Anda di halaman 1dari 17

SIROSIS

HEPATIS
ANGGHITA S.P
APRIYADIN Y
ATIKAH
DIMAS AKBAR N
DINA FAUZIA
DYAH WORO A
DIV TRO 1A
Sirosis Hepatis
Definisi: Sirosis hepatis atau sirosis hati adalah penyakit
hati atau liver berupa peradangan, kerusakan atau
kematian sel hati. Sirosis menyebabkan hati mengeras,
mengecil, dan terjadinya penurunan fungsi hati. Dalam
tahap lanjut, tak tertutup kemungkinan sirosis
berkembang jadi kanker hati.
Etiologi Sirosis Hepatis
1. Ada 3 tipe sirosis hepatis :
 Sirosis Portal Laennec (Alkoholik Nutrisional), dimana jaringan
parut secara khas mengelilingi daerah portal. Sering disebabkan
oleh alkoholis kronis.
 Sirosis Pasca Nekrotik, dimana terdapat pita jaringan parut yang
lebar sebagai akibat lanjut dari virus hepatitis yang terjadi
sebelumnya.
 Sirosis Bilier, dimana pembentukan jaringan parut terjadi di
dalam hati disekitar saluran empedu. Terjadi akibat obstruksi
bilier yang kronis dan infeksi.
2. Etiologi yang diketahui penyebabnya :
 Virus hepatitis B dan C.
 Alcohol.
 Kolestasis kronik/sirosis siliar sekunder intra dan ekstra
hepatic.
 Obstruksi aliran vena hepatic.
 Gangguan imunologis hepatitis lupoid, hepatitis kronik aktif.
 Toksik dan obat INH, metilpoda.
 Malnutrisi, infeksi seperti malaria.
3. Etiologi tanpa diketahui penyebabnya :

Sirosis yang tidak diketahui penyebabnya dinamakan sirosis


kriptogenik /heterogenous.
Patogenesis
 Sirosis Hati terjadi akibat adanya cidera kronik irreversibel pd
parenkim hati disertai timbulnya jaringan ikat difus dan
pembentukan nodul degeneratif ukuran mikronodul sampai
makronodul.
 Terjadi akibat adanya nekrosis hepatosit, kolapnya jaringan
penunjang retikulin disertai deposit jaringan ikat serta distorsi
jar.Vaskuler.
 Terjadinya fibrosis hati disebabkan aktivasi sel stelata hati.
Manifestasi Klinis
 Perjalanan SH lambat, asimtomatis dan seringkali tidak dicurigai
sampai adanya komplikasi penyakit hati.
 Sebagian besar penderita datang dengan stadium dekompensata
disertai adanya komplikasi seperti perdarahan varises, peritonitis
bakterial spontan, atau ensefalopati hepatis.
 Gambaran klinis Sirosis Hati : Mudah lelah, gatal, mual, nyeri perut,
mudah berdarah, berat badan menurun, atropi otot, ikterus,
spider angiomata, splenomegali, asites, caput medusae, palmar
eritema, ginekomasti, hilangnya rambut pubis dan ketiak pada
wanita, asterixis (flapping tremor), foetor hepaticus, dupuytren’s
contracture (sirosis akibat alkohol).
Manifestasi Klinis

Anda mungkin juga menyukai