Anda di halaman 1dari 12

Aortography Abdominalis Direct Puncture

Aortography adalah suatu teknik pemeriksaan


radiography dari aorta dan cabang-cabangnya
dengan penyuntikan media kontras secara
langsung ke bagian aorta abdominalis melalui
daerah V.thoracal XII s/d Lumbal I-II
 - Aneurisma ( Indikasi
Pembesaran pemb.
Pemeriksaan Darah
arteri ),
-  Oklusi ( Penyumbatan pembuluh darah )
-  Stenosis ( Penyempitan pembuluh darah)
- Angioma (Angioma adalah sekumpulan
tumor jinak dari pembuluh darah)
-  AVM ( Arteri Vena Malformation ) lesi
bawaan yang terdiri dari koleksi pembuluh
darah tidak normal, dimana darah arteri
mengalir langsung ke dalam vena
pengeringan tanpa campur tangan kapiler
secara normal
Anatomi
Abdominalis
Metode Pemasukan Bahan Kontras

  
 Translumbar Aortography       : injeksi bahan kontras melalui jarum
punksi langsung ke aorta abdominal ·        
  

Kontra
Kontra Indikasi
Indikasi

1. Pasien dengan alergi bahan kontras        


2. Aneurisma (pembesarahn pembuluh darah) pada lokasi punksi
3. Kadar Ureum Tinggi
 
Persiapan Pasien

1. Pembersihan usus pasien dari bayangan feses dengan cara pasien minum
obat pencahar pada malam sebelum dilakukan pemeriks

2. Pasien puasa 5-6 jam sampai dilakukan pemeriksan. Pasien mengisi informed
consent. Mixie sebelum pemeriksaan 
Persiapan Alat dan Bahan
ALAT :
1. Pesawat rontgen yang dilengkapi dengan image Intensifier (Fluoroskopi)
2. Seperangkat Injector
3. Film
4. Grid
5. Marker
6. Spuit : 2 cc (skin test), 50cc (kontras media), 10cc (pembilas)
7. Jarum Suntik
8.  Handscoon
9. Kapas
10. Bengkok
11. Pinset
12. Gunting
13. Plester
BAHAN
:
1. kontras media dengan konsentrasi tinggi dalan jumlah banyak. 
Pemilihan bahan kontras yang akan di guanakan disesuaikan dengan
tingkat keparahan, penggunaan kontras media biasanya 60 sampai
100 ml (Iodin)
2. Obat-obatan anestesi
3. Betadine
4. NaCl
Teknik
Pemeriksaan
1. Buat foto pendahuluan abdomen
2. Setelah dilakukan foto pendahuluan pasien posisikan prone kepala menengok pada salah satu sisi diatas
bantal,salah    satu tangan diatas kepala dan yang satunya bisa lurus   disamping  tubuh.
3. Berikan tanda radiopaque pada daerah penyuntikan
4. Setelah disuntikkan,stilet dicabut,bila terpaksa ,jarum diputar 360°(untuk benar-benar berada dalam lument aorta).
5. kemudian di spur dengan spuit 10 cc,aquades / NaCl,agar tidak terdapat darah beku pada ujung jarum.Jika terdapat
darah beku,jarum ditarik dan dimasukkan dengan hati-hati sehingga jarum tersebut betul-betul terletak tepat di
lument aorta yang di tandai dengan memuncratkan darah.
6. Setelah darah terpancar,suntikan kontras media sebanyak 6cc (test) dengan diikuti fluroscopy. Bila jarum benar-
benar berada dalam lument pembuluh darah,suntikan bahan kontras media sebanyak 40cc-50cc
7. Kemudian dibuat foto pertama dengan 3 film/detik
8. Istirahat (pause) 2-4 detik untuk memberikan kesempatan kontras media lewat.
9. Kemudian dibuat foto ke-4 dan seterusnya tergantung dan indikasi pemeriksaan dan kasus serta permintaan dari
radiolog
Kendala Pemeriksaan
 1. Letak aorta yang dalam pada pasien yang obesitas / lordotik
2. Diafragma yang rendah pada pasien enpisema ·    
3.  Scoliosis
Contoh Stilet

Anda mungkin juga menyukai