Anda di halaman 1dari 27

OLEH KELOMPOK 2

A.A NGR. SATRIA PARTHA WIJAYA DIPPA

METODE PENELITIAN
(1506205062)

I WAYAN GEDE DARMA PUTRA


BISNIS (1707521029)
BAB IV MASALAH
PENELITIAN
Seperti yang dikemukakan oleh Einstein dan Infield (dalam Indriantoro dan
Supomo, 1999) bahwa formulasi masalah penelitian sering merupakan tahap
penelitian yang jauh lebih esensial dibandingkan dengan tahap pemecahan masalah.
Bahkan, menurut Isacc dan Michael (dalam Indriantoro dan Supomo, 1999),
formulasi masalah penelitian dengan baik merupakan setengah dari tahap
pemecahan masalah.
4.1 Masalah Penelitian

Pentingnya masalah
Penemuan masalah meliputi identifikasi bidang masalah, penentuan
atau pemilihan pokok masalah (topik) , dan perumusan masalah. Seperti
yang dikemukakan oleh Einstein dan Infeld bahwa formulasi masalah
penelitian sering melakukan tahap penelitian yang jauh lebih esensial
dibandingkan dengan tahap pemecahan masalah. Bahkan , menurut
Isaac dan Michael , formulasi masalah penelitian dengan baik
merupakan setengah dari tahap pemecahan masalah.
Tipe masalah penelitian

Saat ini teridentifikasi empat kemungkinan tipe masalah dalam penelitian bisnis
yaitu :
1. Masalah masalah yang ada saat ini di suatu lingkungan organisasi yang
memerlukan solusi
2. Area-area tertentu dalam suatu organisasi yang memerlukan pembenahan
atau perbaikan
3. Persoalan-persoalan teoritis yang memerlukan penelitian untuk
menjelaskan(atau memprediksi) fenomena
4. Pertanyaan penelitian yang memerlukan jawaban empiris
4.2 Sumber-Sumber
Penemuan Masalah

Sumber utama masalah penelitain, berasal dari pengalaman


dan literatur. Sumber masalah penelitian yang berasal dari
literatur seperti ini
1. Literatur yang dipublikasi, seperti : buku teks, jurnal, atau
text-database
2. Literatur yang tidak dipublikasikan, seperti : skripsi, tesis,
disertasi, paper, atau makalah-makalah seminar
4.2 Sumber-Sumber
Penemuan Masalah

Buku teks merupakan salah satu jenis


literatur yang dipublikasikan yang berisi
banyak informasi dari berbagai sumber
penemuan masalah penelitian.
4.2 Sumber-Sumber
Penemuan Masalah
Jurnal merupakan jenis literatur yang berisi tentang artikel-
artikel yang menelaah berbagai macam konsep-konsep
teoritis. Artikel yang dimuat dalam jurnal akademik atau
jurnal professional dapat berupa artikel teoritis atau hasil
penelitain empiris. Beberapa contoh jurnal yang memuat
tentang manajemen adalah : Academy of Management
Journal; Academy of Management Review;California
Management Review
4.2 Sumber-Sumber
Penemuan Masalah

Text-databased merupakan jenis literatur yang berasal


dari kompilasi daftar buku, jurnal, majalah, atau literatur
lainnya yang dipublikasikan secara periodik. Text-
databased dapat berupa cetakan berbentuk buku, disket,
pita magnetic, laser disk (CD ROM) , atau dipublikasi
melalui website dalam jaringan internet.
4.2 Sumber-Sumber
Penemuan Masalah
Text-database dapat dikelompokkan menjadi tiga bentuk,
yaitu bibliographic database, abstract database, dan full-text
databases.
Bibliographic database memuat daftar referensi, antara lain
judul artikel, nama penulis, sumber publikasi, periode
penerbitan, volume dan nomor halaman. Contoh :
Accounting Research Directory, Business Periodical Index,
Predicast F&S
4.2 Sumber-Sumber
Penemuan Masalah

Abstract Database menyajikan abstrak atau ringkasan


artikel. Salah satu jenis abstract database adalah abstrak
disertasi yang berisikan ringkasan komponen-komponen
utama dalam disertasi yang diklasifikasi berdasarkan
judul, penulis, dan institusi dari sejumlah institusi
akademik. Contoh : Dissertasion Abstract International
4.2 Sumber-Sumber
Penemuan Masalah

Full-text database merupakan kumpulan materi artikel


secara lengkap. Full-text database umumnya didapat
diperoleh dari institusi-institusi yang memberikan jasa
pelayanan database komputer, seperti Management
Contents, Business and Industry News, Industry Data
Sources, Business On Line, DATRIX, DIALOG atau BRS
System
4.2 Sumber-Sumber
Penemuan Masalah
Ide masalah dapat diperoleh dengan cara
berikut.
Formal Informal
a) Metode analog a) Metode Perkiraaan atau
b) Metode Renovasi
intuisi
c) Metode Dialektis
d) Metode Morfologi b) Metode Fenomenologi
e) Metode Dekomposisi c) Metode Konsensus
f) Metode Agregasi d) Metode Pengalaman
4.3 Kriteria Masalah

