Pertolongan Eliminasi

BAK/BAB dan Perawatan

Kateter
BAB 2 Bagian 1 BAK

Ns. Ivan
ANATOMI DAN
FISIOLOGI
Sistem Perkemihan :
Suatu sistem dimana terjadi proses
penyaringan darah sehingga darah
terbebas dari zat- zat yang tidak
diperlukan.
 DARAH

Penyaringan

Zat yg tidak diperlukan Zat yg masih diperlukan

Di buang dalam urin Beredar dlm darah

Ginjal/renal

Ureter

Vesika Urinaria

Uretra
Tampilan
:
Berbentuk seperti kacang,
Berwarna merah tua,
Sisi cekung menghadap medial,
Panjang ± 12,5 cm, tebal 2,5 cm (±sebesar kepalan
tangan),
Berat 125 g - 175 g (pria dewasa : 150-170 g, wanita
dewasa : 115-155 g).
URETER

⦿ Organ berbentuk tabung kecil untuk

mengalirkan urine dari ginjal ke dalam
vesika urinaria
⦿ Perpanjangan tubular berpasangan
dan berotot dari pelvis renalis yang
merentang sampai vesika urinaria
⦿ Tiap ureter panjangnya ± 25-30 cm,
diameter 4-6 mm
Vesika urinaria

1. Organ muskular berongga yg berfungsi

sbg kontainer penyimpan/Menampung
urine sementara
2. Kapasitas maksimal 300-450 ml.
3. Lokasi : pd laki2 terletak tepat di belakang
simphisis pubis dan di depan rektal. Pada
perempuan, terletak agak di bawah uterus
di depan vagina
4. Jika penuh mampu mencapai umbilikus
di rongga abdominopelvis
▣ Pada pria, uretra membawa cairan semen
dan urine. Panjang sekitar 20 cm, melalui
kelenjar prostat dan penis.
▣ Uretra prostatik, dikelilingi oleh kel prostat.
Menerima 2 duktus ejakulator yang terbentuk
dari
penyatuan duktus deferens dan duktus kel vesikel
seminal.
▣ Uretra membranosa, bag terpendek (1 cm-2cm).
Dikelilingi sfingter uretra eksterna.
▣ Uretra kavernosa (berspons), bag terpanjang.
Menerima duktus kelenjar bulbouretra dan
merentang sampai orifisium uretra eksterna
pd ujung penis.
▣ Pada wanita, ukuran pendek (3,75 cm),
membuka keluar tubuh mll orifisium
uretra eksterna yg terletak antara klitoris
dan mulut vagina.
▣ wanita lebih berisiko terjadinya
infeksi kandung kemih (sistitis) dan
infeksi saluran kemih (ISK)
Penjelasan Eliminasi Urine
 Eliminasi urine adalah kebutuhan dalam manusia yang
esensial, dan berperan dalam menentukan kelangsungan
hidup manusia, Eliminasi Urine umunya adalah pengeluran
cairan
 Normalnya miksi terjadi sehari 5kali
 Warna Urine dipengaruhi oleh urochrome, tingkat dehidrasi,
penggunaan obat, makanan dan minuman.
Tanda Gejala Urine Bermasalah
 Retensi Urine
 Ketidaknyamanan daerah pubis
 Distensi atau tidak sanggup untuk berkemih
 Urine yang keluar degan intake yang tidak seimbang
 Meningkatnya keninginan berkemih dan resah
 Ketidaksanggupan untuk berkemih
 Inkontensia Urine
 Pasien tidak dapat menahan keinginan BAK
 Pasien sering ngompol
Perubahan Pola Berkemih
 Frekuensi (Meningkat)
 Urgensi (Ngompol)
 Dysuria (Nyeri)
 Polyuria (Produksi Berlebihan)
 Urinary Suppesion (Urine Tidak Terproduksi secra teratur)
Faktor Yang mempengaruhi
Eiminasi Urine
 Diet dan asupan
 Respons Untuk berkemih
 Gaya Hidup
 Stress
 Tingkat aktivitas
 Tingkat Perkembangan
 Kondisi Penyakit
 Sosiokultural
 Pembedahan
 Pengobatan
Penanggulangan Gangguan
Eliminasi Urine
1. Penanggulangan Sebagai Bahan Pemeriksaan
2. Pengambilan Urine Biasa
3. Pengambilan Uriene steril
4. Pengambilan selama 24 Jam
5. Menolong BAK dengan urinareal
6. Melakukan Katerisasi
TUGAS 2 KDTK
CEK GOOGLE CLASSROOM XII 4 ASKEP