LEADERSHIP

1
 DEFINISI
Kepemimipinan adalah kemampuan
individu untuk mempengaruhi,
memotivasi dan membuat orang lain
mampu memberikan kontribusinya
demi efektifitas dan keberhasilan
organisasi (House.et.Al.,1999)

2
KONSEP KEPEMIMPINAN
Definisi tentang kepemimpinan
• Kepemimpinan adalah perpaduan berbagai
perilaku yang dimiliki seseorang sehingga orang
tersebut memiliki kemampuan untuk mendorong
orang lain bersedia dan dapat menyelesaikan
tugas-tugas tertentu yang dipercayakan kepadanya
(Ordway Tead)
• Kepemimpinan adalah suatu proses yang
mempengaruhi aktifitas seseorang atau
sekelompok orang untuk mau berbuat dan
mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan
(Stogdill)
3
• Kepemimpinan adalah hubungan yang tercipta dari
adanya pengaruh yang dimiliki oleh seseorang terhadap
orang-orang lain sehingga orang lain tersebut secara
sukarela mau dan bersedia bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang diinginkan (George R. Terry)

• Kepemimpinan adalah suatu proses yang

mempengaruhi aktivitas seseorang atau sekelompok
orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan dalam situasi tertentu (Paul Hersay, Ken
Blanchard)

4
• ….Leadership occurs when one person induce other
to work toward some predetermined objective
(Joseph L.Massie)

• ….it (leadership) may be defined as the ability to

exert interpersonal influence, by means of
communication, toward the achievement of goal

5
 SUMBER POWER PEMIMPIN
a. Coercive Power
b. Reward power
c. Reward power
d. Legitimate power
e. Expert power
f. Referent power

6
Menurut John R.P.French dan Betram Raven, seorang
pemimpin mempengaruhi bawahannya / mempunyai
kekuasaan berdasarkan :

Gambar I. Points of Power (Clark, 2001)

7
 UNSUR KEPEMIMPINAN
1. Karakteristik Pemimpin
a. Ciri (motivasi, kepribadian, nilai)
b. Keyakinan dan optimisme
c. Keterampilan dan Keahlian
d. Perilaku
e. Integritas dan Etika
f. Taktik pengaruh

8
2. Karakteristik Pengikut
a. Ciri (kebutuhan, nilai, kepribadian)
b. Keyakinan dan optimisme
c. Keterampilan dan keahlian
d. Kepercayaan kepada pemimpin
e. Komitmen
f. Kepuasan terhadap pemimpin dan pekerjaan

9
3. Karakteristik Situasi
a. Besarnya unit organisasi
b. Posisi kekuasaan dan kewenangan
c. Struktur dan kerumitan tugas
d. Keadaan lingkungan yang tidak
menentu

10
 PERBEDAAN MANAJER DG LEADER
(KOTTER, 1990)
MANAJER : berusaha membuat perkiraan aturan
dengan :
1. Menetapkan sasaran operasional, Membuat
rencana tindakan berdasarkan jadwal,
Mengalokasikan sumberdaya
2. Mengorganisasikan, membentuk struktur,
menugaskan orang ke berbagai pekerjaan
3. Memantau hasil dan menyelesaikan masalah

11
 LANJUTAN....
LEADER :
1. Menyusun visi kedepan dan dan strategi
untuk membuat perubahan yang dibutuhkan
2. Mengkomunikasikan dan menjelasakan visi
3. Memotivasi dan memberi inspirasi kepada
orang lain untuk mencapai visi.

12
 PERBEDAAN MANAJER & LEADER
MANAJER
1. Legalitas formal
2. Organisasi formal
3. Pendekatan struktural
4. Masa berlaku jabatan
5. Ada balas jasa material
6. Promosi jabatan
7. Dapat dimutasikan
8. Mempunyai atasan formal
9. Memenuhi syarat formal
10. Sanksi dari organisasi formal
11. Menjalankan jabatannya
selama SK masih berlaku
LEADER
1. Penunjukkan tidak formal
2. Masyarakat
3. Pendekatan personal
4. Selama masy mengakui
5. Tidak ada balas jasa material
6. Afirmasi masy
7. Tidak dapat dimutasikan
8. Tidak mempunyai atasan formal
9. Disegani, dipatuhi oleh masy
10. Kurang dipatuhi, tidak diakui
11.Kadang menjalankan kadang
tidak 13
 PERAN MANAGER ( Mintzberg,
Robbin,1996)
1. Peran interpersonal
a. Figurehead
b. Leader (pemimpin)
c. Liaison (Penghubung)

2. Peran Informasional :
a. Monitor (Pemantau)
b. Dessiminator (Pembagi informasi)
c. Spokesman (Juru bicara)

14
3. Peran pengambilan keputusan :
a. Enterpreneur (wirausaha)
b. Disturbance handler (Menangani gangguan)
c. Resources Allocator (pengalokasian sumber
daya)
d. Negotiator

15
 KETERAMPILAN MANAGER

Manajemen
KONSEPTUAL
Puncak

Manajemen
MANUSIAWI
Menengah

Manajemen
TEKNIS
Lini Pertama

Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer
yaitu keterampilan mengatur waktu dan membuat keputusan

16
 TEORI KEPEMIMPINAN
• TEORI SIFAT (The great man theory)
dilahirkan mempunyai bakat tertentu
 sifat : fisik, mental dan kepribadian

