KELOMPOK2

1. Albertin Jeremy
2. Amalia Retnoningtyas
D4 TRO 1A 3. Elok Nur Afifah
4. Ibadurrahman
5. Jihad Turrahim
6. Luthfiyyah Ibtisamah

1
Kanker

Payudara
DEFINISI
 Kanker payudara
adalah sel dan jaringan
payudara yang berubah
bentuk menjadi abnormal
dan bertambah banyak
secara tidak
terkendali
(Mardiana, 2007).
ETIOLOGI
Riwayat pribadi tentang kanker
payudara 1
Anak perempuan dan saudara
2 perempuan dari wanita dengan kanker
payudara

Menarke dini (kurang dari 12

tahun) 3
Nulipara dan usia maternal lanjut
4 saat kelahiran anak pertama (>30
tahun)
Menopouse pada usia lanjut 5
6 Riwayat penyakit payudara jinak

Obesitas setelah menopause 7

8 Kontrasepsi oral
 Terapi penggantian hormon
estrogen atau progesterone 9
10 Gaya hidup

Status sosial ekonomi tinggi 11

SUMBER
Smeltzer 2000; Swart 2011
 Faktor lain yang mempengaruhi kanker
• HORMON
• GENETIK
Kelebihan estrogen endogen
Faktor ini berpengaruh dalam atau ketidakseimbangan
peningkatan terjadinya kanker hormon terlihat sangat jelas
payudara. Ada faktor turunan pada pada kanker payudara. Banyak
suatu keluarga yaitu di lokus kecil faktor resiko yang dapat
kromosom 17q21 pada kanker disebutkan seperti masa
payudara yang tumbuh di usia reproduksi yang lama, nulipara
muda. dan usia tua yang memiliki anak
pertama.
 Faktor Lain

Obesitas
X Melahirkan pada usia tua

belum pernah hamil

Usia
Telat menopause
Jenis kelamin Konsumsi alkohol
Terapi pengganti
hormon
PATOGENESIS
 KARSINOGENESIS

Kanker terjadi karena ada kerusakan dan

transformasi protoonkogen dan
supressorgen sehingga terjadi perubahan
dalam cetakan protein dari yang telah
diprogramkan semula yang mengakibatkan
timbulnya sel kanker. Proses karsinogenesis
adalah proses bertahap suatu multisteps
proses .
 Hiperplasia ductal

1 Terjadi proliferasi sel epitel poliklonal yang tersebar tidak rata

dengan inti saling tumpang tindih dan lumen duktus tidak teratur.
Sering merupakan tanda aqal keganasan.
Hiperplasia atipik (klonal)
Tahap Perubahan lebih lanjut, sitoplasma sel menjadi lebihjelas dan

Patogenesis 2 tidak tumpang tindih dengan lumen duktus yangn teratur.

Secara klinis risiko kanker payudara meningkat.

Kanker Karsinoma in situ

Baik ductal maupun lobular terjadi proliferasi sel dengan

Payudara 3 gambaran sitologis sesuai keganasan. Proliferasi belum

menginvasi stroma atau menembus membrane basal.

Karsinoma invasive
Terjadi saat sel tumor telah menembus membrane basal dan

4 menginvasi stroma. Sel kanker dapat menyebar baik secara

hematogen maupun limfonogen dan dapat menimbulkan
metastasis
MANIFESTASI
KLINIS
 Benjolan yang Putting terasa
keras dan padat Bentuk dan
sakit, keluar
tetapi tidak ukuran berubah cairan, nanah,
sakit dan darah

TANDA Benjolan dan

Luka pada
payudara tidak
penebalan pada
sembuh
payudara
GEJALA