Anda di halaman 1dari 12

Sistem Pelayanan Kesehatan

 SISTEM :
Satu kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen (sub
sistem) yang saling berinteraksi dan saling bergantung,
bergerak bersama untuk mencapai tujuan.

Berfungsi sebagai 1 kesatuan organisasi guna


mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat.
.
Elemen-elemen dalam sistem :

1. Masukan (input) :
Sub - sub elemen yang diperlukan sebagai masukan untuk
berfungsinya sistem.
2. Proses :
Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah masukan
hingga menghasilkan keluaran yang direncanakan
3. Keluaran (out put)
Hal yang dihasilkan oleh proses
4. Dampak (impact)
Akibat yang dihasilkan oleh keluaran setelah beberapa lama
5. Umpan Balik (feed back)
Hasil dari proses sekaligus untuk masukan pada sistem
6. Lingkungan (environment)
Dunia luar sistem yang mempengaruhi sistem tersebut
SKEMA SISTEM

INPUT PROSES OUT PUT DAMPAK

UMPAN BALIK

LINGKUNGAN
UPAYA PEMERINTAH
(Pelayanan Kesh Masy)

 Pemerintah berkewajiban & bertanggung jawab dalam


menggali dan membina potensi yang ada di Masyarakat.

 Meliputi 3 Dimensi :
1. Potensi Masyarakat dalam arti komunitas (ex : Masy
RT, RW, Kelurahan)
Keg : PMT untuk Balita, Kader Kesehatan

2. Menggalang Potensi Masyarakat melalui Organisasi Masy.


(ex : Penyelenggaraan pelayanan kes masy oleh LSM)

3. Menggalang potensi masy melalui perush swasta yang ikut


meringankan beban pelay kesmas (Puskesmas, Balkesmas)
Bentuk Pelayanan Kesmas :

1. Pelayanan Kes tingkat pertama (Primari Healt Care)


Untuk Masy yang sakit ringan & masy yang sehat untuk
meningkatkan kes/prom kes.

ex : Puskesmas, Pustu, Pusling, Balkemas.

2. Pelayanan Kes tingkat kedua (Secondary Healt Service)


Diperlukan oleh kelompok masy yang memerlukan perawatan
nginap yang sudah tak dapt ditangani pelay primer.

ex : Rumah Sakit Tipe C & D, memrlukan tersedianya


tenaga- tenaga specialis.
3. Pelayanan Kes tingkat ketiga (Tertiery Healt Service)

Diperlukan oleh kelompok masy yang memerlukan


perawatan menginap yang sudah tdk dapt ditangani
pelayanan sekunder.

Pelayanan sudah komplek, memerlukan tenaga super


specialis

ex : Rumah Sakit Tipe A & B.

……………………………………………………………………………… next
Ketentuan Pelayanan Kesmas :

 Pemerintah / Swasta harus memperhatikan beberapa


ketentuan :
a. Penanggung Jawab.
Pemerintah (Dep Kesehatan) merupakan penanggung
jawab tertinggi dalam hal pengawasan & standar pelayanan
bagi Pelay kes masy pemerintah sendiri/swasta.

b. Standar pelayanan.
Pemerintah/Swasta harus berdasar pada standar tertentu
- Dep Kes (Puskes) “Buku pedoman Puskesmas”.
- Standar Pelayanan minimal bidang Kesh Kab/Kota :
Permenkes No. 741/MENKES/PER/VII/2008
Ketentuan Pelayanan Kesmas :

c. Hubungan Kerja.

Harus memiliki Struktur Organisasi yang jelas,


horisontal/vertikal

d. Pengorganisasian Potensi Masyarakat

Keikutsertaan Masyarakat atau Pengorganisasian Masya-

rakat
Sistem Yan Kesh Meliputi :
- Pelayanan Medik/Kedokteran
- Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Unsur Dalam Sistem Yan Kesh :


- Sub Sistem Pelayanan Medik
- Pelayanan Keperawatan
- Pelayanan Rawat Inap
- Pelayanan Rawat Jalan
SISTEM RUJUKAN

 Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang


melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik
terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan
secara vertikal atau horizontal.

 Dasar :
Sakit memiliki beberapa tingkat/gradasi :
- Ringan (mild)
- Sakit sedang (moderate)
- Sakit Parah (severe)
 Tujuan Sistem Rujukan :

- Pemerataan upaya pelayanan kesehatan yang didukung


kualitas pelayanan yang optimal

- Upaya pelayanan kesehatan klinik yang bersifat kuratif


dan rehabilitatif

- Upaya kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan


promotif
 Macam Rujukan :
a. Rujukan Medik
Berkaitan dengan upaya penyembuhan peny & pemulihan
Kesh Pasien, konsultasi medis.

b. Rujukan Kesh Masy


Upaya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan
kesh (promosi) meliputi teknologi, sarana & operasional

Anda mungkin juga menyukai