Penemuan masalah penelitian, sekali lagi, tidak merupakan pekerjaan yang mudah.
Ada sejumlah kriteria yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam
penemuan masalah penelitian, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Merupakan bidang masalah dan topik yang menarik
2. Mempunyai signifikansi baik secara teoritis ataupun praktis
3. Dapat diuji melalui pengumpulan dan analisis data
4. Sesuai dengan waktu dan biaya yang tersedia
Bidang masalah dan topik yang
menarik
Tatang M. Arimin, dalam buku Rencana Penelitian (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1995) menyatakan bahwa secara ringkas masalah yang biasa diangkat
menjadi topik penelitian yang baik seharusya memenuhi kriteria sebagai berikut.
1. Masalah tersebut jika diteliti akan memiliki arti penting baik bagi
perkembangan ilmu maupun kehidupan sehari-hari.
2. Simpulan penelitian mempunyai daya simpul yang cukup lama, artinya dapat
digeneralisasikan tidak cuma saat penelitian dilakukan, namun setelahnya juga
3. Secara operasional, masalah tersebut bisa diteliti (baik dari sudut pandang
prosedural, metodologi, maupun dari sudut ketersediaan data dilapangan)
Bidang masalah dan topik yang
menarik
Hariwijaya, Triton P.B. dalam buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Tesis,
(Nyutran: Tugu Publisher, 2005) menyatakan bahwa dalam pembuatan
skripsi, tahap ini merupakan kegiatan mencari sebanyak-banyaknya
permasalahan. Rumusan permasalah berdasarkan pada masalah pokok
yang tedapat pada bagian latar belakang masalah. Masalah-masalah
yang akan dikemukakan pada bagian ini dirumuskan dalam kalimat
pertanyaan yang singkat dan sederhana.
Bidang masalah dan topik yang
menarik
P. Joko Subagyo, menulis buku metode penelitian dalam Teori dan Praktek (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004).
Menurut Joko Subagyo, dalam menentukan rumusan masalah, sebaiknya memperhatikan kententuan-
ketentuan di bawah ini
1. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
2. Dirumuskan dalam kalimat yang sederhana
3. Rumusan masalah harus singkat, padat, dan tidak menimbulkan kerancauan dalam pengetian
4. Mencermikan keinginan penulis dalam melakukan penelitian
5. Tidak mempersulit dalam pencarian data lapangan
6. Rumusan masalah dapat dipakai sebagai rumusan hipotesis
7. Rumusan masalah dapat direfleksikan ke dalam judul.
Sumadi Surya Brataba, menulis buku metodelogi penelitian (Jakarta: CV Rajawali, 1983)
Bidang masalah dan topik yang
menarik
Menurut Sumadi, rumusan merupakan hal yang penting dalam penelitian karena akan
menjadi panutan dalam penelitian. Berikut adalah ketentuan yang perlu diperhatikan
dalam menentukan rumusan masalah

1. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya

2. Rumusan masalah harus padat dan jelas isinya

3. Memberikan petunjuk tentang kemungkinan mengumpulkan data untuk menjawab


pertanyaan yang terkandung dalam rumusan masalah itu
Bidang masalah dan topik yang
menarik
Purnomo Setiady Akbar, Husaini Usman, menulis buku Metodologi Penelitian Sosial,
(Jakarta: Bumi Aksara, 1996) dan menyatakan bahwa rumusan masalah iala suatu usaha
untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan penelitian apa saja yang spesifik
dan perlu dijawab. Rumusan masalah menurut keterangan dalam buku ini dibedakan
menjadi tiga, yaitu deskriptif, komparatif, dan asosiatif
Bidang masalah dan topik yang
menarik
Menurut Sukardi, permasalahan yang akan diteliti (Kerlinger, 1986), akannya dapat
memenuhi tiga kriteria penting yaitu berikut :

1. Permasalahan atau problematika sebaiknya merefleksikan dua variabel atau lebih

2. Sebaiknya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan tidak merugikan

3. Sebaiknya dapat diuji secara empiris


Signifikansi secara teoritis atau
praktis
Pertimbangan yang digunakan untuk menentukan signifikansi masalah
penelitian berkatian dengan tiga hal berikut:
1. Adanya dukungan antara konsep-konsep teoritis dari penelitian-
penelitian sebelumnya yang memiliki topik sejenis
2. Tersedianya dan dapat diperolehnya data yang relevan dengan topik
penelitian
3. Kontribusi hasil penelitian terhadap pengembangan teori atau
pemecahan masalah praktis
Dapat diuji melalui pengumpulan
dan analisis data
Masalah penelitian yang baik tidak cukup sekedar memenuhi kriteria sebgai
topik yang menarik dan mempunyai signifikansi secara teoritis dan praktis.
Masalah yang akan diteliti harus dapat diuji melalui pengumpulan dan
analisis data. Masalah yang terlalu umum cenderung akan melibatkan
banyak variabel dan jumlah data yang harus dikumpulkan sehingga peneliti
akan sulit untuk menginterpretasikan hasilnya. Agar dapat diuji, peneliti
perlu mengisolasi masalah umum menjadi masalah spesifik yang
mengidentifikasi secara jelas variabel-variabel yang diteliti dan unit analisis.
Unit analisis adalah jenis kelompok, bagian dari atau keseluruhan organisasi,
industri, dan negara
Sesuai dengan waktu dan biaya
yang tersedia
Spesifikasi masalah yang diteliti di samping berdasarkan pertimbangan agar masalahnya
dapat diuji juga karena pertimbangan waktu dan biaya. Pembatasan ruang lengkap
masalah dapat dilakukan pada berbagai aspek, antara lain periode waktu pengamatan,
unsur-unsur (variabel) yang diteliti dan lingkungan subyek penelitian. Sumber dana
penelitian dasar biasanya berasal dari subyek penelitian. Sumber daya penelitian dasar
biasanya berasal dari peneliti. Meskipun dari segi waktu lebih fleksibel dibandingkan
dengan penelitain terapan, peneliti perlu mempertimbangkan biaya yang diperlukan untuk
melakukan penelitian
4.4 PEDOMAN MERUMUSKAN
MASALAH PENELITIAN

Rumusan masalah penelitian biasanya terdiri atas


beberapa kalimat pernyataan yang dibuat secara jelas
dan tegas dan dapat mengarahkan solusi atau alternatif
solusinya. Rumusan masalah akan memudahkan di
dalam pengarahan pengumpulan data dalam rangka
untuk memperoleh data yang relevan. Hal ini
memudahkan pembuatan kuisioner (Subiyanto, 1999).
4.4 PEDOMAN MERUMUSKAN
MASALAH PENELITIAN
Menurut Idriantoro dan Supomo (1999) , di dalam rangka perumusan perosalan penelitian perlu diperhatikan beberapa syarat

yang sangat berguna untuk mendalami persoalan yang sedang dalam penyelidikan sehingga dapat dirumuskan dengan mudah.

Syarat-syarat yang perlu diperhatikan ialah sebagai berikut.

1. Mendapat informasi dari tangan pertama (first hand information).

2. Mempelajari semua informasi yang mungkin ada dengan membaca literatur-literatur (by reading). Literatur yang

digunakan berupa buku-buku, jurnal, atau bentuk-bentuk publikasi lainnya. Di dalam usaha untuk mengenal literatur,

pedoman pedoman yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut

a) Pelajari hasil-hasil yang telah dikemukakan oleh orang lain dalam bidang yang bersangkutan.

b) Pelajari metode-metode penelitian yang telah dipergunakan.


4.4 PEDOMAN MERUMUSKAN
MASALAH PENELITIAN
3. Masalah yang dirumuskan harus singkat, padat, jelas, serta tidak menimbulkan penafsiran yang
berbeda
4. Akannya dilakukan pembatasan masalah yang bertujuan agar penelitian yang dapat mengarah ke
inti permasalahan yang sesungguhnya
5. Rumusan masalah akan nya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih
6. Rumusan masalah akannya dinyatakan dalam kalimat tanya
7. Memberikan petunjuk dimungkinkannya pengumpulan data dan adanya metode pemecahan nya
Kesalahan umum dalam
penemuan masalah
Isaac dan Michael mengemukakan beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan peneliti dalam tahap penemuan masalah
penelitian, diantaranya adalah sebagai berikut.

– Peneliti mengupulkan data tanpa rencana atau tujuan penelitian yang jelas

– Peneliti memperoleh sejumlah data dan berusaha merumuskan masalah sesuai dengan data yang tersedia.

– Peneliti merumuskan masalah penelitian dalam terlalu umum dan ambiguitas sehingga menyulitkan interpretasi hasil dan
pembuat simpulan penelitian

– Peneliti menemukan masalah tanpa terlebih dahulu menelaah hasil-hasil penelitian sebelumnya dengan topik sejenis
sehingga masalah penelitian tidak didukung oleh kerangka teoritis yang baik

– Peneliti memiliki masalah penelitian yang hasilnya kurang memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori atau
pemecahan masalah
SESI DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai