PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut American Heart Association (AHA), hipertensi didefinisikan sebagai
meningkatnya tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
diatas 90 mmHg.
Menurut WHO hipertensi merupakan faktor risiko nomor tiga penyebab
kematian didunia dan bertanggung jawab terhadap 62% timbulnya kasus stroke 49%
timbulnya serangan jantung dan tujuh juta kematian premature tiap tahunnya.
Menurut AHA (American Heart Assosiation) di Amerika hipertensi ditemukan
satu dari setiap tiga orang atau 65 juta orang dan 285 atau 59 juta orang mengidap
hipertensi.
Pada Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2014, berdasarkan pola 10 besar
penyakit pada pasien rawat jalan di RSUD di Provinsi Bali kejadian hipertensi,
khususnya hipertensi essensial (Primer) menduduki peringkat ke-2 dengan jumlah kasus
sebesar 6.801 kasus.
Berdasarkan data penyakit terbanyak di seluruh puskesmas Karangasem pada
tahun 2013 terjadi 19,9% kasus hipertensi pada laki-laki dan 20% kasus hipertensi pada
perempuan. Menurut STP (Surveilans Terpadu Penyakit) Puskesmas di Denpasar total
penderita hipertensi di tahun 2016 Dari 268.756 penduduk usia diatas 18 tahun
dilakukan pengukuran tekanan darah pada 12.775 orang.
Dari Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2014 Puskesmas Sidemen
Karangasem, yang mengalami hipertensi berjenis kelamin laki-laki (38,7%), sedangkan
yang mengalami hipertensi berjenis kelamin perempuan (60,3%).