Anda di halaman 1dari 21

ISCHEMIC HEART DISEASE

Sri Oktavia, M.Farm, Apt


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang
2014
DEFINITION

Ischemic heart disease:


• Inadequate circulation of blood to the
myocardium, usually as a result of coronary
artery disease
• Any of a group of acute or chronic cardiac
disabilities resulting from insufficient supply of
oxygenated blood to the heart.
• Penyakit Jantung Iskemik (IHD), atau dikenal
sebagai Penyakit Arteri Koroner, adalah suatu
kondisi yang mempengaruhi pasokan darah ke
jantung.
• Pembuluh darah menyempit atau terhambat
karena pengendapan plak kolesterol di dinding
pembuluh darah  mengurangi pasokan
oksigen dan nutrisi ke otot-otot jantung, yang
sangat penting untuk fungsi jantung.
• Hal tersebut dapat menyebabkan jantung tiba-tiba
kehilangan suplai darah yang menyebabkan
kematian/infark otot jantung  serangan jantung.
• Jantung menyuplai darah oksigen ke berbagai organ
vital  gangguan pada jantung akan mempengaruhi
pasokan oksigen ke organ vital seperti otak, ginjal dll
• Dapat menyebabkan gangguan fungsi sampai
kematian organ2 vital tersebut.
• Penyakit jantung iskemik adalah penyebab
kematian paling sering di beberapa negara di seluruh
dunia.
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
Faktor risiko tidak dapat diubah
• Jenis kelamin
• Usia
• Riwayat keluarga
Faktor risiko dapat diubah
• Merokok
• Hipertensi
• Hiperlipidemia, hiperkolesterolemia
• Obesitas sentral
• Diabetes mellitus
• Kurang aktivitas fisik
 Pria lebih rentan terhadap IHD. Namun, pada
wanita pasca-menopause, risiko hampir sama
dengan laki-laki.
 Stres juga diduga menjadi faktor risiko.
• Proses penyakit terjadi ketika terdapat plak
atheromatous di pembuluh koroner, yang
menyebabkan penyempitan dinding pembuluh
darah dan menghalangi aliran darah ke otot
jantung.
• Penyumbatan ini dapat berkembang menjadi
total  menyebabkan kerusakan, kematian dan
nekrosis jaringan, yang dikenal sebagai
“Myocardial Infarction”
TANDA DAN GEJALA
• Gejala-gejala awal pada sejumlah besar pasien dalam
bentuk nyeri dada (Angina Pektoris).
Nyeri dada karena jantung :
• Nyeri substernal
• Rasa seperti ditindih beban berat, terbakar, tidak
nyaman, diremas atau ditusuk2 yang tidak dapat
dilokalisir dengan jari.
• Adanya penjalaran, bisa ke lengan sampai ke kelingking
kiri, epigastrium, leher sampai rahang kiri
• Dapat berlangsung selama lima sampai dua puluh menit.
• Keringat dingin, sesak
• Dapat membaik dengan istirahat
• Elektrokardiografi (EKG) dapat normal pada beberapa
pasien saat istirahat antara serangan Angina.
• Selama episode nyeri mungkin ada depresi segmen ST
dan inversi gelombang T di beberapa sadapan,
menunjukkan iskemia.
• Dalam kasus Infark (serangan jantung), akan ada
segmen ST elevasi di EKG, yang secara bertahap dapat
berkembang.
• Sebuah Echocardiogram dapat membantu dalam
menunjukkan kelainan fungsional dalam berbagai ruang
jantung dalam menilai efisiensi pemompaan jantung.

Diagnosa
Tes laboratorium yang dapat digunakan untuk
menyingkirkan gangguan lain dan untuk menilai
kondisi jantung mencakup:
• Darah lengkap
• Profil lipid
• Kimia darah
• Heart marker (CK-MB, troponin)
Penatalaksanaan

• Pemberian oksigen 4-6 l/min


• Terapi obat dengan Nitrat  dilatasi arteri
koroner, diberikan sublingual, sangat efektif
dalam mengurangi rasa sakit dalam beberapa
menit.
• Obat-obatan golongan Nitrat  dapat
digunakan sebagai profilaksis untuk mencegah
rasa sakit.
• Morfin dapat diberikan bila tidak membaik
dengan nitrat.
• Beta-blocker seperti propanolol, bisoprolol juga
sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit dengan
mengurangi kebutuhan oksigen miokard, terutama
dengan menurunkan detak jantung.
• Antagonis kanal Kalsium  vasodilatasi dan
meringankan gejala dengan mengurangi rangsangan
dan konduktivitas otot jantung, juga dengan
mengurangi tekanan darah.
• Untuk pasien dengan hiperkolesterolemia, obat
dapat digunakan untuk menurunkan kadar
kolesterol.
Surgical Treatment
• Tindakan bedah dilakukan ketika perawatan medis telah
gagal untuk meredakan gejala atau bila Angiogram
menunjukkan penyakit yang signifikan dalam pembuluh
darah.
• Angioplasti koroner – dilatasi pembuluh darah yang
menyempit dengan menggembungkan balon di dalam
pembuluh darah
• Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) - mengganti
pembuluh darah yang tersumbat menggunakan arteri
lain dari pasien, dilakukan untuk menghilangkan
sumbatan.
• Indikasi untuk operasi bypass saat ini semakin
terbatas.
• Hal ini disebabkan realitas yang ada, operasi bypass
hanya membantu untuk meningkatkan kualitas
hidup dan meringankan gejala, tidak signifikan
meningkatkan harapan hidup.
• Tren saat ini untuk fokus pada perawatan medis dan
teknik seperti angioplasti.
• Dengan penanganan yang baik, sebagian besar
pasien akan dapat menjalani kehidupan normal dan
sehat.
PENCEGAHAN

• Berhenti merokok
• Menghindari makanan kaya lemak jenuh sangat
penting untuk mengurangi kadar lemak dalam
darah dan mencegah arteriosclerosis.
• Olahraga teratur.
• Diabetes Mellitus, hiperkolesterolemia dan
hipertensi harus disimpan di bawah kontrol yang
baik dengan perawatan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai