Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK RADIOGRAFI

PEMERIKSAAN
PELVIS SONDE
NUR AMALIA/1910505003/A-1
Secara umum pemeriksaan Blass Nier Overzicht (Bno) Sonde dikenal sebagai
pemeriksaan pelvis IUD ( Intra Uterine Device ). BNO SONDE adalah
Pemeriksaan radiologi organ reproduksi wanita bagian dalam pada daerah corpus
uterus, dengan dibantu menggunakan sonde uterus. Tujuan dari pemeriksaan BNO
SONDE adalah Untuk mengetahui letak alat kontrasepsi pada reproduksi wanita
(AKDR).

Proyeksi yang digunakan yaitu proyeksi AP untuk plan foto melihat posisi
AKDR dan proyeksi lateral untuk melihat berapa kedalaman AKDR tersebut
dengan menggunakan sonde uterus tersebut. Indikasi pemeriksaan BNO SONDE
adalah adanya translokasi AKDR
ALAT AKDR
(Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
Alat-alat yang digunakan

1. Duk steril 1 buah 1. Kapas basah/ kapas cebok


2. Spekulum 1 buah Penster secukupnya
Klem 2 buah 2. Betadin
3. Sonde uterus 1 buah 3. Tempat sampah
4. Handscoon 2 pasang 4. Pesawat Fluoroscopy
5. Kasa 3-5 buah 5. Kaset yang digunakan
6. Gunting benang 1 buah adalah ukuran kaset 24×30
7. Kom kecil 1 buah cm diletakkan melintang.
6. Apron
Persiapan Sebelum
Pemeriksaan

Sebelum pemeriksaan ini dilakukan pasien


diminta untuk buang air kecil untuk
mengosongkan vesica urinaria agar tidak
mengganggu gambaran uterus.
Teknik Pemeriksaan
1. Proyeksi Anteroposterior (AP)
a. Tujuannya : Untuk plan foto dan setelah pemasukan sonde utrus.
b. Kaset : Ukuran kaset yang digunakan adalah ukuran kaset 24×30 cm diletakkan
melintang.
c. Posisi Pasien : : Atur pasien untuk tidur miring (recumbent) pada salah satu sisi.
d. Posisi Objek : Atur MSP tubuh pasien sejajar dengan meja pemeriksaan. Pastikan
posisi pelvis true Lateral. Tangan fleksikan ke atas untuk bantalan kepala agar pasien
lebih nyaman.
e. Central Ray : Atur arah sinar tegak lurus dengan kaset dan meja pemeriksaan.
f. Central Point : Titik bidik pada MSP setinggi Titik bidik MCP setinggi trochanter mayor
sisi yang jauh dari kaset.
Teknik Pemeriksaan

Kriteria Radiograf :
1. Terdapat gambaran spekulum di rongga Vagina. 2
2. Terdapat gambaran sonde uterus dengan ujungnya menyentuh bagian
dari AKDR.
3. Dari gambaran itu dapat dilihat pergeseran lokasi AKDR dari tempat
seharusnya.
Teknik Pemeriksaan
2. Proyeksi Lateral
a. Tujuannya : Untuk foto setelah pemasukan sonde utrus
b. Kaset : Ukuran kaset yang digunakan adalah ukuran kaset 24×30 cm diletakkan
melintang.
c. Posisi Pasien : Pasien tidur terlentang (supine) dalam posisi lithotomi diatas meja
pemeriksaan
d. d. Posisi Objek : Atur MSP tubuh pasien tegak lurus dengan meja pemeriksaan.
Pastikan tidak ada rotasi pada pelvis agar posisi pelvis benar-benar true AP.
e. e. Central Ray : Atur arah sinar tegak lurus dengan kaset dan meja pemeriksaan. f.
f. Central Point : Titik bidik pada MSP setinggi 5 cm superior dari simpisis pubis. .
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai