Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN SEMINAR AWAL

RUANG TULIP

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK VI MAHASISWA NERS STIKES-MW


KENDARI
2019
ANALISA SITUASI RUANGAN

A.TENAGA KESEHATAN

Jumlah tenaga keperawatan


diruang Tulip RSUD Kota
Kendari sebanyak 14 orang.
B. Pendidikan
1. S1 Ners = 2 Orang
2. S1 = 4 Orang
3. DIII = 8 Orang

C. Masa Kerja
1. < 5 Tahun = 4 Orang
2. > 5 Tahun = 8 Orang
3. > 10 Tahun = 2 Orang
D. Buku Administrasi Penunjang

1. Buku laporan jaga = 1 buah


2. Buku observasi TTV = 1 buah
3. Buku injeksi = 1 buah
4. Buku Obat = 1 buah
5. Buku anfra dan perbaikan = 1 buah
PENGKAJIAN

A. Fungsi Perencanaan

1. Visi dan misi telah ditetapkan dalam bentuk


kebijakan rumah sakit dan sudah dijabarkan ditiap-
tiap unit perawatan.
2. Jenjang karir selama ini diberlakukan
berdasarkan pada tingkat pendidikan, prestasi dan
masa kerja.
3. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan
Dijalankan berdasarkan tingkat kebutuhan ruangan
dan rumah sakit dan disesuaikan dengan
kompetensi tenaga yang akan dilatih.
4. Rekrutment, Seleksi dan Orientasi Tenaga
Baru direkrut sesuai dengan tahapan kredensial
keperawatan, setelah terpilih kemudian diorientasikan.
5. HAK dan Kewajiban pasien sudah ada dalam
dokumen tertulis, tetapi yang terpajang tiap ruangan
perawatan pasien masih kurang.
6. Aturan Larangan Merokok dan Menjaga
Kebersihan sudah ada terpajang pada depan ruangan
pasien.
7. Tempat Penyimpanan Obat Pasien
disimpan dalam Box obat dan diberikan
Identitas.
8. Nomor BED sudah ada, namun sebagian
besar sudah mulai rusak dan tercopot.
9. Identitas Ruangan sudah ada terpajang
didinding pintu masuk ruangan tulip namun
tulisan identitas sangat kecil yang
menyebabkan pengunjung rumah sakit sulit
untuk mencari ruangan tulip.
10.Tempat sampah terdiri dari tempat sampah
infeksi, non infeksi, dan sefty box dan masing-
masing sudah digunakan sesuai dengan
fungsinya.
11. Poster mencuci tangan
sudah ada dan nampak masih
terpajang.
12. Rewards and Punishment
pada perawat di ruang tulip
belum dilakukan dengan optimal.
B. Fungsi Pengorganisasian

1. Struktur Organisasi ruangan tulip sudah dibuat dan


dipajang di dinding ruangan, namun untuk struktur terbaru
periode 2019 belum ada.
2. Metode MPKP yang digunakan adalah metode TIM, dan
membentuk 4 TIM dalam ruangan sesuai dengan struktur
organisasinya, namun dalam pelaksanaannya masih belum
optimal karena tenaga perawat masih terbatas dalam shif.
3. Uraian Tugas dibuat oleh seksi keperawatan, dan sudah
mempunyai uraian tugas masing-masing bagi setiap
perawatan, serta sudah dilaksanakan dengan baik bagi
masing-masing perawat.
4.Pengaturan Jadwal Dinas : Pengaturan shif
dilakukan oleh kepala ruangan dan disesuaikan
dengan jumlah perawat yang ada di ruangan tulip.

5.Aturan Berkunjung : Jadwal berkunjung sudah


dibuat di ruangan, tetapi masih kurang pada tiap-
tiap ruangan pasien, dan sebagian pengunjung
belum mematuhi aturan yang telah berlaku.
C. Fungsi Pengarahan

1. Motivasi Kepada Perawat ; Peningkatan motivasi


sudah dilakukan oleh RS baik secara langsung maupun
tidak langsung seperti mengadakan pembinaan dan
pelatihan.
2. Supervisi ; Supervisi sudah dilakukan tiap bulannya
oleh tim supervisor, kepala ruangan maupun ketua tim.
3. Operan / Timbang Terima ; Timbang terima
dilakukan saat pergantian dinas namun timbang terima
hanya dilakukan di atas meja tidak dilakukan di depan
pasien.
D. Fungsi Pengendalian

a. Ada sistem pelaporan dan pencatatan kegiatan


pengendali mutu
b. Sudah ada SOP tiap ruangan yang dibuat oleh RS,
tahun terbit 2017.
c. Pendokumentasian ASKEP Sudah dilakukan dengan
baik, semua tindakan yang dilakukan perawat di
dokumentasikan dalam catatan perkembangan pasien.
d. Discharge planning, Perawat memberikan penjelasan
tentang diet, aturan minum obat, pendidikan
kesehatan, tanggal dan tempat kontrol selanjutnya.
e. Penilaian kepuasan pasien dilakukan dengan
memberikan koesioner kepuasan pasien yang telah
dibuat oleh pihak RS.
ANALISA MASALAH (SWOT)

1. Hak dan kewajiban pasien yang terpajang pada dinding


ruangan pasien masih kurang.
2. Nomor BED masih kurang.
3. Identitas ruangan Nampak kecil.
4. Perlunya diadakan Rewards pada perawat diruangan
secara rutin.
5. Struktur organisasi ruangan tulip periode 2019 belum
ada.
6. Metode MPKP belum terlaksanakan dengan benar
7. Aturan berkunjung yang belum optimal.
8. Operan / Timbang Terima
PERENCANAAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1. Hak dan kewajiban pasien perlu dipajang pada tiap-tiap


ruangan pasien.
2. Pengadaan nomor BED
3. Pengadaan Identitas ruangan
4. Perlunya diadakan Rewards pada perawat diruangan secara
rutin untuk meningkatkan motivasi dan kinerja perawat
5. Pengadaan struktur organisasi ruangan tulip periode
2019.
6. Metode MPKP terlaksanakan dengan benar
7. Aturan berkunjung yang belum optimal.
8. Operan / Timbang Terima dilaksanakan dengan benar
IMPLEMENTASI

1. Hak dan Kewajiban pasien tidak dipajang dinding ruangan pasien,


melainkan aturan ini disampaikan langsung kepada pasien dan
keluarga pasien pada saat penerimaan pasien baru
2. Nomor BED pasien dibuat di tiap-tiap ruangan, dan ditempel
pada dinding diatas tempat tidur pasien.
3. Membuat Identitas ruangan agar terlihat jelas
4. Membuat struktur organisasi baru, karena struktur organisasi
yang lama sudah mengalami perubahan.
5. Membuat aturan berkunjung dalam bentuk poster, kemudian
memajang pada tiap-tiap pintu masuk ruangan pasien.
6. Melakukan role play ronde keperawatan.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai