Kelompok 11
Elsya fernita 30120117015
Gabriela yuto 30120117017
Martha bule 30120117045
Elvina Novia K. Hia 30120117046
Libertus R Kelsen 30120117057
Pengertian
Dermatitis adalah peradangan pada kulit (inflamasi pada kulit) yang disertai
dengan pengelupasan kulit ari.
Dermatitis adalah peradangan kulit epidermis dan dermis sebagai respon
terhadap pengaruh faktor eksogen atau faktor endogen, menimbulkan kelainan
klinis berubah eflo-resensi polimorfik (eritema, edema,papul, vesikel, skuama,
dan keluhan gatal).
1. Dermatitis Atopik 2. Dermatitis Kontak Alergik
Dermatitis atopik adalah penyakit kulit Dermatitis kontak alergi adalah reaksi
kronik kambuhan yang paling sering terjadi hipersensitifitas tipe lambat (tipe IV) yang
pada bayi dan anak-anak. Terdapat beberapa diperantai sel, akibat antigen spesifik yang
faktor pencetus yang diduga turut berperan
dalam terjadinya dan perlangsungan dermatitis menembus lapisan epidermis kulit. Pada
atopi, antara lain: interaksi antara penurunan umumnya disebabkan karena bahan kimia
fungsi sawar kulit, disfungsi sistem imun, faktor yang terkandung dalam alat-alat yang
genetik, faktor lingkungan, dan agen infeksi, dikenakan oleh penderita seperti asesoris,
dengan melibatkan berbagai sistem imun baik di pakaian, sepatu, kosmetika, dan obat-
dalam darah maupun pada kulit, sitokin, dan obatan topikal atau alat- alat yang
peptida.
berhubungan dengan pekerjaan.
Anatomi fisiologi kulit
Kulit adalah lapisan tipis yang
membungkus keseluruhan permukaan
tubuh. Kulit juga merupakan benteng
pertahanan tubuh yang utama karena
berada di lapisan anggota tubuh yang
paling luar dan berhubungan langsung
dengan lingkungan sekitar.
Kulit terbagi menjadi dua yaitu :
1. Lapisan epidermis
• Stratum Korneum (Lapisan Tanduk)
• Stratum Lusidum (Lapisan Bening)
• Stratum Granulosum (Lapisan Berbutir)
• Stratum spinosum (Lapisan Bertaju)
• Stratum Basale/Stratum Germinativum (Lapisan Bnih)
2. Dermis
Terdiri dari jaringan ikat yang terdiri dari 2 lapisan:
• Pars papilaris yang terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen DAN
• Pars retikularis yang terdapat banyak pembuluh darah, limfe, dan akar rambut,
kelenjar keringat, dan kelenjar sebaseus.
3. Jaringan Subkutan atau Hipodermis/Subcutis
Fisiologi fungsi kulit secara umum yaitu:
1. Sebagai proteksi dari masuknya benda-benda dari luar mis. Bakteri, virus dll,
2. Pengontrol suhu, 3 proses hilangnya panas dari tubuh:
• Radiasi: pemindahan panas ke benda lain yang suhunya lebih rendah.
• Konduksi: pemindahan panas dari tubuh ke benda lain yang lebih dingin
yang bersentuhan dengan tubuh.
• Evaporasi: membentuk hilangnya panas lewat konduksi.
3. Sensibilitas untuk mengindera suhu, rasa nyeri, sentuhan dan rabaan.
4. Keseimbangan Air.
5. Prosuksi Vitamin.
Klasifikasi