Pola asuh
Disiplin
Toilet training
Preventif terhadap injury
Pendahuluan
Perkembangan anak merupakan suatu
proses interaksi yg kompleks antara
factor bawaan dengan kondisi
lingkungan tempat anak dididik,
diasuh dan dibesarkan
SEHAT : SUATU KEADAAN YANG
SEMPURNA BAIK SECARA
FISIK, MENTAL DAN SOSIAL
SERTA TIDAK HANYA BEBAS
DARI PENYAKIT ATAU
KELEMAHAN (WHO, 1947)
LINGKUNGAN : BIO-FISIKO-PSIKO-
SOSIAL
1. PERTUMBUHAN (ASPEK FISIK).
2. PERKEMBANGAN (ASPEK
PEMATANGAN FUNGSI ORGAN
ATAU INDIVIDU).
1. Pola asuh
Pengasuhan : upaya dari
lingkungan agar kebutuhan
dasar anak untuk tumbuh
kembang terpenuhi.
Kebutuhan dasar anak
Kebutuhan fisik (asuh) : pangan, papan,
sandang.
Kebutuhan kasih sayang/emosi (asih)
Kebutuhan akan stimuli mental (asah),
merupakan cikal bakal proses pembelajaran
pada anak.
2. Disiplin
Mengajar anak untuk mengikuti
ajaran dengan mendidik anak berbuat
seoptimal mungkin sesuai potensi
yang dimiliki.
Tujuan disiplin
Membuat anak terlatih dan terkontrol
melalui ajaran yg pantas dan tidak pantas.
Untuk perkembangan pengendalian diri
sendiri dan pengarahan diri sendiri (self
control and self direction)
Penyebab indisiplin
Daerah hijau
Daerah merah
Daerah kuning
3. Toilet training
Suatu proses membantu anak untuk
mengontrol keinginan BAB dan
BAK, mengidentifikasi kebutuhan
BAB-BAK serta dapat menolong
dirinya sendiri
Tujuan & Proses
Melatih anak Dimulai ketika anak
BAB/BAK secara berada pada fase anal
teratur. (1 – 3 thn)
Membiasakan anak Anak siap secara fisik
BAB & BAK pada dan mental
tempatnya Fase terbagi dua :
pengeluaran kotoran
dan penahanan
kotoran
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Latihan jangan dipaksakan
Hindari ancaman dan hukuman
Disesuaikan dengan tumbuh kembang anak
Orang tua/pelatih harus siap
Disiplin dalam latihan
4. Preventif injury