Anda di halaman 1dari 14

Perkerasan Jalan Lanjut

Kelompok
• Soni Ade Sudirjo M1C116004
• Lorenza Helfindra M1C116013
• Arjuna Karyenri M1C116015
• Muhammad Padri M1C116033
Latar Belakang
• Proyek Peningkatan Struktur Jalan Sp. Pudak- Suak Kandis
merupakan proyek jalan dibawah naungan Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Bina Marga
Provinsi Jambi yang dilaksanakan oleh PT. Belimbing
Sriwijaya.
• Proyek peningkatan struktur jalan Sp. Pudak Suak Kandis
berlokasi di Desa Pemunduran Kec. Kumpeh Hulu Kab. Muaro
Jambi Provinsi Jambi, Proyek ini merupakan peningkatan
struktur dari Jalan yang semulanya Aspal menjadi jalan
Beton Semen (rigid pavement) dengan panjang 1,2 Km dan
Lebar 7 m.
Pekerjaan lapis pondasi agregat kelas B
a. Pelaksanaan
Pekerjaan lapis pondasi agregat
kelas B untuk pekerjaan badan jalan
dilaksanakan setelah pekerjaan
penyiapan badan jalan, penebaran
lapis pondasi agregat tanpa penutup
Aspal atau pekerjaan perkerasan
jalan secara keseluruhan telah
selesai dilaksanakan.
b. Material agregat kelas base B
dari bahan organik dan
gumpalan lempung dan setelah
pemadatan akan memenuhi
persyaratan yang diberikan
didalam spesifikasi.
c. Placing/ Spreading
• Persiapan tanah dasar/ badan
jalan
• Penebaran agregat tanpa
penutup aspal
• Penebaran agregat kelas B
d. Compaction/Pemadatan
• Tiap layer dipadatkan dengan
ketebalan minimum 100 % max
modified dry density
• Pemadatan akan dilaksakan
hanya bila kandungan air dari
bahan berada dalam rentang 3 %
dibawah kadar air optimum
sampai 1 % diatas kadar air
optimum
• Operasi Pemadatan akan dimulai
dari tepi kemudian secara
beransur ketengah.
e. Peralatan
• Dump Truck
• Motor Grader
• Water Tank
• Vibrator Rolle
Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
Uraian Kerja:
• Instal bekisting Setelah dilakukan
pengukuran oleh tim surveyor dengan
waterpass
• Instal Plastik dengan penghamparan beton
ready mix
• Lembaran plastik dihamparkan diatas lapis
pondasi agregat sebagai alas beton ready
mix yang berasal dari truk mixer dituang
kedalam kotak (mal) yang telah disiapkan
lalu diratakan secara manual kemudian
selanjutnya diratakan dan diadakan dengan
menggunakan vibrating screed. Sekelompok
pekerja menggunakan alat bantu akan
merapikan pengecoran.
• Setelah slab beton selesai dipadatkan
dengan vibrating screed maka plat
beton tersebut ditutupi untuk
menghindari retak rambut
• Setelah hari kedua setelah pengecoran
selesai, dilakukan proses proses curing
dengan menggelar karung goni diatas
plat beton dan disiram dengan air 3 kali
sehari selama seminggu.
• Setelah hari ketiga pengecoran maka
bekisting dibuka dilanjutkan dengan
pemasangan mal memanjang (
samping) tanpa memasang mal
melintang karena plat beton yang sudah
dicor berfungsi sebagai mal melintang.
Pekerjaan Perkerasan Semen dengan Anyaman Tulangan Tunggal
Uraian Kerja :
• Instal bekisting
• Setelah dilakukan pengukuran oleh tim surveyor dengan
waterpass
• Instal plastik, profil kayu, dowel
• Lebaran plastik dihamparkan diatas lean concrete sebagai
alas beton. Pemasnagan tulangan baja berupa anyaman baja
atau batang baja berulir sesuai gambar rencana. Dowel
terbuat dari besi yang ditutup PVC agar beton bisa bergerak
(tidak terikat tulanagn). Besi Polos D25mm dipasang
memanjang & besi ulir D19mm dipasang melintang.
• Hauling & Pouling Beton
• Beton ready mix dari truk mixer dituangkan perlahan-lahan
sesuai ketebalan yang direncanakan. Perhatikan cuaca dan
suhu karena beton yang digunakan slum nya sangat rendah
(±5 cm).
• Spreading
Beton diratakan keseluruhan lebar jalan secara
menual kemudian selanjutnya diratakan dan
diadakan dengan menggunakan vibrating screed
yang sistem operasinya bergerak diatas mal
memanjang yang ditarik oleh tenaga manusia
bolak balik sebanyak 4 lintasan.
• Setelah slab beton selesai di padatkan oleh
vibrating screed maka plat beton tersebut
ditutupi dengan untuk menghindari sinar
matahari secara langsung
• Pembuatan alur (grooving) dilakukan secara
manual setelah beton dalam keadaan setengah
mengeras 3-4 jam setelah pengecoran.
• Pada hari kedua setelah pengecoran selesai,
dilakukan proses proses curing dengan
menggelar karung goni diatas plat beton dan
disiram dengan air 3 kali sehari selama
seminggu.
• Pada hari ketiga setelah pengecoran bekisting samping dibuka
dilanjutkan dengan pemasnagan bekisting memanjang
• Setelah bekisting memanjang dipasang dilanjutkan dengan menggelar/
memasang plastik diatas lantai dasar (alas beton) yang juga dilekatkan
pada mal memanjang.
• Kemudian sebagai pemisah antara dua plat beton (yang sudah dicor
dengan hendak dicor) dilekatkan gabus (styro foam) dengan tebal 0,5
cm untuk membentuk deletasi (celah) untuk muai dan susut plat beton.
• Setelah pengecoran disisi kiri selesai sesuai dengan panjang jalan
rencana, pemasangan bekisting pada sisi kanan jalan tersebut
dilakuakn lagi. Hanya saja mal memanjang pada salah satu sisi sudah
tidak diperlukan lagi karena sudah ada plat beton yang dicor.
Pengecoran dilakukan dengan melakukan sisitem yang sama hanya
pada sisi memanjang plat beton yang sudah dicor diletakkan diatas besi
siku L40.40.4 sebagai landasan/rel vibrating screed ketika ditarik dan
bergerak dari ujung satu keujung lain dengan maksud agar tidak terjadi
kerusakan pada permukaan pelat beton yang sudah dicor.
Peralatan
 Water Tank
 Concrete Vibrator
 Pekerja dan mandor
Terima Kasih Guys

Anda mungkin juga menyukai