A. John D.Millet terdapat 4 sifat yang perlu dimiliki

pemimpin yaitu ;
1) Kemampuan melihat organisasi secara keseluruhan
2) Kemampuan mengambil keputusan
3) Kemampuan melimpahkan wewenang
4) Kemampuan menanamkan kesetiaan pada perintah

17
Keith Davis merumuskan sifat umum yang
berpengaruh terhadap keberhasilan
kepemimpinan organisasi yaitu:
1. Kecerdasan
2. Kedewasaan dalam keluasan hubungan sosial
3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi
4. Sikap-sikap hubungan kemanusiaan

18
 GAYA KEPEMIMPINAN KURT LEWIN

• AUTOCRATIC
• determinasi policy dari pemimpin
• langkah kegiatan ditentukan oleh pimpinan
• dominator
•DEMOCRATIC
• policy menjadi pembahasan kelompok
• langgota bebas bekerja sama
• obyektif dalam kritik & pujian
•LAIZZES FAIRE
• Kelompok / individu bebas mengambil keputusan
• pemimpin tidak ambil bagian dalam kegiatan
kelompok

19
2. PENDEKATAN PERILAKU
A. STUDI IOWA
Kurt Lewin, Lippit dan White (1939)
membedakan 3 gaya kepemimpinan yaitu :
1) Gaya kepemimpinan yang autocratic
(authoritarian, restrictive, directive)
2) Gaya democratic (participative, egalitarian)
3) Gaya Laissez-faire (permissive, free rein)

20
B. STUDI OHIO
Studi kepemimpinan Ohio dibedakan menjadi 2
macam perilaku kepemimpinan yaitu ;
1. Initiating structure (struktur pemrakarsa)
2. Consideration (perhatian)

21
C. STUDI MICHIGAN
Studi kepemimpinan Michigan dibedakan
menjadi 2 macam perilaku kepemimpinan
yaitu ;
1) The job centered (terpusat pada pekerjaan)
2) The employee centered (terpusat pada
pegawai)

22
3. PENDEKATAN KONTIGENCY
“Tidak ada seorang yang menjadi
pemimpin yang berhasil dengan
hanya menerapkan satu macam gaya
untuk segala macam situasi “

23
Teori Situasional Paul Hersey dan Kenneth
H.Blanchard

24
1. Gaya Kepemimpinan Instruktif/Telling
Pada level ini peran manager lebih mendominasi
(directive behavior)
2. Gaya Kepemimpinan Selling
Peran manager tidak hanya “directive behavior”
tetapi juga supportive behavior”. Biasanya
ditandai dengan komunikasi 2 arah, peran
pimpinan dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan cukup besar tetapi
bawahan masih diberi kesempatan untuk
memberi masukan dan menampung keluhan.
25
3. Gaya Kepemimpinan Partisipatif
Pada level ini peran manager dan bawahan
seimbang dalam pemecahan masalah atau
pengambilan keputusan
4. Delegatif
Pada level ini peran pimpinan sangat minim
baik dalam “supportive behavior” maupun
directive behavior”

26
GAYA KEPEMIMPINAN YANG SESUAI DALAM KAITANNYA
DENGAN BERBAGAI LEVEL KEMATANGAN

LEVEL KEMATANGAN GAYA YANG SESUAI

RENDAH MEMBERITAHUKAN
Tidak mampu, tidak mau atau tidak yakin Perilaku tinggi tugas dan rendah hubungan

RENDAH KE SEDANG MENJAJAKAN

Tidak mampu tetapi mau atau yakin Perilaku tinggi tugas dan tinggi hubungan

SEDANG KE TINGGI MENGIKUT SERTAKAN

Mampu tetapi tidak mau atau tidak yakin Perilaku tinggi hubungan dan rendah tugas

TINGGI MENDELEGASIKAN
Mampu, kompeten dan mau/yakin Perilaku rendah hubungan dan rendah tugas

27
 GAYA KEPEMIMPINAN MC GREGOR
TEORI X
- Pada umumnya anggota
organisasi menolak dan tidak
memiliki kemampuan
melaksanakan tugas yang
diberikan, cenderung
mementingkan diri sendiri
- Pada umumnya anggota
organisasi bersifat agresif, suka
melanggar ketentuan, mudah
berselisih
- Agar tujuan organisasi dapat
tercapai maka anggota tersebut
harus dipimpin, diarahkan sera
diawasi dengan ketat
TEORI Y
- Pada umumnya anggota
organisasi menyenangi serta
memilikikemampuan
melaksanakan tugas yang
diberikan kepadanya dan apabila
tujuan organisasi tercapai akan
timbul rasa puas
- Pada umumnya anggota
organisasi memiliki inisiatif, serta
satu sama lain mampu saling
mengawasi dan mengendalikan
diri
- Untuk mencapai tujuan
organisasi tidak perlu dipimpin,
diarahkan serta diawasi dengan
28
ketat
Gaya Kepemimpinan” Managerial Grid”

29
 JW Reddin (1967) gaya kepemimpinan
efektif dan tidak efektif
1. Gaya Efektif : Executif
2. Gaya tidak efektif :
a. Gaya kompromi ( pembuat keputusan yang
jelek, banyak tekanan)
b. Missionary (perhatian maksimum pada
hubungan kerja, minimum pada tugas)
c. Autocrat (maksimum terhadap tugas, minimum
pada hubungan kerja)
d. Lari dari tugas (Deserter) : minimum pada tugas
maupun hubungan kerja

30