PENYAKIT DIARE

Kelompok 3
Arifin Udju
Laurensia J. Watu
Maria V. Y. Goo Ase
Sumayyah Jamal H. M. Arifin
 Analisis Diare menurut Teori Blum
MASALAH PELAYANAN LINGKUNGAN PERILAKU KEPENDUDUKAN/
KESEHATAN KESEHATAN KETURUNAN

Meningkatnya Kurangnya 1. Terbatasnya 1. Perilaku ibu 1. Kurangnya

angka kejadian penyampaian ketersediaan yang tidak pemberian
diare pada balita informasi dari air bersih memberikan informasi
petugas 2. Lingkungan ASI eksklusif kepada anak
kesehatan bermain anak pada anak dari orang tua
mengenai yang kotor sehingga tentang
penyebab diare mereka perilaku cuci
dan cara memiliki daya tangan
pencegahannya tahan tubuh 2. Orang tua yang
yang rendah memiliki
2. Perilaku perilaku cuci
pengolahan tangan yang
makanan yang buruk, maka
kurang baik, anak
misalnya ibu mengikutinya.
tidak mencuci
tangan saat
mau
menyiapkan
makanan
untuk anak
 Penentuan Prioritas Masalah
• Menggunakan Metode USG
Urgency → Kegawatan
Seriousness → Keseriusan
Growth → Perkembangan
• Pembobotan dan Penilaian:
0 = Normal (tidak bermasalah)
1 = Ringan
2 = Sedang
3 = Berat
NO MASALAH URGENCY SERIOUSNESS GROWTH TOTAL

1 Kurangnya 2 3 3 8
penyampaian
informasi dari petugas
kesehatan mengenai
penyebab diare dan
cara pencegahannya
2 Terbatasnya 2 3 3 8
ketersediaan air bersih
3 Lingkungan bermain 2 2 2 6
anak yang kotor

4 Perilaku ibu yang tidak 2 3 2 7

memberikan ASI
eksklusif pada anak
sehingga mereka
memiliki daya tahan
tubuh yang rendah
 Lanjutan …….
5 Perilaku pengolahan 2 3 2 7
makanan yang
kurang baik,
misalnya ibu tidak
mencuci tangan saat
mau menyiapkan
makanan untuk anak
6 Kurangnya 2 2 2 6
pemberian informasi
kepada anak dari
orang tua tentang
perilaku cuci tangan
7 Orang tua yang 1 2 2 5
memiliki perilaku
cuci tangan yang
buruk, maka anak
mengikutinya.
• Berdasarkan penentuan prioritas masalah
diatas, total skor paling tinggi adalah 8 yang
diperoleh dari 2 masalah yaitu
1. Kurangnya penyampaian informasi dari petugas
kesehatan mengenai penyebab diare dan cara
pencegahannya
2. Terbatasnya ketersediaan air bersih
• Sehingga kedua masalah tersebut ditetapkan
sebagai prioritas masalah yang
membutuhkan intervensi penyelesaiannya.
TERIMA KASIH