Rumah
1. JUDUL PETA
2. SKALA PETA
3. LEGENDA
4. ORIENTASI
5. SIMBOL
6. SUMBER & TAHUN PEMBUATAN
7. PROYEKSI
SIMBOL PADA PETA RUPABUMI
GEDUNG DAN BANGUNAN LAINNYA
Pemukiman, Bangunan
Ms Gj Mesjid, Gereja
Pr Vh Pura, Vihara
Kuburan : Islam,Kristen
Cina,Budha
Semak/Belukar
Tegalan/Ladang
Tanah Kosong/Rumput
Hutan Rawa
MENGHITUNG GRADIEN
100
25
C C
B
Selisih nilai
antara dua
kontur di A Misal jarak B - C adalah 2 cm di
dan di C peta
pada skala 50.000, maka
jarak di lapangan sama dengan
2 cm x 50.000 = 100.000 cm
A Jarak horisontal di peta x skala B = 1000 m
Beda Tinggi B-C adalah 100 –
25
= 75 meter.
Maka kemiringan lereng adalah
75 / 1000 = 0,075 derajad
atau 75/1000 x 100 % = 7,5 %
PENGENALAN OBYEK
Tanah Kosong
Danau
Jalan
Pemukiman
Hutan Rawa
Sungai
Tambak
ANALISIS PETA
Contoh,
bila suatu wilayah dalam peta mempunyai pola drainase
rektangular, maka dapat diprediksi bahwa permukaan
tanah wilayah tersebut adalah datar, dan tersusun atas
batuan permukaan yang lunak.
Proses analisis pola drainase dari peta
topografi untuk keperluan interpretasi
wilayah
PETA
PEMBACAAN PETA
ANALISIS PETA
INTERPRETASI PETA
INDEKS PETA
PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI
6°25'00'' 5°45'00''
6°30'00'' 6°45'00''
6°32'30'' 7°15'00''
106°47'30'' 106°50'00'' 106°52' 106°55' 106°00'00'' 106°45'00'' 107°30'00''
Proyeksi Peta
Proyeksi Peta adalah upaya memindahkan garis-garis paralel dan meridian
dari bidang lengkung (globea) ke bidang datar.
Macam – macam proyeksi peta bisa diperhatikan melalui gambar dibawah ini :