sosiobudaya, biobudaya, dan ekologi budaya dari kesehatan dan kesakitan yang dilihat dari segi-segi fisik, jiwa, dan sosial serta perawatannya masing-masing dan interaksii beberapa segi dalam kehidupan masyarakat, baik pada tingkat individual maupun tingkat kelompok sosial keseluruhannya. . • Mempunyai pandangan tentang pentingnya pendekatan budaya • Budaya merupakan pedoman individual sebagai anggota masyarakat , • * Bagaimana cara memandang dunia • * Bagaimana mengungkap emosionalnya • * hubungan denga orang lain • * kekuatan supra natural atau Tuhan/Allah serta lingkungan alamnya SEJARAHNYA
Perkembangan antropologi kesehatan
sejak permulaan dasawarsa enam puluhan begitu pesat → 1. Mengenai ciri-ciri n sifat masyarakat 2. Bagaimana manusia berrhubungan satu sama lain 3. Bgmn manusia/masyarakat berubah sepanjang waktu → medical anthropology. PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI
Di dunia internasional dan di Indonesia
khususnya, telah membentuk kondisi dasar bagi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan maupun penambahan jumlah tenaga ahli. Dengan demikian peranan mereka dalam penelitian berbagai masalah kesehatan dapat berkembang. Kondisi ini bukan hanya bagi kepentingan penelitian konseptual dan teoritis tetapi juga dalam menanggulangi masalah kesehatan bagi kepentingan masyarakat. ANTROPOLOGI KESEHATAN
Foster 1981→dikembangkan Pelayanan
Kesehatan Primer (PKP) sesudah dikenal sebagai Primary Health Care (Alma Alta 1978). Deklarasi ini bertujuan untuk mengurangi ketidak adilan pada sistem pelayanan kesehatan nasional ..Negara berkembang seperti Indonesia. ANTROPOLOGI KESEHATAN
Deklarasi ini juga menetapkan bahwa
kesehatan adalah suatu hak asasi manusia dan upaya meningkatkan derajat kesehatan setinggi mungkin merupakan tujuan sosial yang penting. Di pihak lain dinyatakan bahwa rakyat di setiap negara memiliki hak dan kewajiban untuk berperan serta/berpartisipasi sosial, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan pelayanan kesehatan mereka. ANTROPOLOGI KESEHATAN Tahun 2000 → diharap semua di dunia → harus mencapai tingkat kesehatan → hidup produktif → sosial ekonomi (santoso 1988) → “kalau upaya yang dimaksud berhasil”. Perlu dikaji karena berbagai masalah yang telah dialami oleh institusi kesehatan PKP → antropologi kesehatan terapan → menunjukkan peranan ilmuwan antropologi kesehatan dlm penelitian mengenai masalah kesehatan & penanggulangan→peningkatan derajat kesehatan penduduk. ANTROPOLOGI KESEHATAN
Analisis mengenai gejala-gejala dapat
secara : - teoritis - metodologi disusun berdasarkan teori tertentu Dua hal di atas untuk pembuktian ilmiah & mempertajam pemahaman hakekat kemanusiaan dari gejala-gejala yang dimaksud secara lebih universal atau komparatif. ANTROPOLOGI KESEHATAN
Keterpaduan antara dimensi biomedis dan
non biomedis dalam antropologi sebagai suatu ilmu induk → mengkaji masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yg berbeda Ruang lingkup antropologi mencakup : - segi biologi manusia - segi sosio budaya ANTROPOLOGI KESEHATAN Berdasarkan segi-segi ini, antropologi mengenal cabang-cabang: - Antropologi biologi - Antropologi sosio budaya - Antropologi linguistik - Prasejarah dan arkeologi ANTROPOLOGI KESEHATAN
Simpulannya antro kesh...yang memberi
perhatian pada aspek-aspek biologis, sosiobudaya dari tingkahlaku manusia.. Tentang cara-cara interaksi snt keduanya disepanjangnsejarah kehidupan manusia..mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia...Foster/Anderson AKAR DARI ANTROPOLOGI KESEHATAN Meliputi : 1. Kajian tentang obat primitif, tukang sihir dan magic. 2. Tentang kepribadian dan kesehatan dariberbagai setting budaya 3. Keterlibatan ahli-ahli antro dalam program kesh International dan perubahan komunitas yang terencana 4. Antro ekologiii dan teori evolusioner ANTROPOLOGI FISIK
Sejumlah besar antropologi fisik → dokter
Hasan & prasod (1959) → meliputi Nutrisi dan pertumbuhan, serta korelasi antara bentuk tubuh dengan variasi yang luas dari penyakit-penyakit seperti > Radang pada persendian tulang (arthritis) Tukak lambung ( ulcer ) Kurang darah (anemia) Penyakit DM dll ANTROPOLOGI FISIK * Underwood ( pengaruhevolusi manusia serta jenis penyakit yg berbeda-beda dari berbagaipopulasi yg terkena dari faktor budaya spt….. Migrasi Kolonisasi. Urbanisasi ANTROPOLOGI FISIK
4 hal tadi termasuk studi antropologi yang
bersifat medis dan pada tahun-tahun terakhir. Antropologi fisik disibukkan dengan kedokteran forensik → bidang masalah-masalah kedokteran hukum yang mencakup : - umur - jenis kelamin - peninggalan ras manusia - Penentuan orang tua dari seorang anak melalui tipe darah → terjadi keraguan → siapa bapak? ETNOMEDISIN
Kepercayaan dan praktek-praktek yang
berkenaan dengan penyakit, yang merupakan hasil perkembangan kebudayaan asli dan yang eksplisit → tidak berasal dari kerangka konseptual kedokteran modern ( Hughes 1968, mis: pengobatan primitif) . • Ruang yang paling intensif bagi interaksi ilmu kesehatan dan ilmu sosial (antropologi dan sosiologi) • Ruang yang paling akomodatif bagi interaksi fenomena kesehatan dan sosial- budaya semenjak perdebatan antara pendekatan struktural-fungsionalisme (yang membangun analogi dengan biologi) dengan pendekatan prosesual. • Nutrisi adalah unsur kebutuhan dasar . • Nutrisi dapat dilihat sebagai bagian dari kesehatan secara luas dapat dijadikan salah satu fokus perhatian. • Sebagai contoh : Bagaimana pendekatan struktural-fungsionalisme dan ekologi memandang nutrisi ? • Pengetahuan masyarakat tentang makanan. . • Keyakinan dan nilai-nilai tentang makanan : makanan yang dipandang tinggi atau rendah nilainya. • Fungsi sosial-budaya makanan : simbol, solidaritas, ritual, upacara sosial, dll. • Makanan yang dibolehkan dan yang tidak dibolehkan. • Pantangan-pantangan. PELAYANAN KESEHATAN PRIMER POS PELAYANAN TERPADU Dikembangkan atas kesadaran dan upaya partisipasi masyarakat dari setiap komunitas dalam upaya pencegahan penyakit. Posyandu → milik penduduk → perawatan kuratif PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Pelayanan yang dilakukan (pengawasan
dokter): - KB → bagi PUS PKK setempat & berada dalam wadah LKMD - Bayi dan balita → PMT - Imunisasi PELAYANAN KESEHATAN PRIMER Dirancang bagi kepentingan pemenuhan kebutuhan kesehatan individu dan keluarga melalui partisipasi penuh pihak komunitas; dan sesuai dengan biaya yang dapat ditanggung oleh komunitas dan pemerintah dalam mempertahankannya dan mengembangkannya. PELAYANAN KESEHATAN PRIMER Menekankan pelaksanaan kegiatan pada jiwa kepercayaan akan kemampuan diri dan pengambilan keputusan secara mandiri oleh komunitas. Merupakan bagian integral dari sistem kesehatan nasional maupun keseluruhan pembangunan sosial dan ekonomi komunitas. PELAYANAN KESEHATAN PRIMER Merupakan kontak tingkat pertama dari individu, keluarga, dan komunitas dengan sistem kesehatan nasional yang membawa pelayanan kesehatan sedekat mungkin pada kehidupan dan pekerjaan penduduk Membentuk unsur pertama (dasar) dari suatu proses pelayanan kesehatan yang berkesinambungan. PELAYANAN KESEHATAN PRIMER Gambar berikut ini menunjukkan model dasar PKP dari sudut pandang interaksi sosial berdasarkan keterangan tersebut: PELAYANAN KESEHATAN PRIMER Interaksi / Komunikasi
P Organisasi R PKP Komunitas
P = Penyedia dan pelaksana pelayanan(provider)
R = Penerima atau sasaran pelayanan (resipien atau recipient) PELAYANAN KESEHATAN PRIMER KOMUNITAS RESIPIEN Masalah umum yang selalu terlihat pada setiap komunitas desa maupun komunitas kota sehubungan dengan kesehatan adalah bahwa perubahan dan penambahan pengetahuan kesehatan beserta perubahan perilaku kesehatan merupakan tindakan yang harus selalu dilakukan. PELAYANAN KESEHATAN PRIMER Suatu komunitas yang makin tradisional dan rendah derajat pendidikannya, serta tertutup dari informasi umum; makin lambat mengalami proses-proses pemahaman, penerimaan, dan adopsi informasi pengetahuan, nilai, dan praktek kesehatan baru dalam menanggulangi permasalahan kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan komunitas yang bersangkutan. PELAYANAN KESEHATAN PRIMER komunitas seperti ini jelas memerlukan bantuan melalui program-program perawatan kuratif dan pencegahan penyakit, seperti yang secara terpadu menjadi lingkupan kerja Puskesmas dan secara terbatas namun strategis oleh Posyandu. • Kembali ke diskusi sebelumnya tentang cara pandang dan pendekatan. . Medical anthropology: ruang lingkup • Interpretasi dan pengalaman sakit • Budaya mempengaruhi pengalaman sakit • Budaya : konteks yang dirujuk pada etnik dan ras • Disease and illness “as a form of communication – the language of the organs – through which nature, society and culture speack simultaneoursly” (Scheper-Hughes & Lock, 1987, cit. Lupton, 2003) Disease/penyakit • Deskripsi profesional sebuah penyakit • Perspektif biomedis • Fokus pada kontrol dan pengobatan Illness/Sakit: • Menunjuk pengalaman rasa sakit/distress • Menggambarkan efek pada yg menderita dan bgmn hal tsb mempengaruhi yg lain • Fokus pada: Apa yg penyebabnya & siapa yang terpengaruh Apa yg dilakukan setelah itu Apa yg terjadi pada saat Anda menderita karena sakit Perspektif : Sakit dan Penyakit Illness/Sakit: • Menunjuk pengalaman rasa sakit/distress • Menggambarkan efek pada yg menderita dan bgmn hal tsb mempengaruhi yg lain • Fokus pada: Apa yg penyebabnya & siapa yang terpengaruh Apa yg dilakukan setelah itu Apa yg terjadi pada saat Anda menderita karena sakit