(BAKTERI)
Preseptor:
Dr. Suryani Gunadharma, dr., SpS(K), M.Kes
Definisi
MENINGITIS PURULENTA
Faktor risiko:
Alkoholisme
Diabetes
Splenektomi
Hipogamaglobulinemia
Trauma kepala dengan fraktur basis cranii dan rinorhea cairan serebrospinal
ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO
MENINGITIS PURULENTA
Faktor risiko:
Otitis
Sinusitis
ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO
MENINGITIS PURULENTA
Faktor risiko:
Perempuan hamil
H. influenza
Faktor risiko: usia anak-anak
PATOGENESIS
MENINGITIS PURULENTA (BAKTERIALIS)
Hematogen, oleh karena infeksi dari tempat lain seperti faringitis, tonsilitis, endokarditis, pneumonia,
dan infeksi gigi. Pada keadaan ini sering didapatkan biakan positif pada darah, yang sesuai dengan
kuman yang ada di dalam cairan otak
Perkontinuitatum, perluasan dari infeksi yang disebabkan oleh infeksi dari sinus paranasalis, mastoid,
dan abses otak
Implantasi langsung trauma kepala terbuka, tindakan bedah otak, pungsi lumbal
Jika bakteri meningen patogen dapat memasuki ruang subarakhnoid, maka berarti mekanisme
pertahanan tubuh tidak adekuat
Pada umumnya di dalam cairan serebrospinal yang normal, kadar dari beberapa komplemen adalah
negatif atau minimal. Inflamasi meningen mengakibatkan sedikit peningkatan konsentrasi komplemen.
Konsentrasi komplemen ini memegang peranan penting dalam opsonisasi dari patogen meningen tidak
berkapsul, suatu proses yang penting untuk terjadinya fagositosis. Aktivitas opsonik dan bakterisidal
tidak didapatkan atau hampir tidak terdeteksi pada pasien dengan meningitis
MENINGITIS PURULENTA (BAKTERIALIS)
Lipopolisakarida menyebabkan inflamasi melalui perannya dalam pelepasan mediator inflamasi seperti IL-
1 dan TNF ke dalam cairan serebrospinalis
Perubahan dari permeabilitas sawar darah otak merupakan akibat dari vasogenic cerebral edema,
peningkatan volume cairan serebrospinal, peningkatan tekanan intrakranial dan kebocoran protein plasma
ke dalam cairan serebrospinal
MENINGITIS PURULENTA (BAKTERIALIS)
Peningkatan tekanan intrakranial merupakan akibat dari kombinasi keadaan edema cerebri, peningkatan
volume cairan serebrospinal dan peningkatan dari volume darah cerebral
Abnormalitas dari cerebral blood flow disebabkan oleh peninggian tekanan intra kranial, hilangnya
autoregulasi, vaskulitis dan trombosis dari arteri, vena dan sinus cerebri
Manifestasi Klinis
Tanda neurologis : gangguan kesadaran, kelumpuhan saraf kranial, defisit neurologis fokal, dan kejang
Tanda meningen: kaku kuduk, Kernig sign, Laseque sign, dan Brudzinski sign
N. V : fotofobia
ventrikulitis
abses otak
paresis
hidrosefalus
epilepsi
TATA LAKSANA
Meningitis Bakterialis
Umum:
Bed rest dan Tirah baring
Ventilasi
b) Orang yang makan dan tidur di tempat yang sama dengan pasien
c) Orang yang menggunakan sarana umum bersama pasien dalam 7 hari terakhir
d) Murid sekolah yang sekelas pasien
e) Petugas kesehatan yang kontak langsung dengan secret mulut dan hidung pasien
dalam 7 hari terakhir
TERIMA KASIH