Anda di halaman 1dari 24

KEPEL NASI DP

(KELOMPOK PEDULI ANAK SEHAT


INDONESIA DESA PASANGGRAHAN)
SEKSI GIZI
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TANGERANG
PENYEBAB KURANG GIZI
Siklus Antar
Generasi

Anak dengan gagal tumbuh


Perempuan Perlu
mendapatkan
Bayi dengan Berat
PERHATIAN
Lahir Rendah KHUSUS
(BBLR) Remaja Putri Kurang Gizi
(Berat Badan Kurang dan
Kehamilan atau pendek)
Remaja

Kehamilan Resti
Perempuan Dewasa Kurang
Gizi (Berat Badan Kurang dan
Atau pendek)
KEGIATAN PERBAIKAN GIZI

KELOMPOK PEDULI
ANAK INDONESIA
(KEPEL NASI)/POS GIZI
KELOMPOK PEDULI ANAK SEHAT
INDONESIA (KEPEL NASI)
• Tempat PERBAIKAN GIZI anak yang mengalami
Gizi Kurang dan Gizi Buruk (Berat Badan tidak
sesuai Umur) dengan memanfaatkan sumber
daya lokal, melalui kegiatan
Edukasi/Pembelajaran/Penyuluhan? KIE,
REHABILITASI (pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan, pemberian PMT Padat Gizi (nasi
dan Lauk) yang dilakukan secara terpadu,
bersinergi, dan berkemitraan di tingkat
masyarakat.
TUJUAN
• Meningkatkan status gizi balita
• Mempertahankan status gizi balita yang sudah
baik agar tidak menurun menjadi status gizi
kurang dan buruk
• Mencegah terjadinya kejadian kurang gizi atau
gizi buruk di masa yang akan datang
• Ada Perubahan perilaku dalam pola makan, pola
asuh, pola kebersihan diri, dan pola pencarian
pelayanan kesehatan di tingkat rumah tangga.
• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
mengatasi malnutrisi .
SASARAN KEGIATAN
• Anak Kurang Gizi • Pengasuh Balita
(Ibu)
• Diutamakan anak
berusia 1 – 2
tahun ( untuk
mengoptimalkan
pertumbuhan di
sisa 1000 HPK)
Berat Badan
Berada di pita
Bawah Garis warna kuning
Merah
KOMPONEN KEGIATAN
PENGOBATAN
EDUKASI
MICRONUTRIEN
KEPEL
NASI
KONTRIBUSI
PMT
MASYARAKAT
1. PENGUKURAN BERAT BADAN
dan TINGGI BADAN
• Evaluasi kegiatan KEPEL NASI dilakukan
dengan melihat perubahan BERAT BADAN
setiap sessinya
• Penimbangan Berat Badan dilakukan di hari 1
dan terakhir (10) setiap sessinya
• Pengukuran Tinggi Badan dilakukan di hari 1
sessi 1
• Data BB dan TB digunakan untuk melihat
status gizi di awal dan diakhir kegiatan
2. PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
PADAT GIZI
SYARAT MENU DI KEPEL NASI
• Tinggi Kalori ; 400 – 600 kalori
• Tinggi Protein ; 20 – 25 gram protein
• Tinggi Vitamin A
• Konsistensi Lunak

GIZI SEIMBANG
3. MASAK BERSAMA
• Makanan padat gizi dimasak bersama ibu
balita didampingi oleh kader
• Tujuannya agar ibu balita dapat menyediakan
makanan padat gizi saat dirumah kepada
balitanya
4. MAKAN BERSAMA
WAKTU MAKAN 
• Makan di Pos Gizi adalah Makanan Tambahan
 waktu pelaksanaan Pos Gizi adalah diantara
waktu makan

08.00 12.00 17.00


MPagi MSiang MSore
Pelaksanaan PG Pelaksanaan PG
5. JADWAL KEGIATAN KEPEL NASI

SESI I LIBUR/ SESI II LIBUR/ SESI III


(10 hari) PRAKTEK (10 hari) PRAKTEK (10 hari)
DIRUMAH DIRUMAH
(10 hari) (10 hari)
6. PRAKTEK KEBERSIHAN DIRI dan
POLA BAIK
• Untuk tercapainya perubahan prilaku kebersihan
diri khususnya pada Balita maka perlu dilakukan
Praktek langsung.
• Praktek kebersihan meliputi: Cuci Tangan pakai
Sabun sebelum makan, sikat gigi setelah makan,
menggunakan sandal saat ke KEPEL NASI
• Berdoa bersama sebelum makan, praktek masak
bersama
• Tujuannya terjadinya Perubahan Prilaku baik dari
ibu balita maupun pada balitanya
• Kegiatan KEPEL NASI adalah tempat
latihan mempraktekkan pola baik 
PRAKTEK sesungguhnya adalah ketika
di Rumah
7. PENYULUHAN KESEHATAN
• Pendidikan gizi diberikan untuk meningkatkan
pengetahuan ibu balita khususnya dalam
upaya peningkatan Berat Badan Balitanya
8. EVALUASI PORSI MAKAN
• Selama pelaksanaan KEPEL NASI, setelah
memberikan makan kepada balitanya, ibu
melaporkan porsi makan yang dihabiskan
balita.
• Hasil laporan ibu balita menjadi bahan untuk
Evaluasi perubahan Berat Badan diakhir
kegiatan KEPEL NASI setiap sessi
KEGIATAN KEPEL NASI FOKUS
TERHADAP PRAKTEK!!!
Dengan praktek secara
continue setiap hari selama
kegiatan (10 hari) 
Merubah prilaku
langsung

Terjadi perubahan

meningkatkan
TERJADI PERUBAHAN PERILAKU
Contoh menu
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V
Nasi, sayur Nasi, Sayur sop Nasi, semur Nasi, sayur Nasi, Soto
bayam, telur (wortel, kol, d. (tahu+d. sapi), oyong ayam (d.
bumbu tomat, ayam), tempe tumis sawi, (oyong+wortel Ayam+kol+wort
pepes tahu, bacem, pepaya mangga +t. puyuh), el), tempe
melon perkedel tahu goreng,
semangka

Hari VI Hari VII Hari VIII Hari IX Hari X


Nasi, tumis Nasi, sayur Nasi, tumis Nasi, sup ikan Nasi, ikan mas
pokcoy lodeh (kc. labu siam (labu lele (ikan bumbu kuning,
(pokcoy+sosis+ Panjang+pepay siam+wortel+u lele+wortel), tempe goreng,
tahu), pepaya a+tempe), telur dang), tahu tahu bacem, sayur bayam,
dadar, melon goreng, pisang semangka pepaya
Perkiraan bahan makanan yang
diperlukan
No. Bahan Jumlah No. Bahan Jumlah
makanan (gr) makanan (gr)
1 Nasi 10.000 14 Oyong 280
2 Telur ayam 1250 15 Pokcoy 550
3 D. Ayam 1250 16 Kacang panjang 280
4 D. Sapi 350 17 Pepaya mentah 280
5 Telur puyuh 500 18 Labu siam 280
6 Sosis 500 19 Tahu 6000
7 Udang 440 20 Tempe 2000
8 Ikan lele 440 21 Melon 1850
9 Ikan Mas 630 22 Pepaya 3630
10 Bayam 1200 23 Mangga 990
11 Wortel 1650 24 Pisang 1100
12 Kol 550 25 Semangka 1250
13 Sawi 550

Anda mungkin juga menyukai