Anda di halaman 1dari 21

RISET DAN PENGEMBANGAN

MODEL PEMBELAJARAN

Prof. Motlan, M.Sc., Ph.D

Disajikan pada Pelatihan Keterampilan


Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI)
dan Applied Approach (AA) untuk Dosen
KOPERTIS Wilayah Universitas
Samudra Langsa
11 – 13 April 2019
R&D
Sugiyono (2009:407) Borg and Gall
berpendapat bahwa, berpendapat bahwa
metode penelitian dan Penelitian dan
pengembangan adalah pengembangan
metode penelitian yang bertujuan untuk
digunakan untuk menemukan,
menghasilkan produk mengembangkan dan
tertentu, dan menguji memvalidasi suatu
keektifan produk produk
Dick And Carrey

ADDIE

KEMP

Model ASSURE
Pengembangan
Pembelajaran
Hannafin dan Peck

Gagne and Briggs

Borg & Gall

Four-D
Rancangan Pengembangan Six Step 0F ASSURE MODEL
Bahan Ajar Model Assure.
• Analyze Learners
Model ASSURE merupakan 1
suatu model yang merupakan • State Standards and Objectives
sebuah formulasi untuk 2
Kegiatan Belajar Mengajar • Select Strategies,
(KBM) atau disebut juga 3
model berorientasi kelas. • Utilize Technology, Media, And Materials
Menurut Heinich et al (2005) 4
model ini terdiri atas enam
• Require Learner Participation
langkah kegiatan. 5
• Evaluate and Revise
6
Rancangan Pengembangan Six Step 0F ADDIE MODEL
Bahan Ajar Model ADDIE.
•Need Analyze
ADDIE adalah salah satu 1
model desain pembelajaran
yang sifatnya lebih generik •Design
2
ADDIE muncul pada tahun
1990-an yang dikembangkan •Development
oleh Reiser dan 3
Mollenda.Salah satu fungsinya
ADDIE yaitu menjadi •Implementation
4
pedoman dalam membangun
perangkat dan infrastruktur •Evaluation
program pelatihan yang 5
efektif, dinamis dan
mendukung kinerja pelatihan
itu sendiri.
KEMP Model
1. Identifikasi masalah pembelajaran

2. Analisis Mahasiswa

3. Analisis Tugas

4. Merumuskan Indikator
Langkah 5. Penyusunan Instrumen Evaluasi
Pengembangan
Model KEMP 6. Pemilihan strategi belajar
7. Pemilihan media atau sumber belajar
8. Merinci pelayanan penunjang
9. Menyiapkan evaluasi hasil belajar dan
hasil program
10. Melakukan revisi Produk
Dick & Carey Model
Dick, Carey, dan Carey (2001) memandang desain
pembelajaran sebagai sebuah sistem dan menganggap
pembelajaran adalah proses yang sitematis. Pada
kenyataannya cara kerja yang sistematis inilah dinyatakan
sebagai model pendekaan sistem. Dipertegas oleh Dick, Carey,
dan Carey (2001) bahwa pendekatan sistem selalu mengacu
kepada tahapan umum sistem pengembangan pembelajaran
(Instructional Systems Development /ISD).
Dick & Carey Model
Conduct
Revise
Instructional
Instruction
analysis

Develop
Assessment Develop and
instruments Select
Instructional
Assess needs to
Write materials Design and
Identify goals Develop
Performance Conduct
Instructional
Objectives Formative
strategy
Evaluation of
instruction

Analyze learners
And contexts
Design and
Conduct
Summative
evaluation
1. Mengidentifikasi tujuan umum pengajaran

ANALISIS
KEBUTUHAN
MAHASISWA
2. Melaksanakan Analisis Pengajaran

ANALISIS TUJUAN
PEMBELAJARAN/INSTRUKSIONAL

LANGKAH- MENENTUKAN
LANGKAH UNTUK KETERAMPILAN
MEENCAPAI PENGETAHUAN
TUJUAN DAN SIKAP YANG
PEMBELAJARAN HARUS DICAPAI
3. Mengidentifikasi tingkah laku masukan (Entry
Behavior) dan karakteristik mahasiswa.

KHARAKTERISTIK MAHASISWA

TARGET DUNIA KERJA


ANALISIS

MOTIVASI BELAJAR

KEMAMPUAN BERFIKIR
4. Merumuskan tujuan performansi.

TUJUAN UNJUK KERJA


MERUMUSKAN

KRITERIA PENCAPAIAN HASIL


BELAJAR

KRITERIA PENCAPAIAN UNJUK KERJA


5. Mengembangkan Instrument Penilaian
Hasil pembelajaran
diharapkan sesuai
dengan target hasil
INSTRUMEN belajar
PENILAIAN

Butir-butir instrumen
penilaian harus akurat dan
sesuai dengan materi
Mendiagnosis kurikulum yang diajarkan.

Menjadi dokumen kemajuan


belajar.
• Menceking hasil belajar.
• Menemukan
kesalahpahaman terkait
materi.
6. Mengembangkan strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran meliputi ; kegiatan prapembelajaran


(pre-activity), penyajian informasi, praktek dan umpan balik
(practice and feedback, pengetesan (testing), dan mengikuti
kegiatan selanjutnya.

Strategi pembelajaran berdasarkan teori dan hasil penelitian,


karakteristik media pembelajaran yang akan digunakan, bahan
pembelajaran, dan karakteristik warga belajar yang akan
menerima pembelajaran. Prinsip-prinsip inilah yang akan
digunakan untuk memilih materi atau mengembangkan
strategi pembelajaran
7. Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran

 Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran,


produk pengembangan ini meliputi petunjuk untuk warga
belajar, materi pembelajaran, dan soal-soal.

 Materi pembelajaran meliputi : petunjuk untuk tutor,


modul untuk warga belajar, transparansi OHP, videotapes,
format multimedia, dan web untuk pembelajaran jarak
jauh.

 Pengembangan materi pembelajaran tergantung kepada


tipe pembelajaran, materi yang relevan, dan sumber
belajar.
8. Merancang dan Mengembangkan Evaluasi Formatif

 Dalam merancang dan mengembangkan evaluasi


formati yang akan dihasilkan adalah instrumen atau
angket penilaian yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data.

 Data-data yang akan diperoleh tersebut sebagai


pertimbangan dalam merevisi pengembangan
pembelajaran ataupun produk bahan ajar.

 Ada tiga tipe evaluasi formatif : uji perorangan (one-to-


one), uji kelompok kecil (small group) dan uji lapangan
(field evaluation).
9. Merevisi Bahan Pembelajaran.

DATA STRATEGI
HASIL ANALISA DAN PEMBELAJA
EVALUASI REVISI RAN YANG
FORMATIF LEBIH
EFEKTIF
10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif

Di antara kesepuluh tahapan desain pembelajaran di


atas, tahapan ke-10 (sepuluh) tidak dijalankan.
Evaluasi sumative ini berada diluar sistem
pembelajaran model Dick & Carey, (2001) sehingga
dalam pengembangan ini tidak digunakan.
CONTOH JUDUL PENELITIAN PENGEMBANGAN
MODEL PEMBELAJARAN

 INOVASI STRATEGI PEMBELAJARAN


BERBASIS METODE INKUIRI DAN BLENDED
LEARNING PRODI PENDIDIKAN FISIKA FMIPA
UNIMED.

Anda mungkin juga menyukai