PEMERIKSAAN PELVIS-SONDE

UTERUS (BNO-SONDE)

OLEH :
DRA. HJ. GANDO SARI,M.KES
DOSEN JUR TRO POLTEKKES JKT II
DEP.KES.RI 201
PEMERIKSAAN PELVIS-SONDE UTERI
Pemeriksaan secara radiografi pada pelvis
wanita yang menggunakan IUD.

INDIKASI :
1. Translokasi IUD/ IUCD/ AKDR
2. Benang pada IUD lepas.

PERSIAPAN PASIEN :
1. Tidak ada persiapan khusus pada pemerik
 saan ini karena dapat dilakukan kapan saja.
2. Sebelum pemeriksaan dilakukan maka
pasien disuruh BAK terlebih dahulu.
3. Sebelum pemeriksaan ini dilakukan, pasien
dijelaskan ttg jalannya pemeriksaan shg
pasien bisa bekerja sama.

ALAT DAN BAHAN :

STERIL :
1. Dua buah spekulum vagina.
2. 1 buah sonde uterus.
3 2 pasang sarung tangan ( handscoon ).
4. Portio tang.
5. Kassa.

TIDAK STERIL ( UNSTERIL ) :

1. Botol betadine yg berisi cairan betadine
steril.
2. Botol korentang yg berisi korentang dan
cairan alkohol.
PEMASANGAN IUCD DALAM RAHIM
TEKNIK RADIOGRAFI :
• Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim yg terdi
ri dari dokter spesialis kandungan, bidan,
dan radiografer.
• Buat plan foto pelvis tanpa sonde uterus
dg ukuran kaset 24 x 30 cm dg posisi
pasien AP dan oblique AP. Hal ini
dimaksudkan utk melihat apakah IUD tsb
masih ada dalam rongga pelvis atau
sudah keluar dari tubuh pasien.
• Jika IUD masih terlihat dalam rongga
pelvis maka pemeriksaan dilanjutkan.
• Pengambilan gambar dilakukan lima
kali yakni foto polos dua kali dan foto
dengan sonde uterus terpasang tiga
kali.
• Pada foto polos dilakukan tanpa
fluoroscopy yakni proyeksi AP supine
dan proyeksi AP Oblique.
• Pada posisi AP supine, pasien supine
diatas meja pemeriksaan, MSP tubuh
sejajar dg garis tengah meja pem.
Kedua tungkai lurus, kedua SIAS
simetris kanan dan kiri.
• CR : tegak lurus pada grs pertemuan antara
SIAS dg MSL tubuh.
• Eksposi dilakukan pada saat setelah
keluarkan napas.
• Pada proyeksi AP oblique (RPO dan LPO),
pasien oblique 45°dg tungkai sisi yg dekat
meja ditekuk dan tungkai yg jauh lurus.
• Pemeriksaan dilanjutkan dg pemasangan
sonde uterus :
Pasien supine diatas meja pemeriksaan dan
diatur dalam posisi litotomy.
Dokter / bidan menggunakan sarung tangan,
dan genetalia bagian luar dibersihkan dg
kassa yg telah diberi betadine.
 Spekulum dimasukan kedalam vagina secara
perlahan-lahan sehingga portio tampak jelas.
Sonde uterus dimasukan kedalam cervix
uteri. Setelah sonde uterus masuk maka
spekulum vagina perlahan-lahan dilepas.
• Kemudian dilakukan pemeriksaan dg
fluoroscopy pada daerah genetalia. Jika
sudah terlihat sonde uterus dan IUD maka
diambil foto proyeksi PA dan oblique PA
(RAO dan LAO).
• Kemudian film diprocessing, setelah film
dicek baik maka sonde dilepas dan
pemeriksaan selesai.
PEMASANGAN ALAT HYSTEROSCOPE
DALAM RAHIM
MACAM-MACAM ALAT IUCD
IUCD DALAM UTERUS
GAMBAR USG PELVIC, IUD DALAM UTERUS
GAMBAR USG PELVIC, IUD DALAM UTERUS