNG
Langsung
• Penulisan pendapat apa adanya tanpa
mengadakan perubahan.
• Harus mengunakan tanda [sic!] jika ada
kesalahan dalam teks asli.
• Menggunakan titik tiga jika ada bagian dari
kutipan yang dihilangkan.
Kutipan langsung kurang dari 4 baris

 Diintegrasikan dalam teks


 Diapit tanda petik
 Diberi jarak antarbaris sama dengan teks
asli
 Dicantumkan sumber kutipan (nama akhir
pengarang, tahun: hlm)
Kutipan langsung lebih dari 4 baris

 Terpisah dari teks


 Jarak antarbaris satu spasi
 Kutipan menjorok kedalam
 5 ketuk rata kiri dan 5 ketuk rata kanan
 Boleh diapit tanda kutip boleh tidak
 Dicantumkan sumber rujukannya
Kutipan tidak langsung
• Menggunakan bahasa sendiri tanpa
mengubah makna
• Diintegrasikan dalam teks
• Diberi jarak antarbaris sama dengan teks
asli
• Dicantumkan sumber kutipan (nama
akhir pengarang, tahun: hlm)

Anda mungkin juga menyukai